Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Antimikroba (antimalaria (klasifikasi struktur anti malaria (4…
Antimikroba
antimalaria
klasifikasi struktur anti malaria
8 aminoquinoline
primakuin
sulfonamide
ulfadoksin, dapson
diaminopyrimidines
pirimetamin
biguanides
proguanil
tetracyclines
doksisiklin, tetrasiklin
cinehona alkaloids
kina, quinin, quinidine
amino alcohol
halofantril, lumefantrin
quinoline methanol
mefloquin
naphtoquinones
atovaquione
4 aminoquinolon
hidroksiklorokuin
amodiakuin
klorokuin
sesquiterfin
artesunat, artemether
target antimalaria
skizontisida jaringan primer
membasmi parasit pada sel hati dan mencegah keeritrosit
primakuin dan proguanil
profilaksis supresif
menghambat fase eritrosit, (klorokuin, proguanil, meflokuin,dosisiklin
skizontisida eritrosit
(klorokuin, kina, mefloquin, atovaquone, artemisinin, proguanil, pirimetamin, sulfonamide, tetrasiklin,
radikal kuratif
gametosidal
membasmi gametosit dan mencegah penularan,
primakuin, artemisinin, semua jenis plasmodium, klorokuin, kina, proguanil, pyrimetamine ( mencegah perkembangan sporozoid
cara kerja anti malaria
menghambat transfor elektron
primakuin, atovaquone
menghambat translasi (ribosom 30s, 50s)
doksisiklin, tetrasiklin, klindamisin
menghambat metabolisme heme
klorokuin, kina, meflokuin, artemisinin,
menghambat metabolisme folat
sullfadoksil pirimitami, proguanil.
anti virus
merupakan analog nukleosit
mencegah attachment dan entry
mengganggu proses uncoating
menghambat reverse transkriptase
mengganggu proses perakitan / maturasi virus baru
menghambat DNA polimerase virus
mengganggu pelepasan virus baru
klasifikasi anti virus
fusion inhibitor
envifirtide
maraviroe
Protease inhibitor
amprenavire
nelvinafir
fosamprenavir
ritonavire
indinavir
lopinafire
saquinavir
atazanavire
NNRTI
evavirens
nevirapine
delaviridine
NTRTI
tenofovir
NRTI
abacavir
zalcitabine
lamivudin
emtricitabine
stavudin
didanoosin
zidovudin
integrase inhibitor
raltegravir
resistensi antibiotik
cara terjadinya resisten
resisten non genetik
hampir semua AB bekerja dengan baik pada masa pembelahan sel bakteri sehingga bakteri yang tidak aktif membelah pada umumnya resistensi terhadap onat
kuman mempunyai gen yang menyebabkan kuman tersebut resisten terhadap AB
misalnya kuman gra negatif sejak semula resisten terhadap enisillin G
resistensi genetik
regenerasi kromosomal
resistensi ekstrakromosomal
kuman yang mulanya sensitifterhadap AB menjadi resisten adanya mutasi pada kromosom kuman atau kuman memperoleh gen yang menyebabkan resisten.
materi genetik dan lasmid dapat berpindah melalui berbagai mekanisme
transduksi
penularan dengan perantara bakteriophage
transformasi
potongan DNA dari sel kuman resisten yang rilis menembus membran dan dinding sel kuman yang sensitif bahan ginetik akan menyatu dengan dna kuman yang sensitif.
konjugasi
transfer unilateral dari materi ginetik antara bakteri sejenis maupun dengan jenis lain
Resistensi terjadi akibat adanya perubahan gen dalam sel kuman