Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MENTAL HEALTH and BEHAVIOR (Mental and Behavior Disorders (Organic Mental…
MENTAL HEALTH and BEHAVIOR
Mental and Behavior Disorders
Organic Mental disorders
Delirium
Demensia Alzeimer
Demensia Vaskular
Mental and behavioral disorders due to substances
Psychosis Disorders
Mood Disorders
Neur Neurotic disorders
Symptomps and behavior related
Adult personality and behavior disorders
Sleep disturbance
Mental Fundamental Principles and Behavior
Personality Topografi
Stage of personality development
Ego Defanse Mechanism
Demensia
Defenisi : Merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran
Etiologi :
Penyalahgunaan narkoba dalam jangka panjang
Tumor otak
Hematoma Subdural
Gangguan kelenjar tiroid
Kurang vitamin, terutama vitamin B12
Hiploglikemi
Membesarnya ventrikel otak yang dapat menyebabkan hilangnya ingatan
Gejala klinis
Adanya penurunan kempuan daya ingat dan daya pikir, sampai mengganggu kegiatan harian
Tidak dijumpai gangguan kesadaran
Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedikit 6 bulan
Pada stadium awal demensia, pasien menunjukan kesulitan untuk mempertahankan kinerja mental, fatique,
Cenderung gagal menyelesaikan tugas
Akhirnya pasien demensia memerlukan pengawasan dan bantuan yang terus menerus untuk melakukan tugas yang paling dasar dalam kehidupan sehari hari
Defek utama dalam demensia melibatkan orientasi ingatan, persepsi, fungsi intelektual, pemikiran, dan semua fungsi tersebut menjadi progresif saat proses penyakit berlanjut
Kriteria Diagnosis Demensia Alzeimer berdasarkan PPDGJ III
Terdapat gejala demensia
onset bertahap dengan deteriorasi lambat
Tidak ada bukti klinis atau temuan dari pemeriksaan khusus yang menyatakan bahwa kondisi mental itu dapat disebabkan oleh penyakit otak atau sistemik lain yang dapat menimbulkan demensia
Tidak adanya serangan apoplektik mendadak, atau gejala neurologik kerusakan otak fokal seperti hemiparesis, hilangnya daya sensorik, defek lapangan pandang mata, dan inkoordinasi yang terjadi
Kriteria Diagnosis Demensia Vaskular berdasarkan PPDGJ III
Terdapat gejala demensia
Hendaya fungsi kognitif biasanya tidak merata (mungkin terdapat hilangnya daya ingat, gangguan daya pikir, gejala neurologis fokal). Daya tilik diri (insight) dan daya nilai (judgment) secara relatif tetap baik
Suatu onset yang mendadak atau deteriosasi yang bertahap, disertai adanya gejala neurologis fokal, meningatkan kemungkinan diagnosis demensia vaskular
Tatalaksana
Penghambat Kolinesterase
adalah terapi yang mengaktifkan beberapa zat kimia yang dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir pasien
Memantine
bila digabungkan dengan penghambat kolinerterase akan memberikan hasil yang lebih baik
Terapi pekerjaan dan ingatan