Tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum di Indonesia

Pengertian perundang-undangan

Menurut Bagir Manan (1987)

Setiap keputusan tertulis yang dibuat,, ditetapkan, dikeluarkan oleh lembaga negara/pejabat negara

Menurut Soehino (1981)

Memiliki makna

Proses atau tata cara pembentukan peraturan perundang-undangan negara dari jenis dan tingkat tertinggi

Keseluruhan produk peraturan-peraturan perundangan

Menurut A. Hamid S. Attamimi (1990)

Sebagai semua aturan hukum yang dibentuk oleh semua tingkat lembaga dalam bentuk, prosedur tertentu.

Peraturan perundang-undangan

Pasal 1 Ayat 3 "Negara Indonesia adalah negara hukum"

Pasal 27 Ayat (1) "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu, dengan tidak ada kecualinya"

UU No. 12 Tahun 2011

Berupa dokumen tertulis yang dibuat lembaga atau pejabat berwenang seperti DPR, DPRD, presiden dan gubernur

Peranan peraturan perundang-undangan

Merupakan sebuah tuntutan asas legalitas dan merupakan salah satu ciri dari negara hukum

Dipandang sebagai pedoman, arahan bagi negara untuk melaksanakan suatu rencana yang telah dibuat

Alasan pentingnya peraturan perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan merupakan kaidah hukum yang mudah dikenal, ditemukan, ditelusuri. Sebagai kaidah hukum tertulis, bentuk, jenis, tempat, pembuatnya jelas

Peraturan perundang-undangan memberikan kepastian hukum yang lebih nyata

Adanya struktur dan sistematika yang lebih jelas

Pembentukan dan pengembangan peraturan perundang-undangan dapat direncanakan

Fungsi peraturan perundang-undangan

Fungsi internal

Fungsi eksternal

Penciptaan hukum

Perubahan

Pembaharuan hukum

Integrasi

Kepastian hukum

Stabilisasi

Kemudahan

Fungsi menurut Aan Seidmen

Sebagai pernyataan efektif dari suatu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah

Sebagai sebuah langkah penting bagi suatu negara dalam upaya perubahan perilaku

Tata urutan peraturan perundang-undangan

Ketetapan MPRS No XX/MPRS/1966

Peraturan pemerintah

Keputusan presiden

UU/Perpu

Peraturan, Instruksi menteri

Ketetapan MPR

UUD NRI Tahun 1945

TAP MPR NO.III/MPR/2000

UUD NRI Tahun 1945

Ketetapan MPR

UU

Peraturan pemerintah pengganti UU

Peraturan pemerintah

Keputusan presiden

Peraturan daerah

UU NO.10 Tahun 2004

Peraturan pemerintah

Peraturan presiden

UU/peraturan pemerintah pengganti UU

Peraturan daerah

UUD NRI Tahun 1945

Peraturan daerah provinsi

Peraturan daerah kabupaten/kota

Peraturan desa/yang setingkat

UU NO.12 Tahun 2011

UU/peraturan pemerintah pengganti UU

Ketetapan MPR

Peraturan pemerintah

Peraturan presiden

Peraturan daerah provinsi

Peraturan daerah kabupaten/kota

UUD NRI Tahun 1945

Pembentukan peraturan perundang-undangan

Pembuatan peraturan perundang-undangan yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, penetapan, pengundangan

Aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan

Aspek materiil/substansial (berkaitan dengan isi)

Aspek formal/prosedural (berkaitan dengan kegiatan)

Pembentukan peraturan perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan asas

Menurut I. C. van der Vlies (buku "Handboek Wetgeving")

Asas formil

Asas materiil

Asas tujuan yang jelas

Asas organ/lembaga yang tepat

Asas perlunya pengaturan

Asas dapat dilaksanakan

Asas konsensus

Asas terminologi

Asas dapat dikenali

Asas perlakuan yang sama dalam hukum

Asas kepastian hukum

Asas pelaksanaan hukum sesuai dengan keadaan individual

Asas harus menghormati harapan yang wajar

Asas pada UU No. 12 Tahun 2011

Asas kejelasan tujuan

Asas kelembagaan

Asas kesesuaian antara jenis, hierarki, materi muatan

Asas dapat dilaksanakan

Asas kedayagunaan dan kehasilgunaan

Asas kejelasan rumusan

Asas keterbukaan

Materi muatan perundang-undangan yang harus mencerminkan asas

Pengayoman

Kemanusiaan

Kebangsaan

Kekeluargaan

Kenusantaraan

Bhinneka Tunggal Ika

Keadilan

Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan

Ketertiban dan kepastian hukum

Keseimbangan, keserasian, keselarasan

Proses pembentukan peraturan perundang-undangan

Ketetapan MPR (TAP MPR)

UU/perpu

Peraturan pemerintah (PP)

UUD NRI Tahun 1945

Peraturan presiden

Peraturan daerah provinsi (perda provinsi)

Peraturan daerah kabupaten/kota

Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

Lingkungan keluarga

Bersikap sopan dan santun dalam lingkungan keluarga

Menjaga nama baik dan kehormatan keluarga

Menggunakan fasilitas keluarga dengan tertib

Menjauhi perilaku buruk yang merugikan diri dan keluarga

Mematuhi nasehat orang tua

Lingkungan sekolah

Disiplin waktu masuk sekolah, pulang sekolah, upacara, menyelesaikan tugas

Tekun belajar

Menjaga kebersihan sekolah

Membuang sampah pada tempatnya

Berprilaku baik dan sopan

Lingkungan masyarakat

Tidak berbuat onar

Menghormati tata cara adat kebiasaan setempat

Menjaga nama baik masyarakat

Peduli terhadap aturan yang berlaku di masyarakat

Melaksanakan hasil musyawarah di lingkungan masing-masing

Lingkungan negara

Taat dan tepat waktu membayar pajak

Mematuhi aturan ataupun rambu-rambu lalu lintas

Menjaga nama baik negara dan bangsa

Menjaga rahasia negara

Menyebrang jalan di tempat penyebrangan