Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bedah Saraf: Tumor Intrakranial - Coggle Diagram
Bedah Saraf:
Tumor Intrakranial
Klasifikasi dan Asal
Hemisfer serebral
Tumor Intrinsik: Tumor yang berasal dari parenkim otak
Astrocystoma
Grade I: Pilocytic astrocytoma
Grade II: Low grade astrocytoma
Grade III: Astrocytoma anaplastic
Grade IV: Glioblastoma multiforme
Limfoma CNS primer
Oligodendroglioma
Tumor ekstrinsik:
Tumor yang berasal dari luar parenkim otak
Meningioma
Berasal dari granulasi arachnoid
Kista araknoid
Fossa posterior
Tumor intrinsik
Metastasis serebelar
Haemangioblastoma
Medulloblastoma
Cerebellar astrocytoma
Tumor ekstrinsik
Vestibular schwannoma
Acoustic schwannoma
Meningioma
Kista Epidermoid/Dermoid
Sellar/Suprasellar
Adenoma pituitary
Kraniopharyngioma
Pineal
Tumor sel germinal
Ependymoma
Planning diagnostik
Klinis
Fisik
Hidrosefalus
Tumor menekan sistem ventrikel sehingga menyebabkan hidrosefalus obstruktif
Intratumoral hemorrhaging
Perkembangan tumor yang cepat dan tidak bisa diikuti pertumbuhan arteri yang signifikan sehingga arteri tumor tersebut menjadi rapuh
Perubahan berdasarkan letak tumor
Oksipital
Gangguan penglihatan. hemianopia
Parietal
Sensorik terganggu, gangguan penglihatan
Otak tengah/Batang otak
Kelainan pupil, lesi saraf kranial III-XII, penurunan kesadaran
Cerebellum:
Gait ataxic, dismetria, disarthria
nistagmus
Frontal
Perubahan perilaku, demensia
Gangguan visus
Penekanan kiasma optikus atau nervusnya
Herniasi tentorial
Anamnesis
Peningkatan TIK
Nyeri kepala, papilloedema, muntah, penurunan kesadaran, dilatasi pupil
Penunjang
CT Scan dengan kontras
Gambaran
Midline shift
Hidrosefalus
MRI
Planning Terapi
Terapi spesifik
Adenoma hipofisis
Medikamentosa
Bromokriptin 1x 1.25 mg
Kabergolin 0.25 mg 2x seminggu
Operatif
Indikasi
Gejala progresif
Tidak respon/toleransi agonis dopamin
Defisit visus
Tumor invasi ke sinus cavernosus
Astrocytoma
Operatif
Reseksi tumor maksimal
Radioterapi post-op
Indikasi
Usia > 40 tahun
Epilepsi tidak terkontrol
Efek massa (+)
Edema hebat
Tumbuh progresif
KPS rendah (<70)
Area eloquent
Kemoterapi pada glioblastoma multiforme
Ependymoma
Operatif
Radioterapi post-op pada residual tumor
Kemoterapi tidak menunjukkan peningkatan
Limfoma CNS
Operatif untuk biopsi bukan terapi
Kemoterapi
Whole brain radioterapi
Meningioma
Medikamentosa
Dexamethasone
Efek antiedema
Dosis
loading dose
10 mg
Maintenance 6 mg PO atau IV
Profilaksis kejang
Indikasi
Riwayat kejang yang berhubungan dengan tumor otak
Tanpa riwayat kejang tetapi post-op
Operatif
Indikasi
Massa tumor yang menimbulkan gejala penekanan
Imagin serial ada tanda pertumbuhan tumor yang progresif
Radioterapi
Schwannoma
Pemeriksaan scan interval
Operatif (rekomendasi)
Radiosurgery stereotaktis
Kemoterapi