Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
China's Benefits and Dis-benefits Towards South-East Asian…
China's Benefits and Dis-benefits Towards South-East Asian Countries' Economic Development
Thailand
(+) Tiongkok merupakan mitra dagang (terutama impor) Thailand sejak Tahun 2010
(+) Proyek BRI yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi Thailand dan membuka kesempatan bagi investor asing untuk masuk ke Thailand
(-) Perjanjian China-Thailand FTA membuat produk-produk Thailand seperti rempah-rempah kalah saing dengan produk-produk Tiongkok
Laos
(+) Tiongkok merupakan foreign direct investor terbesar di Laos, dan mitra dagang terbesar kedua yang dimiliki Laos
(+) Terkhusus Laos, Proyek BRI dari Tiongkok membawa sebuah keunggulan besar bagi Laos, selain membawa investasi asing dan hal lainnya, proyek ini membuat Laos dari negara yang bersifat landlocked menjadi "Land linked hub"
(-) walaupun intensitas dagang antara Laos dan Tiongkok meningkat, kesenjangan antara ekspor ke Tiongkok dan impor dari Tiongkok juga semakin terlihat, dalam kasus ini, impor dari Tiongkok jauh lebih besar dibanding ekspor ke Tiongkok
Myanmar
(+) Dengan partisipasi Myanmar dalam BRI Tiongkok, terjadi pertumbuhan ekonomi yang cukup baik mulai dari ekspor hingga posisi Myanmar yang semakin strategis.
(+) Bantuan dana Tiongkok terhadap Myanmar sebesar USD 3,6 miliar untuk infrastruktur bendungan Myanmar
(+) Dengan BRI semakin terbukanya Myanmar dengan akses jalur perdagangan yang baru. Hal ini menjadi dorongan ekspansi mitra dagang Myanmar
(-) Dengan partisipasi Myanmar dalam BRI memunculkan ancaman "Debt Trap" karena perekonomian Myanmar yang kurang stabil
(-) Melemahnya produk domestik Myanmar dengan ancaman produk luar yang memiliki daya saing lebih tinggi
Kamboja
(+) Tiongkok merupakan Foreign Direct Investor terbesar Kamboja (mencakup 43%)
(-) Kamboja dinilai terlalu bergantung kepada Tiongkok dalam pembangunan ekonominya
(-) Diduga bantuan yang diberikan Tiongkok adalah sebuah "Debt trap" dalam bidang infrastruktur
(-) Tiongkok dianggap mengeksploitasi Kamboja
(-) Intervensi berlebihan yang dilakukan oleh Tiongkok demi mempertahankan hubungan ekonominya dengan Kamboja
Malaysia
(+) Tiongkok merupakan Foreign Direct Investor terbesar di Malaysia pada Tahun 2018 (RM 19,7 Billion)
(+)Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Malaysia (RM 313, 81 Billion di Tahun 2018)
(+) Malaysia dinilai terlalu bergantung pada Tiongkok secara ekonomi
Brunei Darussalam
(+) Kerjasama kedua ekonomi tersebut semakin baik hingga terbentuk Brunei-Guanxi Economic Corridor.
(+) Meningkatnya sektor perikanan Brunei dengan banyaknya perusahaan Tiongkok yang melakukan proyek dengan total USD 10 miliar.
(+) Meningkatnya FDI Brunei dengan Tiongkok sebagai kontributor pertamanya dengan total investasi sebesar USD 4,1 miliar.
(-) Ketergantungan ekonomi yang sangat besar terhadap Tiongkok.
(-) Tiongkok semakin memiliki kekuatan dalam perekonomian Brunei hingga berujung pada konflik perbatasan ZEE Brunei
Philippines
(+) Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar ketiga yang dimiliki Filipina setelah A.S. dan Jepang
(+) Pembukaan jalur penerbangan tanpa transit dari Tiongkok ke Filipina yang sangat membantu industri pariwisata Filipina
(+) China's BRI yang mensinkronisasikan kerjanya dengan Phillipines Build, Build, Build Programme
(-) Presensi Tiongkok dinilai sebagai sebuah hal yang offensive oleh Filipina
(-) Kegagalan Northrail Project menurunkan kepercayaan Filipina terhadap investasi jangka panjang yang dikeluarkan oleh Tiongkok. Hal ini terjadi karena Tiongkok meremehkan kekuatan politik domestik
Singapore
(+) Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar ke-tiga yang dimiliki Singapura, mencakup lebih dari 10% total perdagangan internasional yang dilakukan oleh Singapura
(+) BRI yang membantu pembangunan infrastruktur Singapura serta menarik investor asing
(-) 74,3% warga singapura adalah ber-etnis Tiongkok, hal ini membuat Singapura dipandang sebagai suatu negara yang harus tunduk kepada keinginan dan kepentingan ekonomi Tiongkok
(-) Kebijakan "Made In China 2025" berpotensi membuat Singapura menjadi "leverage" bagi kemajuan ekonomi Tiongkok
Timor Leste
(+) Loan agreement yang ditandatangani oleh Export-Import Bank of China dengan Timor Leste senilai 50 Juta USD yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti Dili's Drainage System
Indonesia
ACFTA (ASEAN - China Free Trade Area)
(+) Meningkatnya intensitas dagang antara Tiongkok dan Indonesia
(-) Produk Tiongkok yang lebih superior membuat Indonesia lebih banyak mengimpor barang dari Tiongkok dibanding mengekspor barang ke Tiongkok
Vietnam
(+) Tiongkok sebgai sumber FDI terbesar Vietnam
(+) Tiongkok membantu Vietnam dalam mempromosikan investasi asing yang bisa ditanamkan negara lain ke Vietnam
(-) Vietnam dinilai terlalu bergantung pada FDI dari Tiongkok dalam membangun ekonominya
(-) Kedekatan Vietnam dan Tiongkok membuat batasan antar kedua negara blur, hal ini menciptakan konflik-konflik seperti protes anti-tiongkok