Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

CUTANEOUS AND SUBCUTANEOUS MYCOSIS L12 - Coggle Diagram

- - - - Epidermophyton floccosum
        
        Agar saburaud dextrose : warna khaki
    - - Microsporum canis
        
        Agar sabouraud dextrose: warna putih kekuningan
    - - Tricophyton mentagrophystes
        
        Agar sabouraud dextrose : warna putih
  - - - Athlete's foot
      - Penyebab: dermatophyta
      - Patogenesis: kolonisasi jamur pada telapak kaki
      - Letak lesi : telapak kaki
      - Gejala: gatal (+), bersisik , hiperkeratosis
    - - Onchomycosis
      - Penyebab : dermatophyta
      - Patogenesis : kolonisasi jamur pada dasar kuku
      - Letak lesi: dasar kuku
      - Gejala: kuku tebal, berwarna kuning, gatal (-)
    - - Tinea circinata
      - Penyebab: dermatophyta
      - Patogenesis: kolonisasi jamur pada batang tubuh
      - Letak lesi : batang tubuh
      - Gejala: gatal (+) , lesi bulat dengan central healing , kemerahan
    - - Penyebab: dermatophyta
      - Patogenesis: kolonisasi jamur pada rambut atau kulit kepala
      - Letak lesi: rambut atau kulit kepala
      - Gejala: grey patch : microsporum, black dot: trichophyton
    - - Barber's itch
      - Penyebab: dermatophyta
      - Kolonisasi jamur pada daerah berjanggut
      - Letak lesi : janggut
      - Gejala: gatal (+), eritema(+) , bersisik
    - - Jockey's itch
      - Penyebab: dermatophyta
      - Patogenesis: kolonisasi jamur pada kulit tidaj berambut / daerah lipatan
      - Letak lesi: perineum, paha, pantat , axilla
      - Gejala: gatal (+), eritema (+), nyeri (+), lesi dengan central healing
    - - Laboratorium: scrapping pada lesi lalu dilakukan pengecatan dengan KOH 10%
      - Kultur: agar sabouraud dextrose , 30 hari
      - Terapi: golongan azole, agen keratolitik, griseofulvin
- - - - Penyebab: sporothrix schenckii
      - Patogenesis: nasuk melalui luka pada kulit --> membentuj jaringan bergranula --> menyebar melalui sistem limfatik
      - Letak lesi: seluruh tubuh
      - Gejala: nodul granulomatus, beberapa sudah menjadi ulkus
      - Diagnosis
        
        Laboratorium: mengambil dari jaringan biopsi / eksudat lalu dilihat dari KOH 10% Histologi tamoak cigar shaoed asteroid bodies
        
        Kultur: agar sabouraud
        
        Terapi: golongan azole, ampotericin B
    - - Penyebab: phialophora, fonsecaea, cladophialospora
      - Patogenesis: infeksi kronis yang menyebar lewat jaringan limpa
      - Letak lesi: diseluruh tubuh
      - Gejala: infeksi mirip kutil, nodul granuloma, ulkus
      - Diagnosis
        
        Laboratorium: mengambil dari jaringan biopsi / scrapping lalu dilihat dengan KOH 10% tampak sclerotic bodies
        
        Kultur: agar sabouraud
        
        terapi: antifungal sistemik (itrakonazole), eksisi
    - - Madura foot
      - penyebab : Madurella, Exophiala, Actinomadurae
      - patogenesis: luka pada kulit, menyebar hingga ke tulang
      - letak lesi: ekstremitas
      - gejala: lesi ganulomatus multiple, pus (+), sinus (+)
        
        Granul putih : A. falciforme
        
        Granul hitam : M. grisea
        
        Granul merah : M. mycetomatis
      - diagnosis
        
        labortorium: mengambil dari jaringan biopsi / pus
        
        kultur: agar sabouraud
        
        terapi: eksisi dan debridement madura foot: golongan azole , amphotericin B
        Actinomycetoma : streptomisin, cotrimoxazole