Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
perencanaan audit dan perancangan pendekatan audit - Coggle Diagram
perencanaan audit dan perancangan pendekatan audit
menetapkan materialitas dan menilai risiko audit yang dapat diterima serta risiko inheren
materialitas
: besarnya penghapusan atau salah saji informasi akuntansi yang dengan memperhitungkan situasinya menyebabkan pertimbangan seseorang yang bijaksana yang mengandalkan informasi tsb mungkin akan berubah atau terpengaruh oleh penghapusan atau salah saji tsb
mengestimasi total salah saji dalam segmen
salah saji yang diketahui
salah saji yang mungkin
berasal dr perbedaan anatara manajemen dan auditor tentang estimasi saldo akun
proyeksi salah saji berdasarkan pengujian auditor atas sampel dr suatu populasi
300
mengestimasi salah saji gabungan
menentukan materialitas kinerja
297
kesulitan auditor dalam mengelokasikan materialitas pada akun neraca:
1. akun akun tertentu mengandung lebih banyak salah saji 2. lebih atau kurang saji harus dipertimbangkan 3. biaya audit relatif mempengaruhi pengalokasian ini
membandingkan estimasi salah saji gabungan dengan pertimbangan pendahuluan atau yang direvisi tentang materialitas
menentukan materialitas untuk LK secara keseluruhan
adanya pertimbangan pendahuluan tentang materialitas (preliminary judgement about materiality)
jumlah maksimum yang membuat auditor yakin bahwa LK akan salah saji tetapi tidak mempengaruhi keputusan para pemakai yang bijaksana
faktor yang mempengaruhi pertimbangan materialitas:
tolok ukur yang diperlukan untuk mengevaluasi materialitas: contoh laba bersih sebelum pajak, penjualan bersih, laba kotor, total aset, aset bersih
faktor kualitatif yang juga mempengaruhi materialitas
salah saji yang kecil bisa menjadi material jika ada konsekuensi yang mungkin timbul dr kewajiban kontraktual
salah saji yang tdk material dapat jd material jika mempengaruhi tren laba
jumlah yang melibatkan kecurangan biasanya dianggap lebih penting ketimbang kesalahan yang tdk disengaja dengan nilai dolar yang sama
materialitas adalah konsep yang bersifat relatif ketimbang absolut
BAB 9 ARENS
291
mengembangkan strategi audit dan program audit secara keseluruhan
478 buku 1.2
pengujian substantif atas transaksi
481
menguji salah dolar, terdiri dari 3 jenis:
ps atas transaksi
prosedur analitis
pengujian rincian saldo
prosedur analitis
482
pengujian pengendalian
479 buku 1.2
pengujian atas rincian saldo
483
menurut biaya dr paling rendah
pengujian pengendalian
substantif atas ransaksi
penilaian risiko
pengujian rincian saldo
analitis
memahami pengendalian internal dan memahami risiko pengendalian
PI terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa prusahaan telah mencapai tujuan dan s
Tujuan PI yang efektif:
efisiensi dan efektivitas operasi
ketaatan pada hukum dan peraturan
realibiltas pelaporan keuangan
Tanggung jawab manajemen untuk menetapkan PI:
1. Kepastian yang layak
keterbatasan inheren
tanggungjawab pelaporan oleh manajemen
:
rancangan pengendalian internal
efektivitas pelaksanaan pendalian
340
Tanggung Jawab auditor untuk memahami P
I:
pengendalian atas realibilitas pelaporan keuangan
Pengendalian atas kelas kelas transaksi
Tanggung jawab auditor untuk menguji PI:
344
Komponen PI COSO
Penilaian risiko
aktivitas pengendalian
pemisahan tugas yang memadai
otoritas yang sesuai atas transaksi dan aktivitas
dokumen dan catatan yang memadai
pengendalian fisik atas aset dan catatan
5.pemeriksaan kinerja secara independen
350
Lingkungan pengendalian
integritas & nilai etis, komitmen pada kompetensi, partisipasi dewan komisaris atau komite audit, filosofi gaya operasi manajemen,struktur organisasi, kebijakan dan praktik SDM
informasi dan komunikasi
pemantauan
345
355 lengkap
Proses untuk memahami PI dan menilai risiko pengendalian
memproleh dan mendokumentasikan pemahaman tentang pengendalian inernal: rancangan dan operasi
menilai risiko pengendalian
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pengujian pengendalian
memutuskan risiko deteksi yang direncanakan dan pengujian substantif
4 prosedur pengujian pengendalian:
1. mengajukan pertanyaan 2. memeriksa dokumen 3. mengamati aktivitas 4 melaksanakan kembali prosedur klien
367
356
bab 10 hal.340
menerima klien dan melakukan perencanaan audit awal
BAB 8 ARENS
menilai risiko bisnis klien
risiko bahwa klien akan gagal dalam mencapai tujuannya yang berkaitan dengan:
ketaatan pada uu serta peraturan
reliabilitas pelaporan keuangan
efektivitas dan efisiensi operasi
melaksanakan prosedur analitis pendahuluan
