Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Analisis Konten (Studi Awal Identitas Sosial pada Kpopers) (Faktor…
Analisis Konten (Studi Awal Identitas Sosial pada Kpopers)
Metode Studi Awal
Open-Ended Questionnare penyebaran
kuesioner terbuka yaitu kuesioner yang disusun sedemikian rupa sehingga para pengisi bebas mengemukakan pendapatnya. Kuesioner terbuka disusun apabila jenis jawaban yang akan diberikan beraneka ragam. Kuesioner terbuka biasanya digunakan untuk meminta pendapat (Ayu, 2017)
Komponen Pembentuk
identifikasi sosial : mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang kpopers ketika mereka menyukai group idol dan Ikut Group fans, mengkoleksi atribut, menikmati hasil popular culture dari Korea seperti KDrama, Acara Reality show serta makanan khas Korea.
Kategori Sosial seperti ikut serta kedalam Fandom
Perbandingan Sosial fans kpop asal korea dianggap lebih disiplin, dan teratur daripada fans kpop di indonesia sehingga mereka mengadopsi nilai2 fangirling dari fans korea
Lama Waktu Pengambilan data dan pengerjaan
3 Hari sejak 6 april-9 april 2020
Responden
Responden yang terlibat berjumlah 25 orang, dengan kriteria responden adalah seseorang yang menyukai budaya korea dengan rentang usia 17-25 tahun.
Faktor
ketertarikan in group
Konformitas
persamaan persespsi
Ikatan anggota kelompok/idol
Pandangan positif terhadap kelompoknya
Hubungan interpersonal
Pengaruh dari hasil adopsi nilai-nilai dalam Kelompok
Positif
solidarias
Toleransi
Open Minded
Relasi sosial
Negatif
Agresi
Konsumtif
Sterotype Buruk terkait identitas Sosial
Obessi berlebih
Dalam komunitas penggemar McCudden (2011) menekankan bahwa melakukan peran sebagai penggemar berfungsi untuk "memahami dan mengelompokkan orang dalam hubungan dengan fandom mereka
Menurut Tajfel (Oldmeadow & Fiske, 2010) penelitian teori identitas sosial telahberfokus pada proses kognitif dan motivasi. Identitas sosial berdampak pada penilaian diskriminati yang didorong oleh motivasi mendasar untuk mempertahankan identitas sosial yang positif dan khas pada individu dalam kategori sosial tertntu. positif dan khas pada individu dalam kategori sosial tertntu.
Mitchell (2003) menegaskan bahwa Sistem kepercayaan yang dipegang secara fanatik berdasarkan keaslian keterampilan dan gagasan nilai yang membedakan menjaganya tetap nyata dari apa yang ada dianggap wack (basi dan tidak otentik )
Teori