Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Jaringan Ikat - Coggle Diagram
Jaringan Ikat
Jenis-jenis Jaringan Ikat
1.) Jaringan Ikat Sejati
Jenis jaringan ikat pertama adalah jaringan ikat sejati yang terdiri dari jaringan ikat padat dan juga jaringan ikat longgar.Jaringan ikat longgar ini memiliki fungsi sebagai pembungkus dari organ tubuh, saraf hingga pembuluh darah. Contoh dari jaringan ikat longgar adalah mesenterium atau selaput pembungkus organ yang ada di dalam perut manusia. Selain itu jaringan ikat padat padat adalah sebuah jaringan ikat yang komponennya terdiri dari penyusun sel yang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan serabut atau seratnya.
Jaringan ikat sendiri dibagi ke dalam dua jenis yakni :
1.) Jaringan Ikat Padat Tertatur yang terdiri dari tendon atau penghubung di antara tulang serta otot dan juga ligamen atau penghubung tulang dan tulang.
2.) Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur bisa dilihat pada fasia atau selaput pembungkus otot.
2.) Jaringan Ikat Cair
Cairan ikat cair sendiri memiliki perbedaan dengan jaringan ikat padat karena jaringan ikat cair terdiri atas jaringan darah dan juga limfa. Fungsi dari jaringan darah ini pada proses transportasi adalah sebagai sistem kekebalan tubuh. Sedangkan jaringan limfa memiliki tugas penting pada sistem imunitas tubuh.
3.) Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan ikat penyokong merupakan suatu jaringan ikat dengan peran yang dalam membentuk serta menyokong tubuh. Jaringan ikat penyokong ini sendiri terdiri dari tulang rawan dan juga tulang keras.Sedangkan jaringan tulang keras sendiri tersusun dari sel osteosit dan terdiri dari tulang kompak dan juga tulang berongga.
Jaringan tulang rawan tersusun atas sel kondrosit dan jaringan tulang rawan ini memiliki tiga jenis jaringan rawan yakni :
– Hialin
– Elastin
– Fibrosa
Fungsi Jaringan Ikat
1.) Sebagai Penyokong, Pengikat dan Pengisi
Jaringan epitel, jaringan saraf dan jaringan otot dihubungkan dengan jaringan penyambung atau jaringan ikat. Fungsi jaringan ikat selain menyambungkan beberapa jaringan juga mengisi antar ruang yang berada di antara sel. Urat atau tendo adalah jaringan penyambung yang bertugas sebagai penyokong atau bertugas untuk menghubungkan antara jaringan otot dengan tulang.
2.) Pembungkus
Jaringan ikat bertugas sebagai pembungkus jaringan lain, jaringan ikat sendiri biasanya memiliki bentuk selaput atau pun kapsul. Bentuknya akan mengelilingi organ tubuh seperti kapsula yang membungkus ginjal. Atau pun meninges yang membungkus organ otak di kepala.
3.) Penyimpanan
Fungsi utama dari jaringan ikat adalah untuk menyimpan berbagai macam cadangan makanan. Seperti jenis lipida yang sangat penting sebagai penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ikat kendur memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan air dan juga eletrolit. Utamanya ion Na+ dan juga sepertiga dari bagian protein plasma yang ada di dalam tubuh ini disimpan di dalam ruang ruang intraseluler yang ada pada jaringan ikat.
4.) Pertahanan
Tugas jaringan penyambung di dalam pertahanan tubuh tergantung pada komponen selulernya. Jaringan ikat sendiri memiliki kandungan sel sel fagositik yang disebut juga dengan istilah makrofag. Makrofag memiliki kemampuan untuk melahap semua partikel partikel dan juga mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.
5.) Perbaikan (Reparasi)
Jaringan ikat memiliki kemampuan regenerasi yang sangat tinggi sehingga bisa dengan mudah memperbaiki jaringan yang sedang mengalami kerusakan atau luka. Luka yang ada di jaringan yang sel nya tidak bisa dapat membelah diri lagi ini akan diisi dengan jaringan ikat.
6.) Transportasi
Kapiler darah memiliki hubungan yang sangat erat dengan jaringan ikat karena kedua pembuluh ini akan dihubungkan dengan jaringan ikat. Jaringan ikat pun akan membantu untuk membawa nutrisi dari pembuluh darah menuju jaringan lain.
7.) Nutrisi
Matriks yang ada pada jaringan ikat memiliki fungsi sebagai media yang menyimpan nutrien dan juga sampah metabolisme. Di jaringan ikat ini keduanya akan ditukarkan di antara sel dan suplai darah yang mengandung zat gizi.
Ciri-ciri jaringan ikat
1.) Sel jaringan ikat letaknya tidak saling berdekatan dan hanya terhubung pada ujung protoplasma.
2.) Jaringan ikat memiliki komponen intraseluler atau pun matriks.
3.) Berbentuk sela yang tidak beraturan dengan inti sel yang menggelembung
Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat, menunjang serta mengikat bagian atau pun organ yang lainnya.