Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kurikulum dan Pembelajaran (Model - Model Pengembangan Kurikulum (Model…
Kurikulum dan Pembelajaran
Hakikat Kurikulum
Pengertian Kurikulum
Secara sempit kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari siswa untuk memperoleh ijazah.
dalam pandangan yang luas, pengalaman belajar yang dilakukan pihak sekolah untuk mempengaruhi perkembangan pribadi siswa ke arah yang lebih positif sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Dari segi bahasa curriculum dalam bahasa Yunani berasal dari kata curir yang artinya pelari dan curere yang artinya tempat berpacu.
Model Organisasi Pengembangan Kurikulum
Model kurikulum terkait atau disebut correlated curriculum,
Model kurikulum terpadu atau disebut integrated curriculum
Model kurikulum terpisah atau disebut separated subject curriculum
Klasifikasi Kurikulum
kurikulum aktual, yaitu kurikulum dalam dimensi implementasi pada setiap terjadinya proses pembelajaran yang dilakukan.
kurikulum ideal, yaitu rencana yang tertulis menyangkut segala se-suatu berkenaan dengan kepentingan pendidikan.
Komponen Kurikulum
komponen tujuan
tujuan pendidikan nasional
tujuan institusional
tujuan kurikuler
tujuan instruksional
Komponen metode
aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Pelaksanaan kegiatan harus disesuaikan dengan jenjang dan tingkat pendidikan.
Komponen isi/materi
generalisasi
prinsip
konsep
fakta
teori
istilah
definisi
contoh atau ilustrasi
preposisi
dan lain sebagainya
Komponen evaluasi
instrumen untuk mengukur dan memberikan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan
Landasan Kurikulum
Landasan Psikologis dalam pengembangan kurikulum
Psikologi belajar
Psikologi belajar adalah suatu pendekatan atau studi yang mengkaji bagaimana manusia umumnya melakukan proses belajar.
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan adalah ilmu atau studi yang mengkaji perkembangan manusia, beserta kecenderungan prilaku yang ditunjukkannya.
Landasan Sosiologis dan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pengembangan kurikulum
norma - norma budaya
kurikulum dapat bertahan kuat, maka pengembangannya harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat pula.
norma-norma sosial
Landasan Filosofis dalam pengembangan kurikulum
2) Filsafat Realisme,
3) Filsafat Fragmatisme
1) Filsafat Idealisme,
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum
Data Eksperimen
Cerita/legenda yang hidup di masyarakat
Data Empiris
Akal Sehat
Tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum
Whole truth
Partial truth
Hypothesis
Prinsip - Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip Umum
Prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh kurikulum sebagai totalitas dari gabungan komponen-komponen yang membangunnya
Prinsip Kontinuitas
Prinsip Praktis atau Efisiensi
Prinsip Fleksibilitas
Prinsip Efektivitas
Prinsip Relevansi
Relevasi Internal yaitu kesesuaian antara komponen kurikulum itu sendiri
Relevasi Eksternal artinya bahwa kurikulum harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat baik pada masa kini maupun masa yang akan datang.
Prinsip Khusus
Mengembangkan komponen tujuan, prinsip untuk mengembangkan komponen isi kurikulum, dan prinsip-prinsip untuk mengembangkan komponen-komponen kurikulum lainnya
Model - Model Pengembangan Kurikulum
Model adalah pola-pola penting yang berguna sebagai pedoman untuk melakukan suatu tindakan.
Model dapat ditemukan dalam hampir setiap bentuk kegiatan pendidikan, seperti model pengajaran, model administrasi, model evaluasi, model supervisi dan model lainnya.
Menggunakan model pada perkembangan kurikulum dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Langkah - langkah Pengembangan Kurikulum
Evaluasi Kurikulum
Kebijakan Pengembangan Kurikulum
Administratif Approach (From the top down)
Sentralistik
Grassroots Approach (From the bottom up)
Desentralistik
Pola Pengembangan Kurikulum
Desentralistik
Diserahkan ke masing-masing daerah
Dekonsentrasi
Kerangka dasarnya oleh pusat, penjabarannya oleh daerah
Sentralistik
Dikembangkan secara terpusat
Tingkatan Pengembangan Kurikulum
Institusionall
Struktur kurikulum dan pedoman pelaksanaan
BidangKajian
Program pembelajaran setiap bidang kajian/mata pelajaran
Nasional
Kebijakan pokok, SKL, StandarIsi (Standar Kompetensi dan kompetensi dasar)
Operasional
Program pembelajaran unit-unit kajian yang lebih kecil
Model Konsep Kurikulum
Kurikulum Humanistik
Pengembangan kepribdian, sikap, emosi/perasaan
KurikulumTeknologis
Pengembangan perilaku/ kompetensi dalam berbagai bidang kehidupan
Kurikulum Subjek Akademis
Pengembangan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu
Kurikulum Rekonstruksi Sosial
Pengembangan kemampuan memecahkan problema-problema dalam masyarakat
MODEL TYLER
Mengor-ganisasi Pengalaman Belajar
Menentukan Evaluasi
Menentukan Pengalaman Belajar
MenentukanTujuan
Model Taba's (Inverted Model)
Pengembangan keseluruhan kerangka kurikulum (Developing a framework)
Implementasi dan Desiminasi
Mengadakan revisi dan konsolidasi
Menguji unit eksperimen
Mengadakan unit-unit eksperimen bersama dengan guru
Model Miller Seller
Identifikasi Model Mengajar
Pengembangan Tujuan
Klarifikasi Orientasi Kurikulum
Implementasi
Organisasi Kurikulum
pola atau desain bahan kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif
Evaluasi Kurikulum
Tujuan
Pertanggungjawaban kepada berbagai pihak
Penentuan tindak lanjut hasil pengembangan
Perbaikan Program
Konsep Model Evaluasi
Congruence
Illumination
Measurement
Model Educational system
Penyempurnaan Kurikulum
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Desain Kur
Implementasi Kurikulum
Kompetensi Dasar
Tujuan Instruksional Umum
Implementasi
Metoda
Siswa
Media
Materi
Evaluasi
Indikator
Tujuan Instruksional Khusus
Standar Kompetensi
Tujuan Kurikuler
Marchelia Dwi Yanthi
1807168