Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Bentuk-Bentuk Layanan pada Lansia, Referensi, Sherly Sulistiawijaya…

- - - - Lingkungan fisik yang dirancang u/ meningkatkan kemandirian dan keselamatan fungsional lansia
        
        Membuat lingkungan fisik lebih seperti rumah dan meminimalkan risiko jatuh, kebingungan, kecemasan, dan dekondisi
        
        Ruang khusus diciptakan u/ mendorong sosialisasi lansia dengan lansia lain dan anggota keluarganya
        
        Lingkungan yang disediakan merupakan bagian dari budaya keselamatan
        
        Yaitu: prioritas u/ mencegah kondisi yang didapat di RS seperti pencegahan imobilisasi, kebingungan akut, dan sindrom geriatri
        
        Berkarpet, pegangan tangan dipasang di koridor lorong, lorong rapi, dan wallpaper serta warna cat earth tone dengan kontras antara lantai, dinding, dan langit-langit untuk membantu pasien dengan gangguan persepsi kedalaman
      - Perawatan yang diberikan berbasis patient-centered care, diberikan disamping bed (bedside) o/ perawat yang terdaftar dan bekerjasama dengan tenakes lain
        
        Perawat memberikan perawatan sesuai dengan pedoman u/ perawatan lansia dengan beberapa aktv seperti mandi, berpakaian, toileting, berpindah, makan, dll
        
        Perawat mempertimbangkan budaya, preferensi, dan nilai pribadi lansia serta kebutuhan anggota keluarga
        
        Melibatkan anggota keluarga dalam tim perawatan dan pengambilan keputusan klinis
      - Perencanaan pemulangan komprehensif yang disusun di awal rawat inap dan diinformasikan o/ tim tenakes
        
        Tim menetapkan tujuan agar lansia dapat kembali pada fungsi fiisk dasarnya ketika keluar dari RS dan merencanakan aktv pasca pemulangan
        
        Stabilitas klinis dan fungsi fisik adalah kunci transisi yang aman
        
        Penting dalam mengurangi risiko penempatan pasca akut atau penerimaan kembali ke RS yang tidak direncanakan
      - Tim perawatan medis terintegrasi u/ memastikan kualitas peresepan obat dan manajemen klinis
        
        Tinjauan medis meliputi pengawasan ukuran dan metrik kualitas dan memastikan kepatuhan terhadap praktik
        
        Membantu menengahi konflik dalam menentukan arah perawatan yang mungkin timbul diantara anggota tim atau tim penyedia khusus
- - - - Gangguan mobilisasi
        
        Gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
        
        Masalah kognitif
        
        Layanan sosial → rekreasi
        
        Layanan transportasi
        
        Layanan untuk minum obat
  - - - Lansia yang mengalami keterbatasan dalam melakukan aktifitas sehari-hari secara instrumental
        
        Lansia yang mengalami berbagai penyakit berat termasuk stroke, demensia, depresi berat, penyakit jiwa, pasca jatuh, terutama yang mengalami penyakit 2 atau lebih (pasien geriatri)
        
        Lansia yang yang mengalami gangguan yang sedang dan berat dalam lingkup sindroma geriatri (e.g immobility, instabilitas, inkontinensia urin, dll)
  - - - Jenis kelamin → perempuan memiliki harapan hidup lebih tinggi
        
        Status pernikahan → tidak menikah
        
        Gaya hidup → pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas
        
        Tingkat pendidikan → tingkat pendidikan tinggi
        
        Hubungan kekeluargaan → renggangnya kekerabatan
        
        Norma sosial → stigma panti werdha masih negatif