DISENTRI
Fisiologi dan Anatomi Saluran Cerna Bawah
Etiologi Disentri dan Faktor Resiko
Penegakan Diagnosis
Diagnosis Banding Disentri
Patofisiologi
Tatalaksana
Komplikasi dan Prognosis
Edukasi
Proses Defekasi
- Abses Hati
- Dehidrasi
- Infeksi aliran darah
- Uremik hemolitik
Small Intestine
- Segmentation
- Migrating Motility Complex (MMC)
- Central Reflux
Large Intestine
Motilitas Colon :
- haustral shuttling
- mass movement
Etiologi :
- Bakteri (disentri basiler)
- Amoeba (disentri amoeba)
Faktor Risiko :
- Kebersihan diri kurang
- Daerah dengan ketersediaan air bersih yang tidak memadai
- Masuknya benda yang terkontaminasi bakteri kedalam mulut
Kolera, giardiasis, disentri, gastroenteritis, irritable bowel sindrom (IBS), inflammatory bowel disease (IBD), disentri amoeba, disentri basiler
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan penunjang
Farmakologi :
- ornidazol
- metronidazol
- klefamid (clefamide)
Non Farmakologi : pemberian elektrolit lini pertama. Menjaga keseimbangan elektrolit, dll.
Anatomi
Disentri merupakan suatu infeksi yang menimbulkan luka yang menyebabkan tukak terbatas di colon yang ditandai dengan gejala khas yang disebut sebagai sindroma disentri, yakni :
- sakit di perut yang disertai dengan tenesmus
- BAB
- tinja yang mengandung darah dan lendir
- Peningkatan status gizi
- Makan dan minum yang higenis
- Pemberian obat yang tepat
- Peningkatan air dan lingkungan yang bersih
- Jejunum & ileum : taenia coli, haustra coli, epiploica, diameter yang besar
- Caecum dan appendix
- Colon
- Rectum dan Canalis Analis
Fisiologi
Usus halus :
- gerakan peristaltik
- kontraksi pendorong
- kontraksi segmentasi
- peran katup ileosaekal
Usus besar :
- terjadi reabsorbsi air dan elektrolit dari bahan feses
- feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral dan mass movement
- proses defekasi
FADHILA NAHDA (2108260115)