Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Modal Sosial Budaya dalam Pendidikan (Modal Sosial dalam Pendidikan…
Modal Sosial Budaya dalam Pendidikan
Modal Sosial
Konsep dan Makna Modal Sosial
Modal sosial adalah hubungan dari kepercayaan dalam jaringan sosial
Memiliki konsep dalam cakupan yang luas
Fleksibel, sehingga dapat digunakan dari tingkat individu hingga tingkat negara
Unsur-Unsur Modal Sosial
Individu mampu berpartisipasi / melibatkan diri dalam suatu jaringan hubungan sosial
Kecenderungan bertukar kebaikan antar anggota jaringan sosial (timbal balik)
Mempercayai saran orang lain sebagai bukti kepercayaan yang diberikan
Adanya aturan tertulis / tidak tertulis yang disepakati oleh anggota komunitas
Adanya nilai yang diwariskan dan dianggap benar
Berkontribusi dalam segala kegiatan untuk mencapai tujuan bersama
Modal Budaya
Konsep Modal Budaya
Sesuatu yang menyediakan akses untuk menghasilkan upah dan dapat diwariskan pada generasi selanjutnya
Macam Modal Budaya
Embodied
(Modal budaya yang terinternalisasi)
Objectified
(Modal budaya yang diwujudkan dalam benda)
Institusionalized
(Modal budaya yang diinstusionalisasi)
Modal Sosial dalam Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter memerlukan kapasitas sosial dengan mengembangkan prinsip : Kesukarelaan, kesamaan, dan keadaban untuk mencapai tujuan pendidikan
Pendidikan karakter memerlukan tingkat kepedulian sosial yang tinggi agar fungsi pendidikan karakter dapat membangun karakter bangsa
Dalam proses interaksi sosialnya, pendidikan karakter sangat membutuhkan rasa percaya
Pendidikan karakter sangat membutuhkan nilai karakter dalam mengkontruksi aturan untuk membentuk pola-pola kultural
Pendidikan karakter sangat bergantung pada keinginan yang kuat dari anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan
Pendidikan karakter membutuhkan norma sosial untuk mengontrol perilaku berkarakter yang muncul di keluarga, sekolah atau masyarakat
Modal Sosial dalam Perbaikan Mutu Sekolah
Memperbaiki mutu sekolah dapat dilakukan dengan memilih strategi yang tepat melalui indikator keberhasilan yang telah ditentukan
Macam strategi yang dapat digunakan
Strategi
Top-down
, yang menekankan pada hasil
Strategi
Bottom-up
, yang menekankan pada proses
Strategi Komprehensif top-down dan bottom-up, yang tujuannya bersifat nasional namun caranya menyesuaikan dengan kondisi lokal
Faktor Pendukung dalam Perbaikan Mutu Sekolah
Sekolah harus mampu dalam mengembangkan program sekolah yang kreatif dan inovatif
Sekolah harus mampu mengembangkan kerja sama
Sekolah harus mampu mengembangkan budaya sekolah
Sekolah harus mampu mengembangkan ekonomi
Faktor Penghambat dalam Perbaikan Mutu Sekolah
Letak sekolah kurang strategis
Perbedaan generasi antar pendidik
Membutuhkan waktu yang lama dalam pemenuhan sarana dan prasarana sekolah