Edukasi diberikan kepada pasien dan keluarganya mengenai depresi, mencakup pengertian dan bentuk depresi, apa yang menjadi penyebabnya, dan apa yang akan terjadi pada masa pemulihan. Edukasi bisa membantu pasien dan keluarganya untuk menghadapi depresi dengan lebih baik. Hal ini akan membantu keluarga menerima kondisi pasien sehingga membantu pasien lebih cepat pulih dengan dukungan, mengurangi kecemasan akibat gejala yang dialami, serta mengurangi perasaan putus asa.[9,24,32]
Edukasi lainnya adalah mengenai terapi yang diterima oleh pasien, durasi terapi, pentingnya kontrol teratur, dan follow up rutin yang wajib dijalani oleh pasien. Pada edukasi juga perlu ditekankan bahwa sebaiknya pasien tidak menghentikan sendiri terapinya meskipun sudah merasa lebih baik.[24]