Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GYNECOLOGY (BREAST TUMOR (fibroadenoma mammae (neoplasma jinak, terutama…
GYNECOLOGY
BREAST TUMOR
fibroadenoma mammae
neoplasma jinak, terutama dijumpai pada wanita muda, teraba sebagai benjolan bulat, tumor tidak melekat kejaringan sekitar, umumnhya tidak nyeri, bepotensi kambuh saat rangsangan estrogen meningkat. terapi eksisi tumor.
kelainan fibrokistik
sering pada perempuan usia 20 - 50 tahun , timbul akibat ketidak seimbangan hormon, tumor berbatas tegas dan permukaan kasar atau noduler
tumor pylloides
neoplasma jinak yang berasal dari jaringan penyokong no epitel, bersifat menyusup secara lokal, dan mungkin ganas (10-15%)
kista payudara
nyeri jika di palpasi, berasal dari unit duktus lobulus terminal, kista berbatas tegas, mobile, dan berisi cairan
INFECTION
endometriosis
Ditemukan jaringan endometrium di luar uterus yang menyebabkan reaksi inflamasi. lokasi tersering :GIT, saluran kemih, jaringan lunak. tampilan klinis : dismenorrhea berat, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri pelvis kronik, nyeri diantara siklus menstruasi.
cervicitis
Pelvic Inflamatory Diseases
infeksi dan inflamasi pada uterus, tuba falopii, dan adneksa pelvis, biasanya akibat dari perluasan infeksi pada serviks.
tampilan klinis : nyeri goyang porsio, nyeri tekan uterus, nyeri tekan adneksa.
NEOPLASMA
CA SERVIKS
faktor risiko : HPV(16,18,45,46), berganti ganti pasangan. tampilan klinis : perdarahan setelah berhubungan seksual, keputihan berbau, dan penurunan berat badan. deteksi dini : pap smear, iva, coloscopy+biopsi
mioma uteri
tumor jinak yang berasal dari jaringan otot polos uterus., gejala klinis menstruasi memanjang, nyeri pelvik, abortus spontan, infertilitas. pemeriksaan bimanual teraba massa di abdomen berbatas tegas, mobile, konstensi padat. pemeriksaan penunjang USG
Ca Endometrium
75% terjadi post menopause, etiologi : estrogen berlebihan, obesitas, PCOS, DM, dan hipertensi, post menopause bleeding,
MENSTRUAL DISORDER
GANGGUAN HAID
HIPERMENOREA
perdarahan haid dengan total jumlah darah lebih banyak dari normal (>80 ml per siklus) dan / atau durasi haid lebih lama dari normal (>7 hari). (Menoragia dapat juga diartikan bila ganti pembalut lebih dari 6x sehari dimana setiap pembalut basah seluruhnya)
HIPOMENOREA
perdarahan haid dengan jumlah darah lebih sedikit dan atau durasi lebih pendek dari normal.
GANGGUAN SIKLUS HAID
POLIMENOREA
perdarahan haid dengan siklus yang lebih pendek dari normal yaitu kurang dari 21 hari
OLIGOMENOREA
perdarahan haid dengan siklus yang lebih panjang dari normal yaitu lebih dari 35 hari.
AMENOREA
tidak terjadi haid pada seorang perempuan dengan mencakup salah satu dari 3 tanda : tidak terjadi haid sampai usia 14 tahun, tidak terjadi haid sampai usia 16 tahun, tidak terjadi haid selama 3 bulan berturut turut pada perempuan yang sebelumnya pernah haid.