Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
metode pembelajaran, tujuan, pengertian, kelebihan, kekurangan, 5.,…
metode pembelajaran
metode induktif
dapat membantu peserta didik untuk mengumpulkan informasi dan mengujinya secara ilmiah (dengan tahap perkembangan usia dan berpikir peserta didik) dengan teliti, mengolah informasi ke dalam konsep-konsep, dan belajar memanipulasi konsep-konsep tersebut
adalah sebuah pembelajaran yang bersifat langsung tapi sangat efektif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan berpikir kritis.
Model pembelajaran induktif menjadi sangat efektif untuk memicu keterlibatan yang lebih mendalam dalam hal proses belajar karena proses tanya jawab tersebut.
Model pembelajaran ini sangat tergantung pada lingkungan eksternal, guru harus bisa menciptakan kondisi dan situasi belajar yang kondusif agar siswa merasa aman dan tak malu/takut mengeluarkan pendapatnya.
langkah-langkah
- guru memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan induktif,
- guru menyajikan contoh-contoh khusus, prinsip, atau aturan yang memungkinkan siswa memperkirakan sifat umum yang terkandung dalam contoh
- guru menyajikan bukti yang berupa contoh tambahan untuk menunjang atau mengangkat perkiraan, dan
- menyimpulkan, memberi penegasan dari beberapa contoh kemudian disimpulkan dari contoh tersebut serta tindak lanjut
-
role play
Tujuan dari metode role playing atau bermain peran, yaitu mengajarkan tentang empati pada siswa (Ismail, 1998). Siswa diajak untuk mengalami dunia dengan cara melihat dari sudut pandang orang lain
Suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati.
Kelebihan metode Role Playing melibatkan seluruh siswa berpartisipasi, mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerja sama. Siswa juga dapat belajar menggunakan bahasa dengan baik dan benar
Metode bermain peranan memelrukan waktu yang relatif panjang/banyak, Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya, Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu
langkah-langkah
- Guru menyusun serta menyiapkan skenario
- Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenario beberapa hari sebelum kegiatan berlangsung.
- Guru membuat kelompok yang berisikan 5 orang siswa
- Menjelaskan kompetensi yang hendak dicapai
- Memanggil peserta didik untuk menjalankan skenario
- Setiap peserta didik berada dikelompoknya sembari melihat peragaan kelompok lain.
- Setelah semua sudah selesai dilakukan, setiap peserta didik diberi lembar kerja untuk melakukan penilaian atas penampilan tiap-tiap kelompok.
- Setiap kelompok menyampaikan kesimpulan.
- Pendidik memberikan kesimpulan secara umum
- Evaluasi
brainstorming
adalah suatu model dalam pembelajaran untuk menghasilkan banyak gagasan dari seluruh siswa dalam kelompok diskusi yang mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik
Tujuan Metode Brainstorming
Mendapatkan sebanyak-banyaknya pendapat, ide dari pembelajaran tentang permasalahan yang sedang dibahas. Membina pembelajaran dalam mengkombinasikan dan mengembangkan kreativitas berpikir melalui ide-ide yang muncul. Merangsang partisipasi pembelajaran. Menciptakan suasana yang menyenangkan.
Siswa berfikir untuk menyatakan pendapat. Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis. Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru. Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran
Guru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik. Anak yang kurang pandai selalu ketinggalan. Guru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan.
langlah-langkah
- Pemberian informasi dan motivasi
- Identifikasi
- Klasifikasi
- Verifikasi
- Konklusi (Penyepakatan)
metode deduktif
-
-
Cara yang mudah untuk menyampaikan isi pelajaran dan Pendekatan ini sesuai untuk digunakan dalam proses pembelajaran, guru memberikan penerangan sebelum memulai pembelajaran.
Keaktifan siswa dalam mengeplorasikan kemampuan masih terbatas dan Dalam menarik kesimpulan dari konteks umum yang diberikan guru siswa dibatasi konteks tersebut.
langkah-langkah
- guru memberikan contoh-contoh yang menunjukkan pembuktian dari konsep
- guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mendapatkan atribut/ciri dan bukan esensi dari konsep-konsep
- guru mulai dengan kaidah-kaidah konsep (conceot rule) atau pernyataan yang mana dalam pembelajaran diupayakan untuk pembuktiannya,
-
debat aktif
adalah salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa melalui kegiatan mengutarakan pendapat.
adalah untuk melatih peserta didik agar mencari argumentasi yang kuat dalam memecahkan suatu masalah yang kontroversial serta memiliki sikap demokratis dan saling menghormati terhadap perbedaan pendapat
Siswa akan terlatih dan terbisa mengutarakan pendapat/pemikirannya dan mempertahankan pendapatnya dengan alasan-alasan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan dan Dapat meningkatkan daya kritis siswa dalam berpikir.
Ketika menyampaikan pendapat saling berebut,Terjadi debat kusir yang tak kunjung selesai bila guru tidak menengahi , dan Siswa yang pandai berargumen akan slalu aktif tapi yang kurang pandai berargumen hanya diam dan pasif
langkah-langkah
- Menyusun pernyataan yang berisi pendapat tentang isu kontroversial yang terkait dengan mata pelajaran.
- Mengelompokkan siswa ke dalam kelompok pro dan kontra dengan jumlah sama banyak.
- Membuat dua hingga empat sub kelompok dalam masing-masing kelompok pro dan kontra.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-