Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
China's Benefits & Dis-benefits toward Economic Growth to 11…
China's Benefits & Dis-benefits toward Economic Growth to 11 Southeast Asia Countries
VIETNAM
Foreign Direct Investment (FDI)
Benefits
RRC sebagai negara kontributor investasi asing terbesar kepada Vietnam. Berkat hal tersebut, laju perekonomian Vietnam semakin meningkat.
Bertambahnya proyek asing untuk Vietnam oleh RRC.
Disbenefit
Depedensi Vietnam terhadap RRC sebagai negara penyumbang FDi utamanya.
Economic Relations
Benefits
Menjadikan RRC mitra dagang pertama Kota Hanoi
Memberikan ekspansi hubungan dagang Vietnam
Dis-benefit
Kedekatan hubungan ekonomi mengaburkan batasan Vietnam dan RRC sehingga terjadi eksploitasi seperti saat fenomena Anti-China Protest yang menyebabkan kerusuhan di Vietnam.
SINGAPORE
Belt Road Initiative (BRI)
Benefits
Dalam BRI 2.0 pada tahun 2018 lalu, RRC memberikan penegasan pada intensinya untuk melakukan ekspansi lebih inklusif terhadap negara bagian ke-3. Singapura dapat menjadi jembatan dan diuntungkan sebagai mitra dagang Tiongkok
RRC menjadi salah satu mitra dagang Singapura dengan nominal 10% dari total perdagangan internasional Singapura. Hal ini menjadi keuntungan bagi Singapura dalam globalisasi konektivitas dagangnya.
RRC sebagai mitra dagang dalam BRI memberikan keuntungan kepada Singapura dalam memberikan kesempatan dagang Singapura ke negara-negara target BRI lainnya.
Dis-benefit
Posisi Singapura dalam BRI dinilai hanya sebagai "Leverage" oleh Tiongkok. Singapura dikhawatirkan hanya akan menjadi alat Tiongkok semata untuk mengendarai kepentingannya di negara-negara asia tenggara lainnya.
INDONESIA
China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA)
Benefits
Ekspor Indonesia kepada RRC mengalami eskalasi setiap tahunnya.
Meningkatnya hubungan perdagangan Indonesia-RRC sehingga terjadi ekspansi perdagangan Indonesia.
Dis-benefits
Ekspor Indonesia tidak selaras dengan eskalasi impor RRC-Indonesia. Hal ini jelas memperlihatkan keuntungan ada di tangan RRC.
Melemahnya produk lokal akibat daya saing produk dari RRC yang lebih tinggi.
MALAYSIA
Foreign Direct Investment (FDI)
Benefit
RRC menjadi kontributor investasi asing langsung Malaysia terbesar dengan total investasi sebesar RM 19,7 miliar pada tahun 2018. Hal ini menjadi penyokong laju modal komoditas ekspor Malaysia.
Economic Relations
Benefit
Tiongkok menjadi mitra dagang utama Malaysia dengan total dagang senilai RM 313,81 miliar pada tahun 2018 lalu. Perdagangan ini juga memberikan kesempatan Malaysia untuk memajukan sektor agrikultur seperti karet dan manufaktur.
Malaysia diuntungkan dengan ekspor minyak bumi dalam proyek BRI RRC yang membutuhkan banyak bahan bakar dalam pembangunan infrastruktur serta logistik.
Dis-benefits
Malaysia dinilai memiliki ketergantungan terhadap Tiongkok dinilai dari mitra dagang dan kontributor FDI negaranya.
MYANMAR
Belt & Road Initiative (BRI)
Disbenefits
Kecenderungan akan ketidakpastian "Debt Trap" dana pembangunan dari RRC kepada Myanmar
Lokasi Myanmar yang strategis dapat merugikan dengan munculnya rival-rival di sekelilingnya.
Aksesibilitas yang semakin baik mempermudah masuknya jalur perdagangan negara lain. Hal ini dapat menjadi ancaman terhadap perusahaan domestik.
Benefits
Bantuan dana untuk pembangunan infrastruktur kepada Myanmar, seperti pinjaman sebesar USD 3,6 miliar untuk pembangunan bendungan.
Meningkatkan perekonomian Myanmar dengan berhubungan secara strategis dengan RRC yang letak geografisnya berdekatan dengan Myanmar
Meningkatkan ekspor minyak dan gas dengan meningkatnya permintaan atas proyek pembangunan BRI di negara-negara sekitarnya.
CAMBODIA
Foreign Direct Investment (FDI)
Benefits
RRC menjadi negara penyumbang FDI terbesar di Kamboja sebanyak 43%
Economic Relations
Dis-benefits
Depedensi yang sangat besar terhadap RRC mengenai pertumbuhan ekonomi Kamboja.
