Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Filosofi Teras (Henry Manampiring) - Coggle Diagram
Filosofi Teras (Henry Manampiring)
Background
penulis bukan filsuf
penulis depresi, menemukan filosofi teras sebagai solusi
Dikotomi Kendali
menyadari apa yang dibawah dan tidak dibawah kendali
tidak dibawah kendali (indifferent)
preferred indifferent
analogi main bola
unpreffered indifferent
dibawah kendali
trikotomi kendali
tidak dibawah kendali
dibawah kendali
sebagian dibawah kendali
bukan pasrah, tapi mengelola energi
produktif
kerendahan hati
ketika yang tidak dibawah kendali berhasil
Interpretasi dan Presepsi
solusi: interpretasi rasional
STAR method
STOP
Timeout
Think & Asses
terbawa perasaaan --> pengamat perasaan
kepala dingin
Respond
tahapan
impresi (netral)
interpretasi positif
persepsi positif
interpretasi negatif
persepsi negatif (biasanya otomatis)
emosi negatif (nalar yang tersesat)
masalah: interpretasi otomatis yang tidak objektif
interpretasi irrasional
Memperkuat Mental
Premeditatio Malorum
imunisasi mental
diakhiri dengan simulasi solusi
simulasi hal negatif
berbeda dengan negative thinking
Jangan. Ribet
is it really wirth my time and energy?
hindari/cari solusi, jangan capek2 ngeributin
Amor Fati
memetik hikmah dari musibah
menghindari wishful thinking
mendorong untuk menikmati masa kini
Masa lalu sudah mati
tidak meratapi masa lalu
Hidup selaras dengan alam
hidup sesuai design (fitrah)
bernalar, akal, rasional
konsekuensi: bahagia
klo pake nafsu: tidak berakal
tidak bahagia
makhluk sosial
tidak mengisolasi diri
berinteraksi dengan rasional
interconnectedness, hidup merupakan suatu mekanisme raksasa
"maktub"
hikmah
rencana allah
Kisah/quotes
panglima perang seorang filsuf
mengontrol emosi itu perlu dilatih, ibarat otot. makin sering dilatih makin kuat ototnya
jangan katakan pada dirimu melebihi impresi awal yang kamu dapatkan
kemarahan kita bahkan lebih merusak dari perilaku yang kamu terima
untuk menghina kamu, tidak cukup dengan hinaan. kamu harus percaya bahwa kamu sedang disakiti
Orang yang Menyebalkan
Butuh dua pihak untuk merasa terhina
mungkin tidak ada motivasi jahat
tiap orang bertindak menurut sudut pandang mereka yang bisa jadi terbatas dan keliru
mengasihani orang yang jahat terhadap kita
karena mereka tidak sadar dia salah, nalarnya tidak jalan, nalarnya buta dan pincang
mungkin kita yang salah
waspada "kurang kerjaan"
hanya yang kurang kerjaan yang sibuk dengan kesuksesan orang lain
ketika emosi negatif muncul, mungkin kita hanya kurang kerjaan
instruct or endure
kemarahan = gila sementara
jangan mengisolasi diri
analogi dahan pohon, jika patah, yang rugi dahannya sendiri
solusi: tidak baperan, dkk, hidup selaras dengan alam menggunakan nalar, pake metode star
berkata jujur selalu
terkadang ada orang yang perlu dijauhin