Pada burung jantan testis seperti biji kacang, berwarna keputihan. Dan testis, sperma yang dihasilkan dialirkan menuju saluran sperma. Selanjutnya sperma dikeluarkan melalui kloaka pada saat terjadi perkawinan. Burung betina memiliki indung telur (ovarium) dan saluran telur (oviduk), tetapi yang berkembang hanya sebelah kiri, sedangkan yang sebelah kanan mengalaini penyusutan. Ovum seperti kelereng, berwarna kuning karena banyak mengandung kuning telur. Setelah masak, ovum masuk ke oviduk. Sepanjang saluran telur, ovum mendapat tambahan putih telur dan kelenjar khusus. Setelah itu telur dibungkus membran kulit dan kulit kapur sebagai cangkang luar. Telur yang sudah “jadi” dikeluarkan melalui kloaka.Fertilisasi berlangsung ketika telur masak menuju ke saluran telur. Fertilisasi berlangsung beberapa jam sebelum telur dibeni putih telur, membran kulit, dan kulit kapur. Sperma yang ada di dalam saluran telur dapat hidup beberapa hari. Telur yang keluar sudah mengandung embnio.