Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pulmonology (Pada Dewasa (Saluran Pernapasan (Bronkitis (Kronik (Menahun,…
Pulmonology
Pada Dewasa
Parenkim Paru
TB paru
-
Pemeriksaan Penunjang
Foto Thorak
infiltrat/ konsolidasi in homogen
-
Tatalaksana
-
-
OAT pilihan pertama: ❑R,H,Z,E,S
-
Udema Paru
-
Penyebab abses paru
-
-
A. Penyebab kelainan pada jantung
- Gagal jantung kiri
-
Gejala Klinis
Batuk, disertai dengan dahak yang berbuih, berwarna putih hingga merah muda.
-
Adanya suara nafas tambahan (wheezing dan suara gelembung udara).
• Kulit pucat, atau kuku dan bibir kebiruan.
Pemeriksaan Penunjang
-
• Foto toraks.
• Interpretasi gambaran radiologi edema paru tahap awal (Edema Interstisial) adalah garis Kerley B, yaitu garis horizontal yang terlihat di lateral zona paling bawah, panjangnya sekitar 2 cm, berlawanan arah dengan pembuluh darah hingga mencapai pinggiran lapangan paru.
• Ketika telah terjadi Edema Alveolar maka tampak gambaran berkabut atau berawan yang merata dari sentral dan meluas tersebar ke perifer seperti kupu-kupu (butterfly pattern) disertai garis Kerley A. Gambaran seperti ini dapat terlihat pada edema paru kardiogenik maupun nonkardiogenik.
-
-
-
-
-
Pluera
Efusi Pleura
-
Gambaran klinis
Nyeri dada, dispnea (nyari saat bernafas),
batuk, dullness bila dilakukan perkusi pada area penumpukan cairan, suara nafas melemah atau hilang, pada area penumpukan cairan.
-
-
-
Saluran Pernapasan
Bronkitis
Kronik
Menahun, sekurang kurangnya 3 bulan berturut turut dalam 1 tahun
Merokok
-
-
-
-
-
Gejala Klinis
-
-
⚫ Nyeri dada, dada terasa berat dan tidak nyaman. ⚫ Sesak napas, terasa berat bernapas.
-
-
-
Pemeriksaan Penunjang
-
Foto Thorax 
corakan bronkovaskular meningkat
Bronkiektasis
-
-
Sakular
Gejala Klinis
Keluhan yang paling sering dijumpai adalah batuk kronis yang produktif. Batuk terutama pagi hari dengan sputum banyak, sepanjang hari .
-
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
-
-
⦿ atelektasis
-
-
-
-
-
PPOK
-
-
Tatalaksana
-
• Kortikosterod sistemik : dosis 0,5 – 1 mg/kgBB dengan dosis maksimal 40 mg per hari (prednison)
• Antibiotik : terutama jika eksarsebasi akibat infeksi bakteri (purulensi sputum). yang direkomendasikan adalah gol penicilin dengan asam klavulanat, tetrasiklin dan makrolide.
-
Pneumonia
-
-
Diagnosis
-
-
-
d. Pemeriksaan fisis: ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara napas
-
e. Leukosit > 10.000 atau < 4500 12,13
-
-
-