Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PULMONOLOGY (histologi (susunan epitel olfaktorius (sel sustentakular/ sel…
PULMONOLOGY
-
bronkitis
definisi
inflamasi pada selaput lendir (mukosa) bronkus dan cabang-cabangnya (tracheobronchial tree) yang mengakibatkan permukaan bronkus menebal atau membengkak (edem)dan menghasilkan mukus sehingga saluran pernafasan relatif menyempit
jenis-jenisnya
bronkitis kronis
batuk menahun hampir setiap hari disertai dahak, sekurang kurangnya 3 bulan berturut-turut dalam 1 tahun, dan paling sedikit lama 2 tahun
-
bronkitis akut
-
meski ringan, namun adakalanya sangat mengganggu, terutama jika disertai sesak napas, dada terasa berat, dan batuk berkepanjangan.
berlangsung singkat beberapa hai sampai beberapa minggu, rata-rata 10-14 hari
-
-
pemeriksaan fisik
-
pada auskultasi dada dapat terdengar ronki, wheezing, ekspirasi diperpanjang atau tanda obstruksi lainnya. bila lendir banyak dan tidak terlalu lengket akan terdengar ronki basah
-
gejala klinis
sesak napas, terasa berat dan tidak nyaman
-
nyeri dada, dada terasa berat dan tidak nyaman
-
-
-
pemeriksaan penunjang
-
-
melakukan kultur sputum, supaya bisa memberikan terapi sesuai penyebabnya
penatalaksanaan
-
-
-
-
-
penderita tidak perlu dirawat inap kecuali ada indikasi seperti dehidrasi atau penyempitan bronkus yang berat
-
fisiologi
-
regulasi respirasi
pengendalian oleh saraf
walaupun pernafasan dilakukan secara otomatis, tetapi cepat lambat dan dalam dangkalnya pernafasan dikendalikan dari medula oblongata yang mengirim impulsnya melalui medula spinalis
medulla oblongata merupakan pusat pengendalian pernafasan, yang mengeluarkan impuls eferen ke otot pernafasan
fisiologi pernafasan
-
otot pernafasan inspirasi : diafragma dipersarafi oleh saraf frenik yang keluar dari medulla spinalis pada vertebra servical ke-4
-