Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERKEMBANGAN EMOSI, SOSIAL,
DAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK, Faktor…
PERKEMBANGAN EMOSI, SOSIAL,
DAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK
Pengertian Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual Peserta Didik
Karakteristik Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual
perasaan yang ada dalam diri individu. Emosi dapat
berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk
Fungsi emosi terhadap perkembangan anak antara lain, pertama
merupakan bentuk komunikasi.
Karakteristik Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual
Lewis dan Rosenblam (Stewart, dkk., 1985) mengatakan proses
terjadinya emosi atau mekanisme emosi melalui lima tahapan
elicitors, yaitu adanya dorongan berupa situasi atau peristiw
receptors,
yaitu aktivitas di pusat sistem saraf
state, yaitu perubahan spesifik yang
terjadi dalam aspek fisiologi
expression, yaitu terjadinya perubahan pada
daerah yang diamati, seperti pada wajah, tubuh, suara atau tindakan yang terdorong oleh perubahan fisiologis
experience, yaitu persepsi dan
interpretasi individu pada kondisi emosionalnya
James Fowler (Desmita, 2010) merumuskan theory of faith didasarkan
pada teori perkembangan psikososial Erikson yang mengacu pada tahapan
-
-
-
-
-
-
-
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi, Sosial, dan
Spiritual Peserta Didik
-
-
-
Implikasi Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual Peserta Didik
dalam Pembelajaran
Masa remaja merupakan masa di mana emosi anak mudah sekali
berubah-ubah karena adanya perubahan hormon di dalam tubuhnya dan juga karena adanya tekanan-tekanan baru yang dialami seorang remaja
Menurut Golemen (1995) terdapat cara-cara yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kecerdasan emosi, yakni
Guru dan orang tua tidak boleh membuat jarak sosial, tapi harus lebih
dekat dengan peserta didik
Guru atau orang tua harus terampil dalam mengobservasi berbagai
karakter emosi dan perilaku sosial anak
Guru dan orang tua harus memiliki kemampuan dan keterampilan
dalam merekam, mencatat, dan membuat prediksi
Sekolah dituntut untuk membantu peserta didik dalam
mengembangkan moral spiritual, sehingga mereka dapat menjadi manusia yang beradab
-
-
-
-
-