Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Jaringan Hewan - Coggle Diagram
Jaringan Hewan
contoh organ
Epitel silindris : Jaringan ini terletak di permukaan laring, faring, kelenjar susu maupun kelenjar ludah
Jaringan ikat pada letaknya pada tendon, ligamen, dan juga pembungkus tulang dan lapisan dermis pada kulit.
Epitel kubus:terletak pada saluran kelenjar minyak, ovarium, testis dan kelenjar keringat.
-
Epitel transisional:Sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya (kandung kencing, ureter, pelvis ginjal)
perikardium, pleura dan peritonium.
Epitel pipih berlapis:Terdapat dua jenis epitel pipih berlapis: jenis yang lebih keras mengandung protein keratin terletak pada lapisan atas kulit dan jenis non keratin atau tanpa protein keratin yang terletak pada saluran kerongkongan (esophagus), rongga mulut dan vagina. Epitel pipih selapis:Epitel pipih selapis terletak pada kantung udara paru-paru dan jantung, pembuluh darah dan pembuluh limfa.
Jaringan ikat
Sel darah merah akan mengikat oksigen dari insang atau paru-paru kemudian menyebarkannya ke seluruh tubuh hewan.
Jaringan ikat padat: Terdapat pada tendon dan ligamen, dimana tendon berfungsi sebagai penghubung antara tulang dengan otot, sedangkan ligamen berfungsi sebagai penghubung tulang dengan tulang yang lainnya.
Jaringan adiposa ditemui di bermacam tempat di dalam tubuh. Sebagian posisi tercantum susunan subkutan di dasar kulit; dekat jantung, ginjal, serta jaringan saraf; di sumsum tulang serta jaringan buah dada; serta dalam bokong, paha, serta rongga perut.
Tulang rawan adalah bentuk jaringan ikat khusus terdiri atas sel-sel, disebut kondrosit, terbesar berjaauhan dalam matriks ekstrasel mirip-jel padat. Jaringan ini tidak diterobos saraf atau pembuluh darah.
Letak jaringan ikat longgar adalah pada magrofag, sel plasma, sel tiang, dan juga sel lemak.
Jaringan tulang kompak antara lain terdiri atas lapisan semen di bagian paling luar, sel-sel tulang atau osteosit, matriks, dan saluran havers.
Fungsi Jaringan
Jaringan epitel : melindungi bagian luar tubuh dan melapisi organ dan rongga di tubuh. Jaringan tersusun atas sel yang terikat kuat.
Epitel pipih : melewatkan zat-zat melalui difusi, penyaringan dan mengeluarkan zat pelumas untuk memperlancar kerja organ.
-
Epitel selapis silindris : melakukan penyaringan zat yang masuk dan berperan dalam mengeluarkan produk berupa lendir dan enzim.
Epitel pipih berlapis : melindungi jaringan dibawahnya. 2 jenis epitel pipih berlapis: jenis yang lebih keras mengandung protein keratin ada di lapisan atas kulit dan jenis non keratin / tanpa protein keratin yang ada di saluran kerongkongan (esophagus), rongga mulut dan vagina.
Epitel kubus berlapis : melindungi jaringan, sel dan kelenjar dibawahnya. Jaringan ini terletak pada kelenjar keringat, kelenjar payudara dan kelenjar air liur.
Epitel silindris berlapis : melindungi jaringan dan sel dibawahnya serta melancarkan proses sekresi pada tubuh. Hanya terdapat pada pria.
Epitel transisional : mengembang dan merengangkan organ kemih saat penampungan urin. Epitel ini terletak pada kandung kemih, uretra dan ureter.
Endotelium : penghalang semiselektif antara lumen pembuluh dengan jaringan di sekitarnya, mengontrol lalu lintas material serta transit sel darah putih ke dalam dan luar aliran darah
Epitelium : menyerap, mengeluarkan, dan mengeluarkan zat. Di usus, jaringan ini menyerap nutrisi selama pencernaan
-
Jaringan Ikat : fungsi berfungsi sebagai pengikat dan mendukung jaringan lain. Berisi sel yang tersebar di seluruh matriks ekstraseluler.
-
Jaringan adiposa : jaringan adiposa ada 2 jenis yaitu adiposa putih dan aiposa coklat. Adiposa putih berfungsi sebagai penyimpanan energi dalam bentuk lemak/lipid. Adiposa coklat berperan sebagai anti-obesitas karena memiliki kemampuan mengoksidasi asam lemak dan glukosa untuk mempertahankan thermogenesis
Jaringan darah : berfungsi sebagai pengangkut sel ke tubuh dan mengangkut o2, dan co2. Sel darah putih berfungsi sebagai antibodi. Plasma darah berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.
Jaringan ikat padat : berfungsi untuk menghubungkan organ tubuh, serabut syaraf , otot , tendon, dan sebagai dermis pada kulit.
Jaringan tulang rawan : berfungsi sebagai bantalan sendi dan mengurangi gesekan antar tulang yang menyebabkan nyeri.
Jaringan tulang : berfungsi sebagai pernyokong tubuh. Selain itu, tulang juga melindungi organ tubuh di dalamnya.
Jaringan otot : tersusun atas sel berbentuk panjang (serabut otot) yang memiliki kemampuan kontraksi sebagai respon dari sinyal saraf.
Jaringan saraf : tersusun atas neuron (sel saraf) yang berfungsi sebagai penerimaan, proses dan transmisi informasi / sinyal.
-
-
Otot polos terletak di saluran pencernaan,saluran pernafasan,pembuluh darah,pembuluh limfe,otot rangka terletak di Melekat pada rangka (tendon)otot jantung terletak di
dinding jantung
hewan tingkat tinggi saraf dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : sistem saraf pusat (terdiri dari sum – sum tulang belakang dan otak) serta sistem saraf tepi.