Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI PASAR MODAL DAN MODEL PENETAPAN HARGA ASET (Market Portfolio…
TEORI PASAR MODAL DAN MODEL PENETAPAN HARGA ASET
Teori Pasar Modal
Teori Pasar modal menjelaskan penetapan harga aset modal di pasar keuangan.
Asumsi Teori pasar modal
Semua investor dapat meminjam (borrowing) dan meminjamkan (lending) uang pada tingkat return yang bebas risiko (risk free rate of return).
Semua investor mempunyai distribusi probabilitas di masa depan yang identik
Semua investor mempunyai satu periode waktu yang sama
Tidak ada biaya transaksi
Tidak ada pajak penghasilan
Tidak ada inflasi
Terdapat banyak sekali investor dan tidak ada satu investor pun yang dapat mempengaruhi harga suatu sekuritas.
Pasar dalam kondisi seimbang (equilibrium).
Risk-Free Asset
Aset bebas risiko merupakan aset yang return sudah dapat dipastikan dan ditunjukkan oleh varians return yang sama dengan nol.
Risk-Free Borrowing and Lending
Capital Market Line
Pertukaran antara pengembalian yang diharapkan dan risiko untuk portofolio yang efisien
Garis pasar modal (CML) menggambarkan kondisi keseimbangan yang berlaku di pasar untuk portofolio efisien yang terdiri dari portofolio optimal aset berisiko dan aset bebas risiko.
Kemiringan CML adalah harga pasar risiko untuk portofolio efisien, atau harga ekuilibrium risiko di pasar. Ini menunjukkan pengembalian tambahan yang diminta pasar untuk setiap persentase peningkatan risiko portofolio, yaitu, dalam standar deviasi pengembalian.
Hubungan antara risiko dan pengembalian yang diharapkan untuk portofolio P(Persamaan untuk CML)
Market Portfolio
Implikasi paling penting dari CML
Karakteristik Market Portfolio
Tidak dapat diamati tetapi diperkirakan dengan portofolio semua saham biasa
Semua sekuritas termasuk dalam proporsi dengan nilai pasar mereka
Semua aset berisiko harus dalam portofolio, sehingga benar-benar terdiversifikasi
Portofolio semua aset berisiko adalah portofolio berisiko optimal (disebut portofolio pasar)
Harga risiko yang diharapkan selalu positif
Portofolio optimal adalah pada titik singgung tertinggi antara RF dan batas efisien
Semua investor memiliki portofolio optimal aset berisiko yang sama
Teorema Pemisahan
Gagasan bahwa keputusan portofolio mana dari aset berisiko untuk dipegang terpisah dari keputusan tentang bagaimana mengalokasikan dana yang dapat diinvestasikan antara aset bebas risiko dan aset berisiko
Teorema pemisahan menyatakan bahwa keputusan investasi (portofolio mana dari aset berisiko untuk dipegang) terpisah dari keputusan pembiayaan (bagaimana mengalokasikan dana yang dapat diinvestasikan antara aset bebas risiko dan aset berisiko)
Beta (β)
Beta menghubungkan kovarian dari sebuah aset dengan portofolio pasar dengan varian dari portofolio pasar
Karakteristik Beta
0 <Beta <1
dibawa rata rata risiko, disebut sebagai saham defensif.
Beta> 1
diatas risiko rata rata, kadang direferensikan sebagai stok siklus.
Beta <0
aset yang risiko sangat rendah.
CAPM (Capital Asset Pricing Model)
Model / Ukuran yang menggambarkan hubungan antara risiko sistematis keamanan atau portfolio dan pengembalian yang diharapkan.
CAPM menjelaskan hubungan antara perkiraan pengembalian dan risiko investasi dari sebuah asset.
CAPM / SML menempatkan hub linier antara risiko aset dan tingkat pengembalian yang diharapkan.
SML (Security Market Line)
Tingkat bunga obligasi digunakan dalam mengestimasi RF
Pengembalian pasar yang diharapkan tidak dapat diobservasi
Sulit dalam Mengestimasi Security Beta karena Beta hanya faktor khusus perusahaan dalam CAPM dan Estimasi beta memerlukan perkiraan spesifik aset
Rumus CAPM
ki = RF + βi [ E(RM) - RF ]
Teori harga arbitrase (APT)
APT menggambarkan hubungan antara risiko dan ekspektasi imbal hasil, tetapi dengan menggunakan asumsi dan prosedur yang berbeda.
Hubungan pengembalian-risiko yang diharapkan untuk APT
E (Ri) = RF + bi1 (premi risiko faktor 1) + bi2 (premi risiko faktor 2) + ... + nampan (faktor n premi risiko)
Tiga asumsi yang mendasari model Arbitrage Pricing Theory (APT)
Para investor selalu lebih menyukai kekayaan yang lebih daripada kurang dengan kepastian
Pendapatan asset dapat dianggap mengikuti k model faktor.
Pasar modal dalam kondisi persaingan sempurna