Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bedah Orthopedi: Traumatologi pelvis - Coggle Diagram
Bedah Orthopedi:
Traumatologi pelvis
Pemeriksaan klinis
Harus dipertimbangkan pada pasien dengan trauma abdominal atau ekstremitas bawah.
Pemeriksaan rektal dan coccyx
Riwayat mikturisi dan adanya pendarahan pada meatus external
Pendarahan pada meatus eksternal menunjukkan adanya
ruptur urethra
Pertimbangkan
ruptur buli
pada pasien yang tidak bisa mikturisi
Traumatologi pada pelvis terbagi menjadi empat:
Fraktur terisolasi dengan
pelvic ring
intak
Fraktur dengan
pelvic ring
patah
Fraktur acetabulum
Fraktur sacrococcygeal
ICD 10: S32.8-
Fracture of other parts of pelvis
Klasifikasi
Kode ICD
ICD 10: S32.81-
Multiple fractures of pelvis with disruption of pelvic ring
ICD 10: S32.811-
Multiple fractures of pelvis with unstable disruption of pelvic ring
ICD 10: S32.810-
Multiple fractures of pelvis with stable disruption of pelvic ring
ICD 10: S32.82-
Multiple fractures of pelvis without disruption of pelvic ring
Stabilitas fraktur
Unstable
Tidak bisa
full weightbearing
tanpa ada resiko deformitas pelvis
Stable
Full weightbearing
tanpa ada resiko deformitas pelvis
Klasifikasi
Young & Burgess
Trauma
AP compression
APC-I
Diastasis simfisis pubis < 2 cm dengan
pelvic ring
stabil
APC-II
Diastasis lebih jelas dan ligamen sakroiliaka anterior robek.
Pelvic ring
masih stabil
APC-III
Ligamen sakroiliaka anterior dan posterior sobek.
Pelvic ring
tidak stabil
Trauma
lateral compression
LC-1
Fraktur transversal dari ramus pubis.
Pelvic ring
stabil.
LC-II
LC-1 dengan ± fraktur sayap iliaka pada sisi trauma.
Pelvic ring
masih stabil.
LC-III
Kompresi lateral ipsilateral dan
open-book fracture
pada kontralateral
Planning diagnosis
Klinis
Anamnesis
Mechanism of Injury
Kompresi anteroposterior
Kompresi lateral
Vertical shear
Kompresi anteroposterior
Trauma yang disebabkan oleh tabrakan frontal. Ramus pubis fraktur atau tulang
innominate
rotasi eksternal dengan disrupsi simfisis →
Open Book Injury
.
Sering terjadi pada KLL.
Kompresi lateral
Kompresi dari lateral menyebabkan fraktur
pelvic ring
. Ramus pubis pada bagian anterior fraktur disertai fraktur sacrum atau ilium. Sering terjadi pada KLL
Vertical shear
Tulang
innominate
berpindah vertikal, memfraktur ramus pubis dan mendisrupsi regio sakroiliaka. Biasanya terjadi pada orang yang jatuh dengan satu kaki.
Unstable ring
Nyeri hebat dan tidak bisa berdiri
± Disabilitas mikturisi
± Darah pada meatus urethra
Stable ring
Nyeri pada saat mencoba berjalan
Klinis
Instabilitas hemodinamika
:
Pemeriksaan pendarahan dan hipovolemia
Planning terapi
Manajemen awal
ATLS
X-ray dan urethrogram berdasarkan pemeriksaan klinis
Manajemen pendarahan
Prinsip
: mengurangi volume pelvis
Pemasangan
pelvic binder
Manajemen syok
Manajemen urethra dan buli
Incomplete tear
Pemasangan kateter suprapubik
Complete tear
Options
Primary alignment
dari urethra dengan sistosomi suprapubik
Evakuasi hematoma pelvis dan memasukkan kateter via luka untuk evakuasi buli
Manajemen fraktur
Fraktur
isolated
&
minimally displaced
Konservatif + traksi
Pelepasan pada 4-6 mingguan dan pasien menggunakan kruk untuk berjalan
Fraktur
open-book injuries
Reduksi dengan fiksasi eksternal
APC III & VS
Reduksi dengan traksi skeletal selama ± 10 mingguan
Planning evaluasi
Komplikasi
Thromboembolisme
. DVT dan emboli paru dapat terjadi
Kerusakan saraf sciatica
. Lakukan pemeriksaan sciatica sebelum dan setelah terapi fraktur pelvis
ICD 10: S32.4-
Fracture of acetabulum
Klasifikasi fraktur
ICD 10: S32.43-
Fracture of anterior column [iliopubic] of acetabulum
ICD 10: S32.44-
Fracture of posterior column [ilioischial] of acetabulum
ICD 10: S32.41-
Fracture of anterior wall of acetabulum
ICD 10: S32.42-
Fracture of posterior wall of acetabulum