Dinamika Atmosfer
Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
Ciri-ciri Lapisan Atmosfer dan Pemanfaatannya
Iklim
Lapisan Atmosfer
Stratosfer
Lapisan Mesosfer (Campuran
Troposfer
Lapisan Termosfer atau lonosfer
Lapisan Eksosfer
Karakteristik Atmosfer
- Tidak bewarna, tidak berbau, tidak dapat disentuh, kecuali dalam bentuk angin
- Transparan
- Mempunyai berat sehingga ada tekanan
- Mengikuti gerak rotasi dan revolusi
Ciri-ciri
- Lapisan tempat terjadinya berbagai gejala atau peristiwa cuaca, seperti hujan, angin, dan badai
- Mengandung sekitar 80-90% gas termasuk debu dan uap
- Ketinggian rata-rata 12km. Di khatulistiwa dapat mencapai 16-18 km sedangkan daerah kutub hanya 8km dan daerah sedang 11km.
Ciri-ciri
- Ketinggian sekitar 12-80 km
- Terdiri dari 3 lapisan yaitu, Lapisan isotern (ketinggian 12-35 km), lapisan panas (ketinggian 35-50 km) dan lapisan teratas (ketinggian 50-80 km)
Ciri-ciri
- Terletak pada ketinggian 50-80 km
- Berfungsi menghancurkan meteor sehingga manusia terlindungi
- Puncak mesosfer adalah mesopause
Ciri-ciri
- Terdapat di ketinggian 80-400 km
- Disebut lapisan ionosfer
Ciri-ciri
- Pada ketinggian 400-1000 km
- Pengaruh gaya gravitasi sangat kecil
- Lapisan pemisah antara bumi dengan angkasa luar
click to edit
click to edit
click to edit
click to edit
click to edit
click to edit
click to edit
click to edit
Penyinaran Matahari
Suhu Udara
Tekanan Udara
Angin
Kelembapan Udara
Awan
Kabut
Curah Hujan
Klasifikasi Suhu
Iklim Subtropis
Iklim Fisis
Iklim Sedang
Iklim Tropis
Iklim Dingin atau kutub
Iklim Dataran Tiinggi
Iklim Gunung
Iklim Darat (Iklim Kontinental)
Iklim Musim (Muson)
Iklim Laut (Iklim Maritim)
Iklim Koppen
Tipe Iklim C
Tipe Iklim D
Tipe Iklim B
Tipe Iklim E
Tipe Iklim A
Membedakan Iklim Basah dan Kering
Tipe Iklim Schmidt-Feguson (S-F)
Tipe Iklim Oldemen
Tipe Iklim F. Junghuhn