Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

china, image, China, image, Southeast Asia, Grace Larasati Rahardjo…

- - - - China menjadi mitra dagang terbesar Filipina pada tahun 2016
      - Pasar pariwisata asing terbesar kedua dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2018
      - Pendorong paling signifikan di balik Philippine construction boom dalam dua tahun terakhir.
      - Pembelian produk pertanian yang diproduksi secara lokal oleh China meningkat sehingga mengatasi defisit perdagangan
      - Pasar bagi barang-barang pertanian dan elektronik Filipina
      - Transfer teknologi dan pengetahuan
      - China berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dengan menjadi produsen energi terbarukan terbesar di dunia
      - Tiongkok berdonasi untuk fasilitas rehabilitasi obat-obatan, peralatan deteksi obat, dan berbagi informasi, yang memungkinkan penghancuran narkoba terbesar dalam sejarah Filipina
      - Pasokan kebutuhan medis
    - - Kekhawatiran investasi Cina skala besar adalah Trojan Horse
      - Investasi infrastruktur Tiongkok yang banyak tertunda telah meningkat.
        
        Di antara 10 proyek infrastruktur besar yang diusulkan China, hampir tidak ada satu pun yang telah menyelesaikan tahap awal implementasi.
      - Proyek-proyek Bendungan Kaliwa bangkrut karena debt trap
      - Proyek kereta kargo Subic-Clark dan Kereta Api trans-Mindanao akhirnya ditangguhkan atau terjebak dalam limbo
      - Skeptisme China sebagai ancaman semakin tinggi
      - China terlihat hanya janji manis
  - - - Apabila cadangan minyak habis, dikhawatirkan China mundur dan menggangu arus kas
      - Resiko Debt trap
        
        Meminjam lebih dari yang bisa dibayar mengakibatkan krisis
        
        kehilangan aset nasional
      - Terjadi kesenjangan
        
        Yang kaya adalah yang pro China dan akan semakin kaya karena "kecipratan" keuntungan
        
        Yang miskin di peras
      - Membahayakan hak kedaulatan apabila sudah over dominasi
      - Resiko terjadinya kolonialisme ekonomi
        
        China untung, Brunei buntung
    - - Menyediakan dana untuk gerakan kemerdekaan Timor-Leste
      - Tenaga kerja
        
        Proyek pembangunan membuka lapangan pekerjaan langsung dan tidak langsung
        
        Pegawai negeri, militer, teknisi (pertanian, pariwisata, perencanaan kota) diberi pelatihan
      - Infrastruktur
        
        Mendanai bangunan Istana Presiden, Kementrian Luar Negeri, dan markas besar militer
        
        Mega Proyek Tasi Mane
        
        Membuka peluang bagi sektor lain seperti pertanian, kehutanan, perikanan dan pariwisata untuk menjangkau pasar internasional.
        
        Tulang punggung industri perminyakan domestik Timor Leste
        
        Minyak diolah sendiri (tidak lagi di Australia) sehingga menaikkan harga jual
        
        Memberi pinjaman untuk meningkatkan drainase Dili
        
        Membiayai pelabuhan air yang dalam, jaringan listrik, dan jalan raya empat jalur
      - Penyedia barang terbesar ketiga
  - - - Kekhawatiran over dependence dengan China karena sumber minyak Brunei sebagai sumber pendapatan mulai berkurang
      - Risiko Debt-trap
      - Brunei lebih dekat dekat China dibandingkan ASEAN sehingga membuatnya akan diasingkan
      - Klaim bahwa ribuan pekerja Cina telah dikirim untuk membangun proyek telah membuat marah beberapa penduduk lokal
      - Proyek bantuan China masih belum melampaui signifikansi pendapatan yang diperoleh dari Minyak
    - - Proyek kerjasama pariwisata Brunei-China Year of Tourism 2020
      - Investor kilang minyak
      - Membantu membangun proyek infrastruktur dan pabrik petrokimia di Pulau Muara Besar
      - Cina menawarkan Brunei bantuan melalui inisiatif Belt-and-Road sebesar $ 900 miliar
      - Bank of China yang berbasis di Beijing membuka cabang di Brunei pada tahun 2016 ketika bank-bank asing lainnya pergi
      - Brunei setuju mencarter penerbangan dari dua kota Cina
        
        Menarik lebih banyak wisatawan
      - Brunei sedang mencoba mendiversifikasi ekonominya menjauh dari minyak dan gas murni
        
