Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENDEKATAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA & ANGGARAN KEMENTERIAN…
PENDEKATAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA & ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Penganggaran Terpadu
(
Unified Budget
)
Tujuan
Mencapai efisiensi alokasi anggaran bagi kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dan prioritas pembangunan
Prasyarat Penerapan PBK
Dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran untuk menghasilkan dokumen RKS-KL dengan klasifikasi anggaran belanja menurut organisasi, fungsi, program, kegiatan dan jenis belanja
Penganggaran Berbasis Kinerja
(
Performance Based Budgeting
)
Tujuan
Menunjukan kejelasan hubungan antara alokasi penggangaran dengan pencapaian hasil kerja berupa keluaran (ouput) dan hasil
(outcome) atas alokasi belanja (input) yang ditetapkan
Indikator Kinerja
Output Indicator
Melaporkan unit barang/jasa yang dihasilkan suatu
kegiatan atau program
Input Indicator
Melaporkan jumlah sumber daya yang
digunakan untuk menjalankan suatu kegiatan atau program
Outcome/effectiveness Indicator
Melaporkan hasil (termasuk
kualitas pelayanan)
Prinsip
Money Follow Function, Function Followed by Structure
Let the Manager Manages
Output and Outcome Oriented
Sudut Pandang
Top Down
Perencanaan dirancang oleh pengambil kebijakan tertinggi di
pemerintahan untuk dilaksanakan sampai dengan unit kerja terkecil (satuan kerja)
Bottom Up
Anggaran dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan yang menghasilkan keluaran yang mendukung pencapaian sasaran program sesuai rencana dan akan menghasilkan manfaat yang sebesar‐besarnya kepada rakyat.
Komponen
Standar Biaya
Standar Biaya Umum
(SBU)
Standar Biaya Khusus
(SBK)
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Kegiatan
(IK Kegiatan)
Indikator Keluaran
Indikator Kinerja Utama Program
(IKU Program)
Evaluasi Kerja
Efektivitas
Membandingkan hasil terhadap target
Feed Back
Efisiensi
Realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
(Medium Term Expenditure Framework)
Tujuan
Mencapai disiplin fiskal secara berkesinambungan
Kerangka Konseptual
Penerapan Sistem Anggaran Bergulir (
Rolling Budget
)
Adanya Angka Dasar (
Baseline
)
Penetapan Parameter (
Assumption
)
Mekanisme Penyesuaian Angka Dasar (
Baseline Adjustment
)
Mekanisme Pengajuan Usulan dalam RangkaTambahan Anggaran bagi kebijakan baru
(
Additional Budget for New Initiatives
)
Jaminan penyediaan anggaran kegiatan dalam PBK
Prinsip
Top-Down
Kesesuaian antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya anggaran
Bottom-Up
PP 90 Tahun 2010
Utama
Pendukung
Pendukung