Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sinkop - Coggle Diagram
Sinkop
Tatalaksana Av blok
blok AV transient atau paroxymal dan presycope atau syncope : pemantauan ambulatory (Holter atau perekam loop eksternal)
obat tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan denyut jantung tanpa menghasilkan efek samping yang signifikan
pemasangan alat pacu jantung sementaraatau permanen diindikasi untuk pasien dengan bradyarrhythmia simtomatik
-
isoproterenol harus digunakan dengan sangat hati-hati atau tidak sama sekali pada pasien dengan IM akut
untuk AV blok simptomatik atau AV blok grade tinggi, penempatan alat pacu jantung permanen adalah pilihan perawatan
-
tatalaksana IMA
-
-
Aspirin 160-230 mg. aspirin tidak bersalut lebih terpilih mengingat absorbsi sublingual (dibawah lidah) lebih cepat
-
Nitrogliserin (NTG) sprat/tablet sublingual. dalam keadaan tidak tersedia, NTG, isosorbiddinitrat (ISDN) dapat digunakan sebagai pengganti.
-
-
-
Faktor resiko
Unmodifiable risk factors : umur, sex, genetic/ riwayat PJK dini dalam keluarga
Modifiable risk factors : merokok, hipertensi, DM, dislipidemia, obesitas, sedentary life, chronic high stress
Gambaran klinis IMA
-
Pem. fisik
tanda-tanda regurgitasi katu mitralakut, hipotensi, diaphoresis, ronkhi basah halus atau edema paru meningkatkan kecurigaan terhadap SKA
Pem. penunjang
elektrokardiogram
-
-
elevasi segmen ST awal yang menglami evolusi menjadi gelombang Q pada EKG didiagnosis infark miokard
laboratorium
CKMB meningkat setelah 3 jam bila ada infarkmiokard dan mencapai puncak dalam 10-24 jam dan kembali normal dalam 2-4 hari. nilai normal <24 U/L
cTn (Cardiac troponin) ada 2 jenis : cTn T dan cTn I . enzim ini meningkat setelah 2 jam bila ada infark miokard dan mencapai puncak dalam 10-24 jam
mioglobin, 1 jam setelah infark
-
-
-
AV Blok
Definisi
kelainan yang mana impuls atrium dikonduksikan terlambat atau bahkan tidak dikonduksikan sam sekali ke ventrikel
Klasifikasi
AV Blok derajat 1
pemanjangan abnormal interval PR diatas 200 ms (0,2s) yang konstan. tidak menimbulkan suatu gejala , tidak membutuhkan terapi apa-apa, dan prognosis baik
AV Blok derajat 2
-
Tipe II (mobitz II)
terjadinya 1 non conducted P wave yang berhubungan dengan interval PR yang konstan sebelum dan sesudah 1 impuls yang terblok. pasien denan mobitz II dapat timbul serangan sinkop dan sebaiknya dilakukan pemasangan pacu janung
AV Blok derajat 3
disebut juga blok AV total yaitu kegagalan total konduksi atrium ke ventrikel. bila blok AV menetap sebaiknya dilakukan pemasangan pacu jantung
Definisi Pingsan
Kehilangan kesadaran dan kekuatan postural tubuh yang tiba-tiba dan bersifat sementara. terjadi akibat penurunan aliran darah ke sistem aktivasi retikuler yang berlokasi di batang otak.
-
Epidemiologi IMA
karena infark akut kurang lebih 30%, kebih dri separuh kematian terjadi sebelum individu yang terserang mencapai rumah sakit.
Etiologi IMA
Progresi lesi aterosklerotik sampai pada titik dengan pembentukan trombus yang terjadi merupakan proses yang kompleks yang berhubungan dengan cedera vaskuler. cedera ini dihasilkan atau dipercepat oleh faktor resiko
Patofisiologi IMA
manifestasi akut dari plak ateroma pembuluh darah koroner yang koyak atau pecah. perubahan komposisi plak dan penipisan tudung fibrus yang menutupi plak tersebut. diikuti oleh proses agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi sehingga trbentuklah trombus. trombus ini akan menyumbat liang pembuluh darah koroner, baik secara total maupun parsial.
berkurangnya aliran darah koroner menyebabkan iskemia miokardium. pasokan oksigen yang berhrnti selama kurang-lebih 20 menit menyebabkan miolardium mengalami nekrosis (infark miokard)