        Alasan ini memperkuat optimis Brunei kepada investasi China
      - Proyek Muara Besar menjanjikan lebih dari 10.000 pekerjaan
  - - - Risiko debt trap
      - Dampak perang dagang cukup signifikan karena China salah satu mitra terbaik Singapura
      - Apabila Singapura menunjukkan keberpihakan kepada AS, rantai pasokan produk, investasi, termasuk pertukaran tenaga kerja akan dibatasi
      - Orang Tionghoa Singapura yang lebih tua “memiliki kedekatan yang kuat dengan China” dan lebih rentan terhadap nasionalisme Tiongkok.
    - - Kolaborasi bisnis dalam sektor pasar pihak ketiga
      - China sebagai investor terbesar (mencapai 36,6 miliar)
      - Penyedia sumber daya manusia
      - Pertumbuhan ekonomi yang lebih besar di Tiongkok berarti lebih banyak perdagangan maritim dan keuntungan bagi Singapura
  - - - Impor Vietnam dari China masih lebih tinggi daripada ekspor Vietnam ke China
      - Sentimen negatif Vietnam terhadap para investor China akibat isu Laut China Selatan
      - China membatasi eksplorasi Vietnam (Perselisihan Vanguard Bank)
      - China mencoba untuk mengklaim bahwa batas territorial dan sumber daya minyak dan gas yang terdapat dalam wilayah Vietnam adalah milik China
    - - CIIE (China International Import Expo) meningkatkan potensi perusahaan domestik Vietnam
      - Ekspor ke China mencapai 41.268.385.000 USD
      - China merupakan kontributor FDI keempat
        
        Menyuntikkan lebih dari $ 5 miliar modal ke Vietnam
      - Transfer teknologi
      - Investor yang membuka bisnis membawa peluang lapangan kerja yang lebih besar
      - Pergeseran produksi dari China menguntungkan pasar industri Vietnam
  - - - Proyek besar-besaran menimbulkan masalah lingkungan
      - Pertanian masih menjadi sektor yang menyumbang 50% GDP
        
        Kontribusi China belum signifikan
      - Penduduk desa yang masih menerapkan gaya hidup kuno menentang keberadaan China karena dianggap melanggar kebiasaan
      - Tenaga kerja lokal dihargai murah
      - Proyek pembangkit listrik tenaga air yang dibantu China mengancam mata pencaharian para nelayan.
      - Peningkatan arus masuk barang-barang manufaktur China membunuh produsen lokal apabila kalah bersaing
      - Kekhawatiran tenaga kerja Laos kalah saing dengan tenaga kerja Tiongkok karena kurangnya kemampuan
    - - China mitra dagang terbesar kedua
      - The Trade Preferences menawarkan kepada pengusaha Laos kesempatan untuk mengekspor lebih banyak barang ke Cina
        
        Adanya pengurangan atau pembebasan tarif dan daya tarik investasi asing
        
        China adalah pasar ekspor beras terbesar (mendapat untung sebesar 14,54 juta dolar AS pada 2019)
      - Penyedia bantuan terbesar Laos
      - Belt and Road Initiative dari China dan strategi Laos mengubah dirinya dari negara yang terkurung daratan menjadi negara yang terhubung dengan tanah
      - Proyek besar
        
        Kereta Api China-Laos
        
        Stasiun PLTA Nam Ou River
        
        Zona Pengembangan Saysettha
        
        Zona Ekonomi Mohan-Boten
      - Proyek menciptakan lapangan kerja
      - Proyek meningkatkan pendapatan wilayah terkait
      - Teknologi sistem navigasi Beidou China membantu pariwisata
      - Biaya perdagangan dengan China rendah dan rumah tangga miskin dapat memperoleh manfaat dari peluang perdagangan.
  - - - Risiko Debt-trap
      - Proyek pengembangan senjata dapat berisiko negatif pada lingkungan sekitar wilayah
      - Proyek dapat dijadikan ladang korupsi
      - Barang murah China mengganggu UMKM
      - Proyek pembangunan merusak lingkungan
        
        Spesies ikan berkurang
        
        Nelayan semakin miskin bahkan menganggur
    - - Membantu pembangunan fasilitas teknologi dan pertahanan
      - Memberi pinjaman untuk proyek kereta cepat
      - China adalah pasar perdagangan Thailand
      - Pasokan kebutuhan medis
      - Membantu pembangunan industri militer
        
        Mengadakan pelatihan gabungan militer
        
        Mengadakan pertukaran peralatan militer
      - Thailand telah mengekspor magosteens, durian, pomelo, asam dan makanan lainnya ke China
      - Mendanai infrastruktur, kereta api, jalur air, pelabuhan dan transportasi udara
  - - - China adalah mitra asing terpenting Myanmar
      - Sumber utama investasi
      - Sejak kekerasan brutal terhadap Rohingya 2016-2017 menyebabkan tegangnya hubungan Myanmar dengan Barat dan sebagian besar Global Selatan sehingga Myanmar semakin mengandalkan Beijing.
      - Sejumlah besar modal swasta Cina yang mengalir ke Myanmar
        
