Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hirschsprung’s disease (DD Retensi Meconium (Hirschsprung’s disease atau…
Hirschsprung’s disease
Komplikasi
Prolaps
Abses Perianal
Striktur Anastomosis
Fecal Soiling
Enterokolitis Postoperatif
Konstipasi
Edukasi
Pentingnya diet tinggi serat
Segera menghubungi dokter jika tidak ada perbaikan atau timbul gejala perburukan pasca terapi
Risiko Hirschsprung’s disease yang dapat terjadi pada saudara kandung pasien
Prognosis
: penyakit Hirschsprung yang dirawat dengan pembedahan umumnya
memuaskan
; sebagian besar pasien berhasil mencapai kontinensia feses
Faktor Risiko
Hirschsprung's Disease
Histo-PA
Hirschsprung's Disease
Histologi Colon
Patologi Anatomi
Hirschsprung's Disease
Fisiologi Colon
Fisiologi Gerak Colon
Fisiologi Saraf Enterik
Epidemiologi
Hirschsprung's Disease
Laki-laki : Perempuan adalah 4 : 1, dan mendekati 1 : 1 seiring meningkatnya segmen yang terlibat
Prematuritas jarang terjadi
Insidensinya 1/5000 kelahiran hidup
Meconium
Definisi
: Mekonium adalah sesuatu yang pertama kali keluar dari anus bayi baru lahir berbentuk kental dan lengket berwarna hijau gelap
Komposisinya terdiri dari
: sekresi cairan empedu, mukosa dari kelenjar intestinal, cairan amnion, mukopolisakarida, kolesterol dan sterol perkusor, protein, lipid, enzim, substansi golongan darah, sel squamous dan verniks caseosa
DD Retensi
Meconium
Hirschsprung’s disease
atau megakolon aganglionic kongenital: adalah suatu kelainan perkembangan (
neurocristopathy
) dari sistem saraf enterik, ditandai dengan tidak adanya sel-sel ganglion pada pleksus submukosa dan mienterika.
Frekuensinya
: terjadi pada 1/5000 kelahiran hidup.
Kelainan yang ditemukan
: tegang pada anus, kekosongan pada rektum dan adanya zona transisi
Meconium Plug Syndrome
: adalah suatu keadaan klinis sebagai akibat obstruksi kolon bagian bawah dan rektum oleh karena meconium yang mengeras dan setelah mekonium dikeluarkan tanda-tanda obstruksi menghilang.
Frekuensinya
: berkisar antara 1/500 - 1/1000 kelahiran hidup.
Kelainan yang ditemukan
: adanya
meconium plugs
Meconium ileus
: obstruksi usus akibat adanya tekanan
meconium
yang tebal, dengan obstruksi hanya disebabkan oleh
meconium
intraluminal.
Frekuensinya
: terjadi pada 1/2800 kelahiran hidup.
Kelainan yang ditemukan
: distensi abdomen saat lahir dan fibrosis kistik
Malformasi Anorektal
: adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya anomali pada rektum dan anus akibat gangguan perkembangan kloaka pada masa embrio.
Frekuensinya
: berkisar antara 1/4000 - 1/8000 kelahiran hidup.
Kelainan yang ditemukan
: tidak ada anus, anus yang tegang atau adanya fistula
Small Left Colon Syndrome
: yaitu obstruksi usus distal fungsional sekunder akibat dismotilitas sementara pada kolon desendens.
Frekuensinya
: jarang.
Kelainan yang ditemukan
: adanya zona transisi pada lentur limpa
Hypoganglionosis
:
Neuronal Intestinal Dysplasia Type A
Neuronal Intestinal Dysplasia Type B
Megacystis-Microcolon-Intestinal Hypoperistalsis Syndrome
Patofisiologi & Patogenesis
Hirschsprung's Disease
Tatalaksana
Hirschsprung's Disease
Penegakkan Diagnosis
Hirschsprung's Disease
Manifestasi Klinis
Hirschsprung's Disease
Definisi
Hirschsprung's Disease
atau megakolon aganglionic kongenital: adalah suatu kelainan perkembangan (
neurocristopathy
) dari sistem saraf enterik, ditandai dengan tidak adanya sel-sel ganglion pada pleksus submukosa dan mienterika.