Bedah Saraf:
Hematoma Intrakranial Traumatik
Definisi Operasional
Hematoma intrakranial adalah pengumpulan darah didalam rongga otak
Klasifikasi
Hematoma
Epidural
Subdural
Intraserebral
Planning diagnostik
Epidural hematoma
Klinis
Defisit neurologis
Perubahan TTV
Defisit neurologis fokal
Tergantung posisi hematoma
Hematoma temporal
Bilateral spastic limbs, postur decerebrate, dan dilatasi pupil bilateral
Cushing response
Bradikardia + TD ↑ + respirasi abnormal
Hematoma frontal
Tanda lateralisasi
Penurunan kesadaran progresif
Abnormalitas pupil
Hemiparesis kontralateral dan dilatasi pupil ipsilateral
Penunjang
CT Scan
Menunjukkan hematoma hiperdense bilateral
Planning terapi
Epidural hematoma
Kraniotomi/Kraniektomi
Tujuan: evakuasi hematoma
Akut (< 3 hari)
Subakut (4-21 hari)
Kronik (> 21 hari)
Subdural hematoma
Akut
Klinis
Penurunan status neurologis progresif
Penurunan kesadaran
Peningkatan tanda-tanda lateralisasi
Penunjang
CT Scan
- Gambaran hyperdense hematoma
Gambaran fraktur basis cranii (80%)
Kronik
Klinis
Peningkatan TIK tanpa tanda lokalisasi (tidak ada tanda neurologis fokal)
Kantuk yang fluktuatif, menandai penurunan kesadaran
Demensia progresif
Penunjang
CT Scan
Intraserebral
Klinis
Dicurigai pada trauma kepala yang signifikan
Penunjang
CT Scan
Intraserebral hematoma
Etiologi
Epidural Hematoma
Muncul di daerah temporoparietal e.c. robeknya a. meningica media
Pediatrik biasanya karena peregangan atau robeknya a. meningeal tanpa fraktur
Venous EDH jarang terjadi, bisa berasal dari tiga tempat:
Fossa posterior e.c. pecahnya sinus transversus
Fossa media e.c. disrupsi sinus sphenoparietal
Vertex e.c. kerusakan dari sinus sagitalis superior dan vena kortikal
Akut (1 hari)
Subakut (2-4 hari)
Kronis (7-20 hari)
Penurunan kesadaran Lucid Interval
Penurunan kesadaran, lalu kembali sadar, lalu turun kembali (temporary improvement)
Penekanan massa dari herniasi uncal dengan gejala:
Anton Syndrome
Hemiparesis kontralateral
Pupil anisokor ipsilateral
Subdural hematoma
Kraniotomi evakuasi clot
Kraniotomi/Kraniektomi
Indikasi
- EDH tanpa melihat GCS dengan volume > 30 cc atau ketebalan > 15 mm atau pergeseran midline > 5 mm
- EDH akut dengan GCS < 9 dan pupil anisokor
Kontraindikasi
- EDH tipis ketebalan < 1 cm
- Subakut atau kronis tanpa defisit neurologis
- Tidak ada tanda herniasi
Subdural hematoma
Paling sering karena robeknya bridging veins terutama yang berdekatan dengan sinus sagital superior
Indikasi
- SDH dengan ketebalan > 10 mm atau midline shift > 5 mm tanpa melihat GCS
- SDH dengan ketebalan < 10 mm dan midline shift M 5 mm indikatif operasi apabila
- Penurunan GCS ≥ 2 poin antara kejadian dengan MRS
- Pupil yang asimetri atau fixed dan dilatarsi
- TIK > 20 mmHg
Planning evaluasi
Post op
Keluhan dan tanda vital
Observasi TIK
Tanda vital
Glasgow coma scale
Glasgow Outcome Scale
Good recovery
Moderate disability
Severe disability
Vegetative
Death
Breathing, Blood, Brain, Bladder, Bowel, Bone
Penanganan kejang pasca trauma
Berdasarkan ukuran
Pendarahan Intraserebral apabila ukuran > 2 cm
Kontusio apabila ukuran < 2 cm
Intraserebral
Ruptur pembuluh darah
Mekanisme
Coup
Contracoup
Intermediate coup
Gambaran
- Area hiperdens dengan daerah sekitar hipodense
- Hipodens semakin membesar pada hari ke 4
- Gambaran fluid level apabila ada kelainan koagulopati
Tergantung ukuran serta lokasi
Pendarahan pada ICH bagian temporal dapat menyebabkan gejala herniasi uncal
ICH pada supratentorial melibatkan putamen, kaudatus, dan talamus akan timbul defisit sensorik dan motorik kontralateral
Indikasi
- Defisit neurologis progresif
- Pendarahan parekim otak dengan volume > 50 cc
GCS 6-8 pendarahan daerah frontal atau temporal
Non Operatif
- Tidak ada defisit neurologis
- Efek massa tidak signifikan
- TIK terkontrol
Gambaran
- Isodens dan sulit diidentifikasi
- Ada penyempitan sulkus
- Batas substansia alba dan grisea hilang
- Midline shift
Gejala TIK ↑
Pemeriksaan herniasi
Cingulate
Gejala otonom: Inkontinesia urine and alvi
Kelemahan pada kontralateral
Uncal
Penurunan kesadaran
Kelemahan kontralateral
Central
Penurunan fungsi napas
Perubahan tensi atau HR
Irregular breathing
Subfalcine
Penurunan kesadaran
kelemahan kontralateral
Hernia
Cingulate adalah ketika girus cingulatus terdorong ke falx cerebri
Uncal adalah ketika lobus temporalis terdorong ke tentoroum cerebella
Sentral adalah ketika batang otak terdorong ke foramen magnum
Subfalcine adalah ketika lonus temporalis terdorong ke falx cerebri
e.c. pendarahan yang progresif sehingga kesadaran menurun progresif
ICD-10 S.06- Intracranial Injury