Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

OBSTETRI (ANC (vital sign, tes lab, djj, tatalaksana, bb, imunisasi, tb,…

- - - - dimulai dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir. normal pada Primi 2 jam sedangkan pada Multi 1 jam.
    - - dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasent yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit
    - - Fase Aktif : +/-7 jam. Pembukaan serviks >4 kontraksi lebih kuat pada fase ini
      - Fase Laten :+/- 8 jam. pembukaan serviks <4
    - - dimulai saat lahirnya plasenta sampai dua jam pertama postpartum. Periksa fundus uteri setiap 15 menit pad jam pertama dan setiap 20-30 menit selama jam kedua.
- - - - Mengurangi pembengkakan payudara
      - atonia uteri
    - - Mual,muntah, aritmia, anafilaksis, ruam kulit
      - Kontraksi pembuluh darah tali pusat
      - Reaksi hipersensitifitas
    - - Kontraksi uterus hipertonik
      - Distress janin
      - Prematurisasi
      - Letak bayi tidak normal
      - CPD
      - Gawat janin
    - - ntuk induksi persalinan intravena 1-4 IU permenit dinaikkan menjadi 5-20 m U / menit sampai terjadi pola kontraksi secara fisiologis.
      - PPH
        
        ditambahkan 10-40 unit pada 1 L dari 5 % dextrose,
  - - - Menstimulus kontraksi uterus
    - - diare
      - kontraksi uterin
      - kram /perdarahan pervaginam
  - - - Sebagai stimultan uterus pada perdarahan paska persalinan atau paska abortus.
    - - Kontraksi uterus.Kontraksi dapat terjadi begitu kuat sehingga resiko retensio plasenta akan meningkat.
      - Diare dan muntah.Pengliatan kabur, sakit kepala, kejang, diare, kulit dingin, nadi lemah.
    - - Persalinan kala I dan II
      - Hipersensitif
      - Penyakit vascular
      - Penyakit jantung parah
      - Fungsi paru menurun
      - Fungsi hati dan ginjal menurun
      - Eklampsi
      - Hipertensi
    - - IV / IM 0,2 mg , IM boleh diulang 2–4 jam bila perdarahan hebat
- - - - Obat ini menunjukkan efektifitas 85-95% dalam menghentikan persalinan untuk 48-72 jam. Dosis yang diberikan adalah 5-10 mg sub lingual setiap 15-20 menit (sampai 4 kali pemberian) kemudian 10-20 mg oral setiap 4-6 jam.
      - Efek samping
        
        sakit kepala
        
        gejala mual muntah
        
        palpitasi
    - - dosis
        
        0.25-05 mg sub kutan setiap 3-4 jam
        
        IV 10ug/menit dan ditingkatkan setiap 15-20 menit sampai kontraksi hilang atau efek samping timbul atau dosis maksimum 25 ug/menit telah dicapai.
      - beta agonis efektif menghentikan kontraksi untuk 48 jam pada 80-90% wanita.
    - - Dosis
        
        50-100 mg diikuti 25 mg setiap 4-6 jam
      - menurunkan kadar prostaglandin dan menghilangnya kontraktilitas miometrium
    - - antagonis oksitosin mengakibatkan menurunnya kalsium bebas intraseluler yang mengakibatkan menurunnya kontraktilitas miometrium.