Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

ARTHROPODA II - Coggle Diagram

- - - - Hexapods berjalan mengandalkan exoskeleton sclerotized mereka untuk dukungan di darat.
      - Anggota tubuh mereka memberikan dukungan fisik yang diperlukan untuk mengangkat tubuh dari tanah selama gerakan.
      - Kebanyakan heksapoda menjaga stabilitas dengan menempatkan kaki pada posisi yang menangguhkan tubuh
    - - Selama beberapa dekade, pandangan yang saling bersaing tentang asal sayap serangga telah mendominasi.
      - Yang pertama berpendapat bahwa sayap berevolusi dengan cara ekspansi bertahap lipatan lateral dari tergites toraks (lobus paranotal), yang akhirnya menjadi diartikulasikan dan berotot untuk membentuk sayap.
      - Yang terakhir berhipotesis bahwa sayap berevolusi dari struktur artikulasi yang sudah ada sebelumnya pada pelengkap toraks, seperti insang atau eksplan protopodal pada kaki.
    - - dalam Hexapoda, strategi makannya mencakup herbivora, karnivora, dan pemulungan, serta sejumlah besar komensalisme dan parasitisme
      - Pada beberapa serangga penghisap, seperti nyamuk, pemberian makanan dimulai dengan menusuk jaringan epidermis korban; cara makan ini disebut sebagai penusukan menusuk.
    - - usus hexapod panjang dan lurus dapat dibagi menjadi foregut stomodeal, midgut endodermal, dan hindgut prokodeal
      - Semua heksapoda, serta sebagian besar arthropoda lain yang mengonsumsi makanan padat, menghasilkan membran peritrofik di midgut
    - - Sistem peredaran darah hexapoda meliputi jantung tubular dorsal yang memompa cairan hemocoelic (darah) ke kepala.
      - beberapa heksapoda menggunakan tekanan hidrolik sistem hemocoelic sebagai pengganti otot ekstensor
    - - Dalam Hexapoda, hasil pertumbuhan umbranch dari usus ini muncul di dekat persimpangan midgut dan hindgut.
      - sistem ekskresi adalah tempat kehilangan air yang potensial, karena limbah nitrogen awalnya terjadi dalam keadaan terlarut. Pada sebagian besar arthropoda terestrial, solusi untuk masalah ini adalah tubulus Malpighian
- - - - Segmen tubuh yang diartikulasi dengan bebas
      - . Memiliki sepasang kaki, pasangan pertama dimodifikasi sebagai cakar racun besar, kedua pasang maxillae dapat digabung secara medial.
    - - Segmen tubuh menyatu secara berpasangan menjadi 9 -192 diplosegmen berkaki
      - Sekitar 12.000 spesies kaki seribu telah deskripsikan.
    - - Ukuranya kecil (0,3-2 mm).
      - Memiliki antena biramous empat atau enam dengan tiga flagella dan organ indera berbentuk lilin.
    - - Tidak memiliki mata
      - Ukuranya kecil (1-9 mm)
  - - - Myriapods bergantung pada exoskeleton.
    - - Sebagian besar lipan adalah predator aktif dan agresif pada invertebrata yang lebih kecil
      - Kaki seribu memainkan peran penting dalam daur ulang serasah daun
    - - Sistem peredaran darah myriapod meliputi jantung tubular dorsal yang memompa cairan hemokel (darah) ke kepala.
      - Kebanyakan myriapod bergantung pada sistem trakea untuk pertukaran gas
    - - Myriapods biasanya hanya memiliki sepasang tubulus Malpighian, tetapi ada tiga tubulus di Craterostigmomorpha dan empat tubulus di Scutigeromorpha.
    - - Milipedes memiliki dua pasang ganglia yang menyatu dalam setiap diplosegment.
      - Mata lipan hidup hanya berfungsi dalam mendeteksi cahaya dan gelap, dan tidak dalam pembentukan gambar.
    - - Myriapod bersifat gonochoristic dan ovipar, walaupun partenogenesis terjadi pada beberapa famili milipedes dan pada beberapa kelabang, pauropoda, dan symphylans.
- - - - Benang laba laba adalah sebuah serat yang rumit disusun oleh protein yang mayoritasnya asam amino glycine, alanin, dan serin.
    - - Gerakan Euchelicerate mengikuti prinsip dari
        artikulasi sendi artropoda
    - - Sistem syaraf pusat yang dimiliki di antaranya ganglia otak atau otak termasuk: Protocerebrum (saraf mata), Deutocerebrum (saraf chelicerae), Tritocerebrum (saraf pedipalp)
    - - Strategi pemberian makan chelicerate dasar adalah satu penangkapan mangsa diikuti oleh pencernaan eksternal yang luas dan kemudian menelan makanan cair atau, lebih jarang, bahan partikel kecil.
      - kebiasaan makan bervariasi di antara tungau dan kutu, banyak di antaranya adalah herbivora atau parasit dengan mulut yang menusuk.
    - - Euchelicerates bersifat gonochoristic dan umumnya terlibat dalam perilaku kawin kompleks yang memastikan pembuahan. Beberapa diketahui partenogenetik (mis., Beberapa angka, pemanen, dan skizomid).
- - - - Tubuh-tubuh pycnogonids tidak secara jelas dibagi menjadi tagmata yang dapat dikenali seperti halnya dengan arthropoda lainnya, terutama karena mereka memiliki perut mini
      - sebagian besar peneliti sekarang menganggap mulut berada di ujung (ujung) belalai.
    - - Memiliki tubuh yang kecil serta ukuran kaki yang kecil.
      - Umumnya memiliki 4 pasang kaki, tetapi beberapa spesies ada yang memiliki 5 pasang kaki
    - - Pada sebagian besar spesies pycnogonida, kebiasaan makan ditentukan oleh bentuk belalai dan makanan terbatas pada bahan yang dapat disedot ke usus.
      - Beberapa pycnogonida memakan alga, tetapi sebagian besar adalah karnivora, banyak predator digeneralisasikan pada hidroid, polychaetes, nudibranch, dan invertebrata kecil lainnya.
    - - Pycnogonid tidak memiliki organ khusus untuk pertukaran gas.
      - Secara tradisional, pycnogonida tidak memiliki organ ekskresi sama sekali, dan menggunakan rasio luas permukaan volume yang tinggi atau sel-sel pengembara dari usus tengah untuk ekskresi.
    - - Sistem saraf pusat pycnogonids termasuk ganglia otak di atas kerongkongan, sirkurnenterika penghubung, ganglion subenterik, dan ganglionated ventral nervus.
    - - Pycnogonids adalah salah satu dari beberapa kelompok hewan di mana jantan secara eksklusif mengerami embrio yang sedang berkembang dan dalam beberapa spesies muda
      - Pycnogonids bersifat gonochoristic.