Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Mata Merah (Mata Merah Tidak Merata Visus Normal (Pterigium (Gejala Klinis…

- - - - Eksudat
      - Adenopati periaurikuler hanya pada konjungtivitis inklusi
      - PMN, Plasma & badan inklusi
      - Talak : Amphotericin B 3-8 mg/mL dalam air & krim Nistatin 100.000 U/gr 4-6x/hari
    - - Gejala
        
        Kadang ada demam dan radang tenggorokan
        
        Eksudat mukopurulen di pagi hari
        
        PMN
        
        Pseudoptosis
        
        Kadang limfadenopati periauricular
      - Etiologi
        
        Stafilokokus
        
        Streprokokus
        
        Corynebacterium diphtheriae
        
        Pseudomonas aeruginosa
        
        Neisseria Gonorrhea
        
        Sekret Purulen padat
        
        Perdarahan subkonjungtiva & kemosis
        
        Kelopak mata bengkak & sulit dibuka
        
        Konjungtiva kaku & sakit bila diraba
        
        Pseudomembran pada konjungtiva tarsal superior
        
        Talak
        
        Penisilin salep (Bayi : 50.000 U/KgBB 7 hari)
        
        Penisilin tetes mata (Larutan) 10.000-20.000 U/mL tiap menit selama 30 menit --> 5 menit selama 30 mnt berikutnya --> 1 jam selama 3 hari
        
        Antibiotik sistemik
        
        H. Influenza
      - Pemeriksaan Penunjang
        
        Pewarnaan Giemsa (mengetahui etiologi & uji sensitivitas)
        
        Gonorrhea : Sekret --> metilen blue --> Diplokokus dalam leukosit (Gram negatif intra & ekstraseluler)
      - Komplikasi
        
        Blefarokonjungtivitis (Staphilococcus)
        
        Perforasi kornea & endoftalmitis (Gonococcus)
        
        Septikemia & Meningitis (Meningococcus)
    - - Pemeriksaan Fisik
        
        Injeksi ringan konjungtiva palpebra & bulbi
        
        Papil besar konjungtiva tarsal
      - Gejala Klinis
        
        Gatal berat
        
        Berulang & menahun
        
        Riwayat atopi
        
        Eosinofil
      - Talak Konjungtivitis Flikten : steroid topikal (Tuberkuloprotein / protein infeksi sistemin)
    - - Gejala Klinis
        
        Lakrimasi Banyak
        
        Injeksi
        
        Kadang ada demam dan radang tenggorokan
        
        Adenopati periaurikuler Nyeri/tidak
        
        Monosit
      - Pemeriksaan Penunjang
        
        Giant cell (Sitologi)
        
        Kultur virus
        
        Sel inklusi intranuklear
      - Etiologi
        
        Adenovirus
        
        Enterovirus
        
        Picorna
        
        Clamidia
        
        New Castle
        
        Herpes zoster
        
        Herpes simplek
        
        Anak kecil
        
        Ibeksi unilateral
        
        Sekret mukoid
        
        Nyeri
        
        Fotofobia ringan
        
        Talak : Salep idosuridin 4x/hari 7-10 hari / salep acyclovir 3% 5x/hri 10 hari
      - Komplikasi
        
        Keratitis
        
        Neuralgia
        
        Katarak
        
        Glukoma
        
        Kelumpuhan N. III, IV & VI
        
        Atrofi N. Optik
        
        Buta
- - - - Nyeri
      - Fotofobia
      - Pedih
      - Lakrimasi
      - Unilateral
      - Mata merah
    - - Hiperemia terbatas
      - Infiltrasi
      - Kongesti
      - sembab pada episklera, konjungtiva dan kapsul tenon
    - - Sembuh sendiri
      - Sering kambuh
      - Steroid topikal (Deksametasone 0,1%) 3-4 hari
  - - - Nyeri hebat yang menyebar ke dahi, alis & dagu
      - Fotofobia
      - Pedih
      - Lakrimasi
      - Biilateral
    - - Hiperemis terbatas
    - - NSAID (Indometasin 100 mg/hari
      - Ibuprofen 300 mg/hari
      - 1-2 minggu tidak respon, beri Prednisolone 80 mg/hari (Tappering off)
  - - - Mata merah Spontan
      - Monokuler
      - Didahului batu/bersin yang kuat
    - - Hiperemis terbatas
    - - Hilang sendiri dalam 2-3 minggu
  - - - Selaput pada mata berbentuk segitiga (dari nasal)
    - - Konjungtiva bulbi ada pterigium yang tumbuh menyebar dari pinguekula ke kornea
    - - JIka mencapai pupil : operasi
    - - Menggunakan kacamata untuk mengurangi paparan
  - - - Ada riwayat kelainan kornea
    - - Perlekatan konjungtiva dengan kornea yang cacat --> penyembuhan ulkus kornea
      - terletak di daerah konjungtiva yangterdekat dengan kecacatan kornea
      - Dapat diselipkan sonde
  - - - Mata merah mengelilingi lesi kecil, keras, meonjol
      - Lakrimasi
      - Fotofobia
      - Riwayat blepharitis akut & defisiensi dietic
      - Ada penyakit yang mendasari : TB, Infeksi Staphylococcus aureus
    - - Pada konjungtiva bulbi ada fliktenulosis dikalilingi injeksi konjungtiva
    - - Fliktenulosis E.c Tuberculoprotein : Steroid topikal
      - Eliktenulosis E.c Staphylococcus : sesuai penyakit yg mendasari
      - Parut kornea berat : cangkok mata
  - - - Benjolan kecil kuning kedua sisi kornea di Fissure palpebra Ukurannya tetap
    - - Konjungtiva bulbi banyak pinguekula & injeksi konjungtiva
    - - Steroid lemah topikal (Predinson 0,12%)
- - - - Mata merah
      - Sakit
      - Fotofobia
      - Penglihatan kabur
      - Lakrimasi +/-
    - - Visus Mneurun
      - Injeksi siliar pada kongjungtiva bulbi
      - Kornea : infiltrat, Flouresin tes +/-, ulkus, plak hipopion, descementocel
      - COA : Sedang, FLare -, sel -
      - E.c virus: Sensitivitas kornea turun
      - E.c bakteri : sekret +
    - - Kompres air panas 10 menit 3-4x/hari
      - Analgetik p.o
      - Kacamata gelap
      - Atropin
      - Siklopentolat bila keadaan sdh reda (Pengganti atropin)
      - steroid topikal)
  - - - Mata merah, nyeri
      - Visus Turun
      - Infeksi setelah trauma/bedah/sepsis
    - - Visus sangat turun (1/3000 s.d 1/-)
      - Kornea keruh
      - COA: Hipopion
      - TIO meningkat
      - Pupil, iris, lensa & funduskopi sulit dinilai
    - - Enukleasi
  - - - Nyeri/tdk bisa menggerakkan bola mata
      - Mata merah & nyeri
      - Visus turun
      - Demam
      - Eksotalmos
    - - Eviserasi bulbi