        Pertanian
        
        Perkebunan
        
        Properti komersial
      - Akses pasar China yang besar merupakan peluang baik
      - Proyek BRI menghubungan Myanmar dan Samudera Hindia ke Cina
      - Myanmar menganggap keterlibatan China secara keseluruhan konstruktif
      - Setelah Rohingya, Tiongkok adalah satu-satunya teman baik Myanmar
      - Mendanai pembangunan pelabuhan
    - - Masih tingginya sentimen anti-China
      - Warga lokal masih tidak menyambut investasi China
      - Khawatir dengan over dependence atau kontrol tinggi dari China
      - Beresiko memperburuk ketegangan sosial dan konflik bersenjata
      - Proyek dilakukan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan populasi dan ekologi Myanmar dan juga mengabaikan pelanggaran HAM
      - Kemiskinan yang lebih dalam
      - Proyek melibatkan tenaga kerja dari Tiongkok bukan Myanmar
  - - - Wajah kolonialisme ekonomi Tiongkok
      - Pengaruh China meningkatkan standar kehidupan
        
        Kesenjangan ekonomi antara elit dan masyarakat umum semakin lebar
        
        Hanya menguntungkan pemilik tanah dan pembisnis
        
        Yang miskin tidak mampu menyesuaikan sehingga semakin miskin
      - Tenaga kerja diimpor dari Tiongkok bukan dari penduduk lokal kamboja
        
        Lebih dari 250.000 warga Tiongkok tinggal di Kamboja
        
        Upah pekerja Tiongkok lebih tinggi
        
        Pekerja lokal di sektor garment dan konstruksi sangat rendah
      - Sebagian besar uang telah masuk ke kasino dan real estate (yang memfasilitasi kejahatan keuangan dan pencucian uang)
      - Over dependence
      - Sistem patronase
      - Beberapa masyarakat diusir dari tempat tinggal untuk pembangunan proyek
      - Keterlibatan Tiongkok “baru” mendorong kebangkitan kembali dominasi ekonomi, budaya, dan bahasa etnis Tionghoa di Kamboja (yang terjadi setelah penganiayaan dan penindasan terhadap Tiongkok di bawah Khmer Merah)
    - - Infrastruktur
        
        Pembangunan tujuh bendungan pembangkit listrik tenaga air
        
        Membantu 1/2 dari total kebutuhan listrik
        
        Membangun 3.000 kilometer (1.864 mil) jalan raya dan banyak jembatan sejak pertengahan 1990-an.
        
        Membangun sejumlah hotel, kasino, dan real estate
        
        Beberapa daerah tidak mati lagi (hidup)
        
        Dapat dimanfaatkan untuk tempat staycation turis
        
        Membangun sejumlah pabrik
      - Tiongkok adalah investor terbesar di Kamboja
        
        Diperkirakan perdagangan bilateral kedua negara ini akan mencapai US $ 10 miliar pada 2023.
      - Tujuan ekspor kayu Kamboja
  - - - Prinsip pasar bebas dalam perjanjian perdagangan dengan China dianggap tidak adil
      - Risiko kolonialisme dan eksploitasi
      - Debt trap (ERCL dengan denda 5M USD)
      - Investasi dalam bidang infrastruktur telekomunikasi dicurigai
        
        Dapat mengganggu keamanan dan privasi nasional
      - Pengaruh China yang over dominasi akan me-isolasi malaysia
        
        Kedaulatan terganggu
      - Perusahaan Cina yang melakukan investasi dapat menghambat pembangunan Malaysia
        
        Perusahaan Cina lebih suka mempekerjakan kontraktor mereka sendiri
    - - Pasar ekspor durian beku
      - Mendanai proyek East Coast Rail Link
      - Mendanai pembangunan dua jalur pipa gas
      - Meningkatkan perdangan minyak kelapa sawit
      - Partner dagang paling utama sejak tahun 2010
      - Membuka lapangan pekerjaan
  - - - Dampak ACFTA memperburuk sektor pertanian
      - Produk murah dari China mematikan produk lokal Indonesia
      - Risiko debt trap
        
        Ditakutkan China mengambil alih proyek infrastruktur
      - Proyek kerjasama menguntungkan pebisnis dan elit serakah (ladang korupsi)
      - Publik Indonesia masih memiliki pandangan negatif (komunis)
      - Kecurigaan "invasi" pekerja asing
      - Ketergantungan Indonesia kepada China menyebabkan ekonomi Indonesia cepat terguncang apabila ekonomi China menurun (co:corona)
    - - Membantu pendanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung
      - Membentuk perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China
      - Investasi pada bidang panas bumi senilai 1,1 M USD
      - Investasi pada pembangunan pembangkit listrik di Bali
      - Investasi Cina dalam membangun Taman Industri Morowali di Sulawesi Tengah untuk meningkatkan produksi baja nirkarat Indonesia.
        
        Menjual produk jadi memiliki nilai lebih tinggi daripada menjualnya mentah
        
        Proyek Morowali juga membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi produsen baterai lithium untuk mendukung industri mobil listrik lokal
      - Membangun jembatan lintas laut terpanjang di Indonesia, Jembatan Surabaya-Madura, dan bendungan terbesar kedua (Bendungan Jatigede)
      - Indonesia telah menerima rata-rata tahunan lebih dari 2 juta kunjungan oleh warga Tiongkok, menjadikan Cina sumber utama wisatawan asing di Indonesia