Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ALIRAN PSIKOLOGI, pokijhgv , 4401907 , 18915856 , hgfkjhg , 10198643 …
ALIRAN PSIKOLOGI
Strukturalisme
Latar belakang
Aliran pertama dalam psikologi
Dikemukakan oleh Wilhlem Wundt
Psikologi intorspeksi
Mengetahui isi struktur kejiwaan kaum strukturalis
Objek utama psikologi
Menurut Wundt
Mental
Kesadaran
Penginderaan ( sensation )
Penangkapan rangsangan
Perasaan (feeling)
Dimiliki dalam diri
Senang - tidak senang
Bersemangat – tenang
Tenang – santai
Fungsionalisme
Merupakan
reaksi terhadap aliran strukturalisme
Perbedaan
Strukturalisme
Pendekatan gejala psikis
Meliputi
Pengalaman kesadaran dianalisis di unsur
Pertanyaan yang timbul
Meliputi
Memperhatikan isi jiwa seseorang
Fungsionalisme
Pendekatan gejala psikis
Meliputi
Pengalaman kesadaran
Pertanyaan yang timbul
Meliputi
Menitikberatkan aksi dari seseorang
Jenis metode
Observasi
Untuk mengatasi kelemahan metode introspeksi
Metode fisiologis
Metode variasi kondisi
Introspeksi
Kurang baik karena sifatnya subjektif
Tokoh yang terlibat
William James ( 1842 – 1910 )
James Rowland Angell (1869 – 1449)
James Mc Keen Cattell
Transpersonal
Definisi
Menurut John Davis
Ilmu yg menghubungkan psikologi & spiritualis
Mengandung
Teori
Metode
Konsep
Konsep dasar
Pendekatan pada Perkembangan
Psikologi Transpersonal
Prapersonal
Mengarah pada Kesadaran Manusia
Fokus pada Dimensi Spiritual
Mengakui Adanya Pandangan Spiritual
Proses Pencerahan
Kaitan
Aspek spiritual dari jiwa & hati
Asosiasionisme
Merupakan
menekankan pada hukum asosiasi
2 bagian
Asosiasionisme Lama
Tokoh meliputi
Hobbes
3 bagian jiwa
Recall
Association
Sensation
Asosiasionisme Baru/Neo Associationism
Tokoh meliputi
Herman Ebbinghaus & E.L. Thorndike
Perbedaan 2 bagian
Asosiasionisme Lama
Penyelidikannya dari mempelajari efek
Lalu
Sebab – sebabnya
Asosiasionisme Baru
Sebab – sebabnya
Lalu
penyelidikannya dari mempelajari efek
Psikoanalisis
Latar belakang
Dikenalkan oleh
Sigmund Freud
Teori Freud
Mendorong kehidupan manusia
Adalah
Dorongan id (libido seksualita)
Menjelaskan kebutuhan paling mendasar manusia
3 sistem kepribadian
Menurut Freud
Id
Dorongan biologis manusia
Pusat insting
Ego
Mediator antara hasrat hewani
Tuntutan rasional
Tuntutan realistik
Super-Ego
Kontrol/sensor setiap dorongan
Behaviorisme
Ciri utama
Menggunakan pendekatan objektif
Berdasarkan pendekatan
Materialistik
Mekanistik
Menurut
Ivan Petrivich (1849-1936)
Aktivitas organisme
Disadari
Refleksif
Edward Lee Thorndike (1874 - 1949)
Mengadakan
Penelitian mengenai animal psychology
3 macam hukum
Hukum efek (the law of effect)
Hukum latihan ((the law of exercise)
the law of use
the law of disuse
Hukum kesiapan (the law of readiness)
Gestalt
Aplikasi teori
Pengalaman tilikan (insight).
Pembelajaran bermakna (meaningful learning).
Perilaku bertujuan (purposive behavior)
Prinsip ruang hidup (life space)
Ransfer dalam belajar
Tokoh terlibat
Max Wertheimer (1880 - 1943)
Kurt Koffka dan Wolfgang kohler
Perceptual field
Problem solving
Persepsi
Insight
Prinsip proses belajar
Fenomena kognitif
Humanistik
Bapak psikologi humanistik
Abraham Maslow
Merupakan
Gerakan yg tidak puas dengan psikologi behavioristik & psikoanalisis
Teori hierarchy of needs
Kebutuhan – kebutuhan fisiologis
Kebutuhan akan rasa aman
Kebutuhan akan rasa cinta & memiliki
Kebutuhan akan penghargaan;aktualisasi diri
Ciri psikologi
Menekankan pada kualitas
Memberikan perhatian penuh
Sadarkan diri pada makna memilih masalah
Memusatkan perhatian pada respon
Kognitif
Latar belakang
Muncul pada tahun 60-an
Ketidakpuasan konsep menurut behaviorisme
Tokoh yang terlibat
Meinong
Kohler
Gestalt
Max Wetheimer
Koffka
Ciri-ciri
Mementingkan pembentukan struktur kognitif
Mementingkan kondisi waktu sekarang
Mementingkan peranan kognitif
Mementingkan keseluruhan dari pada bagian
Konsep Pembelajaran Kognitif
Tokoh yang terlibat
Ausuble
J.A. Brunner
Jean Piaget
Islam/Islami
Latar belakang
Nama lain
The Islamic Psycology
Jangkauan yang lebih luas
Tidak bertentangan dengan pandangan dunia Islam
Fase perkembangan
Terpesona
Kritik
Perumusan
Penelitian
Penerapan
Metode perumusan
Keyakinan
Rasionasi
Intregrasi keyakinan & rasionasi
Otoritas
Metode penelitian
Ilmiah
Riset korelasional
Eksperimental
Metode observasi
Fenomenologi
Non-Ilmiah
Metode Intuisi
Metode otoritas
Eksperimen spiritual