membandingkan rasio klien dengan benchmark industri
prosedur analitis adalah evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan dengan menganalisis hubungan yang masuk akal antara data keuangan dan non keuangan
diwajibkan dalam tahap perencanaan
selama tahap pengujian audit
selama tahap penyelesaian audit
5 jenis prosedur analitis
perbandingan dengan data industri
perbandingan data periode sebelumnya yang serupa
hasil yang diharapkan yang ditentukan klien
hasil yang diharapkan yang ditentukan auditor
hasil yang diharapkan dengan menggunkan data nonkeuangan
memahami pengendalian internal dan menilai risiko audit yang dapat diterima serta risiko inheren
PDR= AAR/ (IRX CR)
inherent risk
: mengukur penilaian atas kerentanan asersi salah saji yang material sebelum memperhitungkan keefektifan pengendalian internal (persediaan, pergudangan)
atau ekspektasi salah saji sebelum mempertimbangkan pengaruh PI
faktor yang mempengaruhi:
transaksi non rutin atau kompleks
pertimbangan untuk mencatat saldo akun dan transaksi dengan tepat
pihak yang terkait
unsur unsur populasi
penugasan awal versus penugasan berulang
hasil audit sebelumnya
faktor pelaporan LK yang curang
misapropriasi aset
sifat bisnis klien
311
PDR
: risiko bahwa bukti audit untuk suatu tujuan audit akan gagal mendeteksi salah saji yang melebihi materialitas kinerja.
*
menentukan jumlah bukti substantif yang direncanakan akan dikumpulkan audit (jumlahnya berlawanan)
305
control risk
: mengukur penilaian auditor mengenai risiko bahwa salah saji material akan terjadi dalam suatu asersi dan tidak dapat dicegah atau terdeteksi secara tepat waktu oleh pengendalian internal
306
kombinasi IR dan CR= risiko salah saji material
faktor yang mempengaruhi: 1. efektivitas PI 2.Rencana Pengendalian
acceptable audit risk : ukuran kesediaan auditor untuk menerima bahwa LK mungkin mengandung salah saji yang material setelah audit selesai dan pendapat WTP telah dikeluarkan
307
Faktor yang mempengaruhi
:
Derajat ketergantungan pemakai eksternal pada LK (ukuran klien, distribusi kepemilikan,sifat dan jumlah kewajiban) 2. Kemungkinan bahwa klien akan mengalami kesulitan setelah laporan audit dikeluarkan (posisi likuiditas, laba rugi tahun sebelumnya, metode pembiayaan petumbuhan, sifat operasi klien, kompetensi manajemen) 3. evaluasi auditor atas integritas manajemen
metode yang digunakan praktisi untuk meilai risiko audit yang dapat diterima (acceptable risk)
311
302
Hubungan risiko dengan bukti serta faktor yang mempengaruhi risiko
313
mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan
397 bab 11
Bidang-bidang risiko kecurangan yang spesifik
pembelian dan utang usaha
lainnya
persediaan
risiko kecurangan dalam pendapatan dan piutang usaha
414
Tanggung jawab bila dicurigai ada kecurangan
pertanyaan penilaian / interogatif
mengevaluasi respon atas pertanyaan
analisis perangkat lunak audit
menyimak
mengamati petunjuk perilaku
memahami bisnis dan industri klien
manajemen dan tata kelola
tujuan dan strategi
operasi dan proses bisnis
pengukuran dan kinerja
industri dan lingkungan eksternal
bukti audit
206
setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah dinyatakan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
4 keputusan bukti yang harus dikumpulkan:
berapa ukuran sampel yang akan dipilih untuk prosedur tsb
item item mana yang akan dipilih dr populasi
prosedur audit yg digunakan
rincian instruksi yang menjelaskan bukti harus diperoleh selama audit
206 buku 1.1
kepan melaksanakan prosedur tsb
2 penentu persuasivitas bukti
ketepatan
relevansi bukti
209
realibilitas bukti
pengetahuan auditor
kualifikasi individu yang menyediakan informasi
efektivitas PI klien
tingkat objektivitas
indenpendensi penyedia bukti
ketepatan waktu
mencukupi
jenis bukti
212
prosedur analitis
trdiri dr evaluasi informasi keuangan melalui analisis atas hubungan yang masuk akal antara data keuangan dan nonkeuangan
216
wawancara dengan klien
inspeksi
pemeriksaan oleh auditor atas dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yg tersaji atau seharusnya tersaji dalam LK
rekalkulasi
konfirmasi
menggambarkan penerimaan respon tertulis langsung dr pihak ketiga yang independen yang memverifikasikeakuratan informasi yang diminta oleh auditor
pelaksanaan ulang
observasi
pemeriksaan fisik
213
yang paling dapat diandalkan
219 rangkuman
Dokumentasi AUDIT
221
catatan utama tentang prosedur auditing yang diterapkan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai auditor dalam melaksanakan penugasan
file permanen
226
file tahun berjalan