Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM KOORDINASI PADA HEWAN TINGKAT TINGGI (Sistem saraf pada vertebrata,…
SISTEM KOORDINASI PADA HEWAN TINGKAT TINGGI
Sistem saraf pada vertebrata
Sistem saraf pada ikan
Otak besar dan otak tengah berhubungan dengan saraf penglihatan. Kedua otak ini tidak berkembang dengan baik.
Otak kecil merupakan tempat saraf keseimbangan dan gurat sisi. Otak kecil berkembang dengan baik.
Sistem saraf pada amphibi
Bagian otak yang berkembang dengan baik adalah otak tengah sebagai pusat penglihatan.
Otak besar berhubungan dengan indra pencium dan otak kecil hanya merupakan lengkung mendatar yang menuju ke sumsum lanjutan yang tidak berkembang dengan baik.
Sistem saraf pada reptil
Otak besar berkembang dengan baik, sebagai pusat saraf pembau. Otak besar ini meluas sehingga menutupi otak tengah. Bagian lainnya kurang berkembang.
Sistem saraf pada burung
Otak burung telah berkembang cukup baik. Otak besar dan otak kecilnya berukuran relatif besar. Permukaan otak besar tidak berlipat.
Otak tengah berbentuk gelembung, berkembang dengan baik dan merupakan pusat saraf penglihat.
Otak kecil permukaanya berlipat-lipat sehingga mampu menampung sel saraf dalam jumlah yang banyak. Otak kecil sebagai pusat pengatur keseimbangan burung pada waktu terbang.
Sistem saraf pada mamalia
Saraf pada manusia
Sel saraf
bagian sel saraf
Badan sel
tempat inti sel, dan mengandung sitoplasma
Sebagai tempat pemeliharaan semua bagian sel saraf agar tetap berfungsi
Dendrit
Cabang-cabang sitoplasma berupa serabut
Serabut dendrit berfungsi menyalurkan rangsang atau stimulus ke badan sel
Akson
Juluran sitoplasma yang ukurannya lebih panjang daripada dendrit
Serabut akson berfungsi panjang daripada dendrit
Di dalam akson terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibril yang berfungsi menghantarkan impus saraf.
Akson dibungkus oleh selubung mielin yang berfungsi sebagai pelindung sel saraf dari tekanan atau luka seta mempercepat jalannya impuls saraf.
Struktur selubung meilin beruas-ruas sehingga membentuk banyak lekukan. Lekukan antar ruas tersebut dinamakan celah akson (nodus Ranvier)
. Pada bagian terluar terdapat selaput penyelubung sel saraf yang disebut neurolem
Ujung akson yang berbentuk kantung berisi zat kimia asetilkolin (penghantar rangsang) dan kolinesterase (penetral bubungan pada sinapsis)
Pengelompokan sel saraf
Berdasarkan fungsinya
Sel saraf motoris
Membawa rangsang dari pusat susunan saraf menuju efektor
Efektor
Bagian tubuh yang melaksanakan perintah dari otak akibat adanya rangsang
Sel saraf sensoris
Membawa rangsang dari alat-alat panca indra menuju pusat susunan saraf
Bbagian tubuh yang menerima rangsang disebut reseptor. Semua alat indra dapt dikatakan sebagai reseptor
Berdasarkan strukturnya
Multipolar
mempunyai banyak juluran dendrit dan satu juluran akson
Unipolar
satu juluran badan sel yang bercabang menjadi akson dan dendrit.
Bipolar
jika terdapat juluran dendrit dan juluran akson.
Sistem saraf
Sistem saraf tepi
Somatis
sensoris dari organ indra
Saraf motoris ke otot rangka
Motoris
Sistem saraf simpatis
Sistem saraf parasimatis
Sistem saraf pusat
Otak
Sumsum tulang belakang
Saraf pada hewan
Pada mamalia seluruh bagian otaknya berkembang dengan baik dan sempurna.
Permukaan otak besar dan otak kecilnya berlipat-lipat, sehingga dapat menampung lebih banyak neuron
Di antara vertebrata, mamalia memiliki perkembangan otak yang paling baik.
Pengertian
Sistem tubuh yang berperan dalam mengintegrasikan semua proses fisiologi hewan sehingga berjalan sinergis dan terkendali