Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DISENTRY - Coggle Diagram
DISENTRY
LOWER GI TRACT
ILEUM
COLON
JEJUNUM
RECTUM
DUODENUUM
ANUS
PENCEGAHAN DIARE
Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang.
Mencuci tangan sebelum makan.
Menjauhi makanan yang diragukan kebersihannya dan tidak minum air keran.
Menyimpan makanan di lemari es dan hindari meninggalkan makanan di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan.
Utamakan memakan makanan dari bahan makanan yang segar.
Jagalah kebersihan kuku kamu terutama jika memiliki kuku yang panjang.
ALUR PENEGAKAN DISENTRY
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PCR
KULTUR FESES
FESES LENGKAP
PEMERIKSAAN DARAH
KULTUR DARAH
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
ENDOSKOPI
ALFA 1 ANTI TRIPSIN
ANAMNESIS
DIAGNOSIS BANDING
TYPHOID FEVER
INFEKSI ESCHERICHIA COLI
KLASIFIKASI DIARE
DIARE PERSISTEN/KRONIS; KELUARNYA TINJA CAIR SELAMA 14 HARI ATAU LEBIH DAN DAPAT DISERTAI DARAH/TIDAK.
DIARE AKUT; KELUARNYA TINGA CAIR TANPA DARAH SELAMA 7-14 HARI.
TATALAKSANA
FARMAKO
ORALIT
ADSORBEN DAN OBAT PEMBENTUK MASSA
NON FARMAKO
DAMPAK DAN CARA PENULARAN DIARE
Beberapa komplikasi yang diakibatkan diare, antara lain: Dehidrasi ringan hingga berat. Sepsis, infeksi berat yang bisa menyebar ke organ lain. Malnutrisi terutama pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun, yang dapat mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh anak.
Penyebaran kuman menyebabkan diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan dan minuman yang tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita. Jalur masuknya virus, bakteri atau kuman penyebab diare ketubuh manusia dapat mudah dihafal dengan istilah 4F.
FISIOLOGI PROSES DEFEKASI
Proses defekasi diawali dengan adanya mass movement dari usus besar desenden yang mendorong tinja ke dalam rektum. Mass movement timbul +/- 15 menit setelah makan dan hanya terjadi beberapa kali dalam sehari. Adanya tinja dalam tinja dalam rektum menyebabkan peregangan rektum dan pendorongan tinja kearah sfinkter ani.
ETIOLOGI DIARE
Diare terjadi karena adanya Infeksi (bakteri, protozoa, virus, dan parasit) alergi, malabsorpsi, keracunan, obat dan defisiensi imun adalah kategori besar penyebab diare. Pada balita, penyebab diare terbanyak adalah infeksi virus terutama Rotavirus
KOMPLIKASI DISENTRY
Diare dan muntah yang parah dapat menyebabkan dehidrasi berat. Hal ini bisa membahayakan jiwa bila tidak segera ditangani, terutama pada anak-anak. Kadar kalium dapat menjadi sangat rendah karena kalium keluar bersama air saat muntah atau diare.
DERAJAT DEHIDRASI PADA DIARE
GEJALA DISENTRY
Diare dengan kram perut.
Demam.
Mual dan muntah.
Darah atau lendir pada diare.