Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Neurologi: Cedera Intrakranial, Planning terapi, Planning evaluasi,…

- - - - Hiperventilasi PaCO2 30-35 mmHg
      - Mannitol 0.25-1.0 gram/kgBB diulangi tiap 4-6 jam dengan target ≤ 310 mOsm/L
      - Head trunk up 30 derajat
    - - Diazepam bolus lambat IV 5-20 mg dilanjutkan Fenitoin loading dose 15-20 mg/kg bolus kecepatan maksimum 50 mg/menit
    - - Antipiretika
        
        Asetaminofen 500-650 mg pada suhu ≥ 38 Celcius
    - - Cairan isotonik 30 mL/kg/hari
    - - Target 140 mmHg
      - Medikamentosa
        
        Nikardipine 5 mg/jam dosis awal dinaikkan 2.5 mg/jam setiap 5-15 menit, dosis maksimum 15 mg/jam
        
        Labetalol dosis intermitten 10-20 mg IV dalam 1-2 menit boleh diulang sekali
  - - - Skala stroke NIHSS
- - - - Hemorrhage didalam otak sendiri
    - - Hemorrhage kedalam intraventrikular
- - - - Kelainan neurologis fokal
        
        Kelainan palsi saraf ketiga
        (ptosis, dilatasi pupil)
        
        Aneurisma pada arteri komunikata posterior dapat mendorongnya
        
        Gangguan visus
        
        Adanya giant aneurism (diameter > 2.5 cm) menyebabkan kompresi dari struktur saraf optikus atau kiasma
      - Nyeri kepala thunderclap
      - Onset mendadak
      - Penurunan kesadaran