Kamboja saat ini sudah berada dalam "Debt Trap" RRC atas pinjaman pembangunan infrastruktur sebesar 25% PDB tahunan Kamboja.
Eksploitasi Kamboja oleh kekuatan RRC melalui Kebijakan Luar Negeri dan perjanjian dagang.
Adanya intervensi RRC dalam politik domestik Kamboja demi mempertahankan hubungan perekonomiannya. Contohnya upaya Cyberspionage Campaign oleh RRC untuk menyerang tokoh beberapa tokoh politik Kamboja pada tahun 2018.
BRUNEI DARUSSALAM
Economic Relations
Benefits
RRC sebagai mitra dagang Brunei meningkatkan perdagangan kedua negara sebanyak USD 1,3 miliar.
Kerjasama dagang keduanya meningkatkan produktivitas Brunei dalam sektor agrikultur dan perikanan. Hal ini dapat terlihat dengan beberapa perusahaan RRC yang mengadakan proyek di bidang perikanan sebesar USD 10 juga
Belt & Road Initiative (BRI)
Benefits
Partisipasi Brunei dalam BRI menghasilkan kerjasama Brunei-Guangxi Economic Corridor.
Terbukanya kesempatan Brunei dalam mendapatkan investasi asing RRC. Saat ini RRC menjadi negara investor terbesar ke Brunei dengan estimasi USD 4,1 miliar.
Dis-benefits
Menciptakan ketergantungan ekonomi yang besar antara Brunei terhadap RRC.
Meningkatknya kekuasaan RRC di dalam Brunei hingga berujung pada konflik perbatasan. Xi JinPing bersihkeras untuk meminta keleluasaan yang lebih dari Brunei di area Zona Ekonomi Eksklusif Brunei.
LAOS
Belt & Road Initiative (BRI)
Benefits
RRC memberikan keleluasaan dalam memberikan investasi asing secara langsung (FDI) sehingga adanya peningkatan FDI dalam Laos. Tiongkok menjadi mitra dagang kedua terbesar di Laos.
Posisi Laos sebagai "Land-lock" ditransformasi oleh BRI menjadi "Land Lingked Hub" yang berarti Laos menajdi akses jalur perdagangan negara-negara di sekitarnya. Hal ini dapat meningkatkan lajur perekonomian Laos dengan terbukanya akses negara lain ke Laos. Posisi ini juga menambah strategisnya letak geografis Laos.
Meningkatnya ekspor Laos karena terbukanya jalur ekspor Laos ke RRC.
Dis-benefit
Tidak imbangnya ekspor Laos-RRC dengan impor Laos-RRC. Keuntungan lebih berat pada pihak RRC.
Terbukanya ancaman terhadap perusahaan domestik Laos akibat terbukanya jalur perdagangan Laos oleh BRI.
PHILLIPPINES
Belt & Road Initiative (BRI)
Benefits
Meningkatnya pariwisata filipina semenjak aksesibilitas yang diberikan oleh RRC dengan BRI-nya. Hal ini dikarenakan terbentuknya jalur penerbangan RRC-Filipina tanpa transit.
Partisipasi Filipina dalam BRI menghasilkan kerjasam lanjut bernama Phillippines Build, Build, Build Programme. Hal ini memberikan keleluasaan kerjasama dagang antar keduanya.
Economic Relations
Dis-benefit
Turunnya kepercayaan Filipina terhadap RRC akibat kegagalan Northrail Project, di mana RRC meremehkan kekuatan politik domestik Filipina. Hal ini berpengaruh pada penurunan investasi Tiongkok ke Filipina.
THAILAND
Economic Relations
Benefits
RRC sudah menjadi mitra dagang yang cukup lama dengan Thailand. Hal ini semakin tahunnya mengembangkan perekonomian kedua negara. Di masa kenaikan RRC di dalam ekonomi global, perekonomian Thailand juga ikut mengalami peningkatan.
Perdagangan Thailand-RRC membuka kesempatan mitra dagang baru bagi Thailand
Meningkatnya investasi asing Thailand akibat partisipasi dalam BRI oleh RRC.
Dis-benefit
Perjanjian dagang FTA antara Thailand-RRC justru melemahkan produk domestik Thailand akibat kalah daya saing dari masuknya produduk-produk RRC.
TIMOR-LESTE
Economic Relations
Benefit
RRC memberikan pinjaman dana kepada Timor-Leste sebesar USD 50 juta untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya, pendanaan ini digunakan untuk pembangunan Dili's Drainage System.