Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
kejang (Tetanus ( oleh Clostridium Tetani (bersifat tetanospasmin , gram…
kejang
Tetanus
oleh Clostridium Tetani
bersifat tetanospasmin , gram positif basil , masa inkubasi : 2 minggu.
Anamnesis : pasien memiliki riwayat kelecakaan atau tertusuk benda tajam
P.Fisik :
ditemukan trias tetanus : Lockjaw (trismus) , risus sardonicus , opistotonus
klasifikasi : 1. ringan : trismus ringan 2. Sedang : trismus berat + disfagia 3. Berat : trismus , risus sardonicus , opistotonus
tatalaksana :
- diazepam 5mg + NaCl 0.9 %
- ATS 100.000-200.000 iu
- Antibiotik metronidazole 500mg/6 jam IV
- ISOLASI DI RUANG GELAP
Manifestasi klinis :
- Trismus
- Risus Sardonicus
- Opisthotonus
- Otot Spastik
DDx : Rabies , botulismus
Rabies
penyebab : lysavirus
Gigitan anjing , serigala , rubah
Diagnostik :
- Periode inkubasi : (20-60 hari)
-Prodormal : nasfu makan yang menurun , lemas , nyeri di bagian yang digigit
- fase akut neurologi : cemas , paralysis , hydrophobia , delirium
- koma : hipotensi , cardiac arrest
Anamnesis :
- pasien memiliki riwayat digigit binatang
- Binatang yang menggigit mati
p. fisik :
- kejang
- delirium
-hydrophobia
Tatalaksana :
- Pemasangan oksigen dan infus
- convulsan diazepam inj 10 mg
, maintenance 80mg/ 8 jam.
- Setiap kejang spontan , 10 mg diazepam iv / 15 menit
- ISOLASI DI RUANG GELAP
Penanganan luka : dibersihkan dengan air mengalir , diberikan Rabies Vaksin di deltoid (RIG) 20 IU/KG/BB
Tetanus Neonatorum
Riwayat persalinan yang tidak higienis .
Perawatan tali pusar yang tidak steril.
Ibu yang tidak mendapatkan imunisasi tetanus toksoid
Pemeriksaan fisik :
- bayi sadar , sering mengalami kekakuan baik spontan atau tersentuh
- perut teraba keras
- opistotonus
- tali pusat yang bau
- boxing positition
Tatalaksana :
- KENALI , ATASI GAWAT DARURAT.
- berikan diazepam (per iv) Dosis IV : 10 Mg/kgbb/hari
- Perawatan tali pusar
- Persiapan rujuk.
-
-
-
-