Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Penyakit Ginjal (Akut (Tubular nekrosis akut (Etiologi (Nefrotoksik…

- - - - Rx inflamasi akibat infeksi yg tjd pd pielum dan parenkim ginjal
    - - demam, menggigil, nyeri perut dan pinggang, mual, muntah, disuria, frekuensi, urgensi
    - - E. Coli, Prpteus. Klabsiella spp, Streptococcus faecalis, Enterococcus
    - - Fotopolos
    - - aminoglikosida + aminopenisilin, aminopenisilin + a. klavulanat, karboksipenisilin, sefalosporin
  - - - Peny inflamasi/non inflamasi yg menyebabkan perub permeabilitas, perub struktur dan fx glomerulus
    - - Proteinuria, hematuria, penurunan fx ginjal, perub ekskresi garam dgn akibat edema, kongesti aliran darah, hipertensi
    - - Urinalisis
      - Pemeriksaan biokimiawi
      - Pemeriksaan serologi
      - USG ginjal
      - Biopsi ginjal
    - - Pemantauan klinik reguler, kontrol TD & protinuria dgn ACE-I
      - Target TD <130/80 mmHf atau <125/75 mmHg klo proteinuria >= 1 gr/hr
      - Pengaturan asupan protein 0,8 gr/kg/hr sesuai BB ideal + kehilangan protein dlm urin 24 jam
      - Kontrol kadar lemak darah dgn HMG CoA reduktase
      - Kortikosteroid
    - - GN non proliferatif
        
        GN lesi minimal (GNLM)
        
        Glomerulosklerosis fokal dan segmental (GNFS)
        
        GN membranosa (GNMN)
      - GN proliferatif
        
        GN membrano-proliferatif (GNMP)
        
        GN kresentik
        
        nefropati IgA
        
        nefropati IgM
        
        GN mesangio-proliferatif lain
  - - - Iskemia = trauma, syok, sepsis
      - Nefrotoksik
        
        Endogen = mioglobin
        
        Eksogen = obat & racun
    - - perub warna urin, jadar sodium dlm urin meningkat, sekresi sodium sedikit dan urea relatif meningkat, penurunan jumlah urin/gada sama sekali, pembengkakan ginjal scr menyeluruh, mual muntah, penurunan kesadaran
    - - Nafas khas berbau urea, penurunan kesadaran, pembengkakan ginjal krn retensi urin
    - - Kadar ureum (>20mg/dL), kreatinin serum, urinalisis dan mikroskopik, osmolaritas urin, pemeriksaan darah, USG, elektroit urin, EKG
    - - mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, hemodialisis
  - - - kadar kreatinin darah dlm 3 bln terakhir
      - kadar kreatinin saat awal perawatan
    - - Prerenal
      - Renal
      - Postrenal
    - - Pemeriksaan biokimia darah
      - Pemeriksaan urin
    - - Prerenal = Kehilangan colume cairan tubuh, penurunan curah jantung, obstruksi renovaskular, vasokonstriksi intrarenal primer, hipotensi ortostatik, oliguanuriam edema paru dan tungkai
      - Renal =HT, tekanan vena jugularis meningkat, butterfly rash, ikterik, takikardi, murmur ronkhi, nyeri sudut CVA
- - - - Proteinuria persisted + hematuria, penurunan fx ginjal progresif lambat
  - - - Tanda patognomik peny. glomerular yg ditandai dgn edema anasarka, proteinuria masif >3,5 g/hr, hipoalbuminemia < 3,5 g/hr, hiperkolesterolemia, lipiduria
    - - Glomerulonefritis primer
        
        GN lesi minimal, Glomerulosklerosis fokal segmental, GN membranosa, GN membranoproliferatif, GN proliferatif lain
      - Glomerulonefritis sekunder
        
        Infeksi, keganasan, peny. jaringan penghubung, efek obat & toksin
    - - Etiologi
        
        Permeabilitas basal membran meningkat: protein bocor kedlm filtrasi glomerulus
        
        Proteinuria masif
        
        Hipoalbuminemia
        
        Tekanan onkotik plasma menurun
        
        Transduksi onkotik plasma menurun
        
        1 more item...
        
        Lipid serum meningkat
    - - Diuretik disertai diit rendah garam (Na+ 2gr/hr)
      - Tirah baring u/ kontrol edema
      - Furosemid oral & klo resisten dpt dikombinasi dgn tiazid, metalazon, azetazalamid
      - Kontrol proteinuria
      - ACE Inhibitor
      - AIIRA
  - - - Kerusakan ginjal tjd >3 bln (struktural, fxional dgn atau tanpa penurunan LFG
      - LFG <60ml/mnt selama > 3bln dengan atau tanpa kerusakan ginjal
    - - HT, DM, glomerulonefritis, nefritis interstitial
    - - Sesuai dgn penyakit yg mendasari (DM, HT)
      - Sindrom uremia
      - Gejala komplikasi
    - - Penurunan fx ginjal = peningkatan kadar ureum kreatinin, penurunan GFR
      - Kelainan biokimia darah = penurunan Hb, peningkatan asam urat, hiponatremi, hipokalemia, hipokalsemia, asidosis metabolik
      - Kelainan urinalisis = proteinuria, hematuria, leukosuria, cast, isostenuria