Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
obstetri (Distosia (Distosia Kelaianan Tenaga, Distosia letak dan bentuk…
obstetri
Distosia
Distosia Kelaianan Tenaga
Distosia letak dan bentuk janin
Letak sungsang
Letak lintang
Pertumbuhan janin berlebih
Hidrosefalus
Distosia kelainan panggul
ANC
1 X pada trimester pertama
1X pada trimester kedua
2 X pada trimester ke tiga
melakukan pemeriksaan leoporld
Memberikan Tablet Besi
Memberikan Tablet Asam Folat
Hiperemesis Gravidarum
Mual muntah yang berlebihan
Lemas
lesuh
Menganggu aktifitas sehari-hari
Tegak jika HG jika > 16 minggu
PostPartum Hemorrhage
early <24 jam
Tonus
Atonia Uteri
Etiologi
Abnormalitas kontaksi uterus
Faktor resiko
penggunaan oksitosi berkepanjangan
paritas tinggi
korioamnionitis
anastesi umum
Over dilatasi uterus
Polihidramion
kehamilan kembar
makrosemia
Gejala dan Tanda
Pendarahan segera setelah anak lahir
Uterus tidak berkontraksi atau lembek
Syok Hipovolemik
Diagnosi
pemeriksaan fisik
kontraksi uterus (-)
perabaan lembek
periksa jalan lahir dan perineun
untuk melihat laserasi
Observasi jumlah pendarahan persalianan > 500 ml setelah bayi lahir( pervaginam)
dan > 1000 ml SC
Tatalaksana
awal
cek kesadaran
-nilai sirkulasi,jalan napas,dan pernapasan pasien
jika di temukan tanda-tanda syok lakukan tatalaksan syok
Khusus
Lakukan pemijatan uterus
berikan oksitosin 20-40 unit dalam 1000 ml larutan Nacl 0,9%/
ringer laktat dgn kecepatan 60 tetes/menit dan 10 unit IM.
berikan ergometrin 0,2 mg IM/IV(Lambat)
Pendarahan berlanjut, berikan 1 g Asam traneksamat IV(Bolus selama 1menit,dapat di ulang setalah 30 menit
kompresi bimanual interna dan externa
Rujuk Ke Sp.OG
Komplikasi
Syok Hipovolemik
Anemia
Pencegahan
Melakukan klasifikasi F.R rendah dan tinggi
pada saat ANC
melakukan manajemen aktif kala III
menganjurkan pemakian alat Kontraseps pada ibu Paritas tinggi
Tissue
Retensio Plasenta
Trauma
Laserasi
Ruptur
Inversio Uteri
Trombin
Koagulopati
Hipertensi pada kehamilan
Hipertensi kronik
Hipertensi Gestasional
Preeklamsia
Eklamsia
Pendarahan semasa kehamilan
UK < 20 Minggu
Abortus
Mola Hidatidosa
KET
UK > 20 Minggu
Plasenta Previa
Solusio Plasenta
Vasa Previa
Ruptur Uteri
Preterm Labor
Secondary PPH >24 jam
Sisa Plasenta
Endometritis
Anatomi Genitalia Feminina
Vulva
Mons Pubis
Labia mayora D-S
Labia Minora D-S
Klitoris
perineum
Interna
Calanis Vaginalis
Uterus
Tuba Fallopi
Ovarium
Kelianan Amnion
Ketuban Pecah Dini
Chorioamnionitis
Partus Normal
Mekanisme persalinan normal
Kala I
Pematangan pembukaan serviks
Fase laten buka 1-4
Fase Aktif 4-10
Kala II
Pengeluaran Bayi
Kala III
Pengeluaran Uri
Kala IV
Observasi Pasca Kelahiran