Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KONFLIK DAN MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI (sumber konflik (saling…
KONFLIK DAN MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI
definisi konflik
perlaku anggota organisasi yang dicurahkan untuk ber oposisi kepad aanggota lainnya
pandangan konflik
tradisional
setiap konflik memiliki dampak negatif terhadap keefektifan organisasi, merugikan dan harus diganti
tanggung jawab manajemen adalak konflik yang tidak terjadi pada organisasi yang dipimpin maka harus cepat diselesaikan
konflik merupakan hasil difungsional
interactionis
cenderung mendorong suatu kelompok atau organisasi untuk terjadi konflik
penyebabnya: organisasi yang koperatif, tenang damai dan serasi cenderung akan statis, apatis, tidak aspiratif dan tidak inovatif
konflik vs survival
sumber konflik
saling ketergantungan pekerjaan
merujuk pada sejauh mana dua unit dalam sebuah organisasi dalam hal : bantuan, organisasi, bantuan, informasi,kerelaan, aktivitas koordinasi
ketergantungan pekerjaan 1 arah
keseimbangan kekuasaan yang telah bergeser ke salah satu kelompok
dominan memiliki dorongan yang sedikit untuk bekerja
diferensiasi horisontal yang tingi
bersar perbedaan diantara unit
formalisasi rendah
peraturan untuk mengurangi konflik, standar bergaul bagi setiap unit
ketergantungan pada sumber bersama yang langka
dua unit atau lebih, lebih bergantung pada sumber yang langka
perbedaan dalam kriteria evaluasi dan sistem imbalan
makin banyak evaluasi dan imbalan makin banyak juga konfliknya
pengambilan keputusan partisipatif
memberikan kesempatan lebih besar untuk mengutarakan perselisihan yang ada
kenekaragaman anggota
makin lama para anggotan menjalin kerja sama, maka semakin bagus mereka untuk bekerja sama dan bergaul
ketidak sesuaian status
terdapat perubahan hierarki status
ketidakpuasan peran
meresepsikan pada posisi masing-masing agar dapat menentukan prestasi masing-masing
distorsi komunikasi
kesukaran dalam komunikasi, kasus yang jelas,kesukaran semantik
teknik resolusi
sistem naik banding
ditangani dengan menciptakan saluran formal
wewenang formal
wewenang yang dipunyai supervisior terhadap pihak berkonflik cukup penting
pemecahan masalah bersama
menuntut pihak-pihak yang berkonflik untunk bertemu
interaksi yang makin bertambah
interaksi yang terus menerus mengurangi konflik
perluasan sumber daya
konflik muncul jiks terjadi kelangkaan sumber daya
kriteria evaluasi untu seluruh organisasi dan sistem pemberian imbalan
ukuran prestasi yang mengevaluasi dan memberi imbalan
mengurangi kesalingtergantungan antar unit
digunakan jika konflik bersumber dari saling ketergantungan
membaur unit yang konflik
menyarankan salah satu pihanyang terkena konflik memperluas batas-batasanya dan menyerap sumber kejengkelannya
tujuan superordinate
tujuan bersama yang dianut oleh dua atau lebih unit organisasi