Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perjalanan Pendidikan Indonesia - Coggle Diagram
Perjalanan Pendidikan Indonesia
Ajaran Agama menjadi Landasan Pendidikan
Pendidikan Islam
Pendidikan agama Islam berbentuk pendidikan di pesantren, pendidikan di musola/langgar dan pendidikan di madrasah
Pendidikan Katholik dan Kristen Protestan
Mendidik anak-anak setempat didirikanlah acara seminar-seminar
Pendidikan Hindu Budha
Pengelola pendidikan: kaum Brahmana, bersifat tidak formal, guru datang ke istana, dan pendidikan kejuruan dilakukan secara turun-temurun melalui jalur kastanya masing-masing
Kepentingan Penjajah menjadi Landasan Pendidikan
Pendidikan Masa Belanda
Pendidikan kejuruan muncul golongan baru: cerdik, pandai yang mendapat pendidikan Barat, namun tidak mendapat tempat dan perlakuan wajar dalam masyarakat kolonial
Pendidikan Masa Jepang
Banyak sekolah-sekolah untuk anak Belanda dan Indonesia kalangan atas lenyap
Pendidikan Masa Portugis
Berdiri sebuah seminarie di Ternate yang menjadi sekolah agama anak-anak orang terkemuka
Pendidikan Pasca Kemerdekaan
Pendidikan Masa Orde Baru
Telah ditatar lebih dari 10.000 orang guru, 63,5 juta buku SD kelas I, 6000 gedung SD dibangun, 57.740 orang guru terutama guru SD diangkat, serta 5 Proyek Pusat Latihan Teknik
Pendidikan Masa Reformasi
Diubahnya Kurikulum 1994 ke Kurikulum 2000 menjadi Kurikulum 2002 setelah disempurnakan (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Pendidikan Masa Kemerdekaan
Mengangkat tokoh yang berjasa dalam pendidikan Indonesia dimasa kolonial
Pendidikan Pasca Reformasi
Pergantian Kurikulum KBK menjadi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Pergantian KTSP menjadi Kurikulum 2013
Pergantian Kurikulum 2012 menjadi Kurikulum Merdeka