Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

School, Family, and Community Collaboration - Coggle Diagram

- - - - guru yang mengamati mungkin mengumpulkan data tentang kinerja atau perilaku siswa tertentu
    - - guru melayang dapat bergerak di sekitar kelas untuk mengelola perilaku siswa, menghambat pekerjaan siswa, dan memberikan bantuan kepada siswa sesuai kebutuhan
    - - guru pendamping merencanakan dan menginstruksikan sebagian dari isi pelajaran di stasiun yang siswa lewati
    - - masing-masing guru pendamping merencanakan dan mengajar siswa tentang materi yang sama, dan setiap guru menyajikan informasi kepada kelompok siswa heterogen yang lebih kecil di kelas
    - - masing-masing guru pendamping merencanakan dan mengajar siswa, dan masing-masing mengajar kelompok siswa yang heterogen terpisah
    - - guru pendamping mengambil tanggung jawab yang sama untuk semua aspek kelas: manajemen, perencanaan, menyiapkan bahan, menyampaikan instruksi, dan menilai pembelajaran siswa
  - - - semua siswa mampu belajar
      - semua siswa memiliki hak untuk dididik dengan teman-teman sebayanya di sekolah lingkungan
      - tanggung jawab adalah bagian dari pembelajaran setiap anak
      - guru pendamping adalah strategi untuk organisasi dan pengajaran yang bermanfaat bagi siswa dan guru
- - - - guru pendidikan khusus dan personel layanan terkait cenderung menggunakan lebih banyak layanan "pull-out" di mana siswa penyandang cacat pergi ke ruang sumber daya atau kelas khusus untuk menerima instruksi individual atau kelompok kecil untuk sebagian dari hari sekolah mereka
    - - model konsultasi berkolaborasi berkembang. guru pendidikan umum dan khusus, dan profesional lainnya, dipersepsikan setara dengan mitra yang bekerja bersama untuk merencanakan dan mengimplementasikan program untuk siswa
    - - guru di masa depan harus menyadari bahwa kolaborasi bukanlah proses satu-dimensi, tetapi terjadi di sepanjang sebuah kontinum
  - - - perorangan, apakah mereka guru, profesional lain, anggota masyarakat, anggota keluarga, atau orang lain yang peduli dengan penyediaan layanan pendidikan, harus ikut dalam proses karena mereka ingin menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan mereka pada masalah yang sedang ditangani
    - - bisa langka di sekolah, keluarga, dan masyarakat. waktu, sumber daya keuangan, dan material adalah aset berharga bagi individu dan sekolah
    - - berbagi tanggung jawab memverifikasi bahwa masing-masing pihak mengasumsikan pasak dengan bekerja menuju tujuan proses
      - berbagi tanggung jawab juga dan saya masing-masing pihak bersedia diadakan untuk usaha, baik atau buruk
    - - masing-masing pihak harus dilibatkan dan dapat berkontribusi pada keputusan yang diambil dalam proses tersebut
    - - Agenda guru pendidikan umum dan khusus dapat berbeda, menciptakan hambatan untuk kolaborasi
    - - jika kepercayaan dan rasa hormat hadir, ini memperkuat sebagian besar profesional dan karena itu mendorong proses kolaboratif bahkan ketika itu sulit
    - - dalam setiap situasi kolaboratif, setiap orang sama-sama dihargai sebagai kontributor upaya tersebut
    - - semakin banyak pekerjaan dapat dibagi secara merata, semakin sedikit potensi konflik atau kebencian tentang bagaimana tujuan-tujuan itu dicapai
    - - kolaborasi biasanya dipahami sebagai proses yang terencana, bijaksana, dan diformalkan di mana tujuan diidentifikasi dan peran pihak ditentukan dalam cara terbaik untuk mencapai tujuan
  - - - hambatan logistik kadang-kadang dianggap paling signifikan dalam kolaborasi
    - - tidak biasa bagi guru dan administrator untuk mengekspresikan kecemasan atas bekerja secara kolaboratif
    - - guru masa depan dan saat ini mungkin memiliki pengalaman yang berbeda-beda, itu wajar bahwa mungkin ada keterampilan yang tidak proporsional dalam, dan pengalaman dengan, kolaborasi
    - - ketika kolaborasi dalam beberapa cara bertentangan dengan budaya sekolah yang ada atau "way things are done"
  - - - dua atau lebih pihak bekerja bersama
      - pihak berkolaborasi sebagai mitra yang setara
      - Partisipasi bersifat sukarela
      - tanggung jawab dibagi di antara para pihak
      - pihak bekerja menuju tujuan bersama
      - proses dipengaruhi oleh faktor-faktor selain pihak-pihak itu sendiri
      - dapat berupa proses formal, terencana atau spontan, proses informal
      - sumber daya dibagi di antara para pihak
      - mengarah ke pembangunan komunitas
- - - - definisi
        
        kegiatan terkoordinasi untuk siswa dalam proses yang berorientasi pada hasil yang mempromosikan transisi dari sekolah ke kehidupan dewasa
      - jenjang transisi tersebut mencakup:
        
        pekerjaan
        
        pendidikan postsecondary
        
        pelatihan kejuruan
        
        pendidikan berkelanjutan dan orang dewasa
        
        layanan dewasa
        
        hidup mandiri
        
        partisipasi komunitas
    - - definisi
        
        serangkaian kegiatan terkoordinasi yang membutuhkan upaya oleh tim kolaboratif untuk membuat proses transisi berhasil
      - langkah yang diperlukan agar kolaborasi lebih efektif
        
        mengidentifikasi personel yang akan berada dalam tim
        
        mengidentifikasi agen layanan dewasa yang akan memberikan layanan dan memastikan kehadiran mereka
        
        mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan oleh siswa dan bagaimana mereka bermanfaat bagi siswa
        
        jadwalkan rapat pada waktu yang nyaman termasuk pertemuan tindak lanjut untuk melacak kemajuan
        
        bahas dengan siswa dan keluarga pilihan yang tersedia untuk pendidikan dan pelatihan serta pengaturan hidup dan partisipasi masyarakat
        
        mengidentifikasi pada rencana transisi layanan yang diberikan oleh lembaga-lembaga tertentu sebelum setelah meninggalkan sekolah, keterampilan yang harus dipelajari, siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas tertentu, jadwal waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan sistem untuk memantau kemajuan
        
        sama sekali tidak ada pengaturan untuk pertemuan keluar-sekolah dengan semua anggota tim dan membuat pengaturan untuk menindaklanjuti dengan siswa dan keluarga dalam waktu enam bulan setelah keluar sekolah
    - - perjanjian tertulis formal yang memberikan komitmen tanggung jawab bersama untuk pembelajaran siswa dan rencana sekolah, komunitas, dan keluarga berkolaborasi