Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Jalan pintas yang sering digunakan…
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan interpretasi kesan- kesan sensorik (panca indra) untuk menjadikan sesuatu hal, menjadi memiliki makna (arti)
MENGAPA PERSEPSI ITU PENTING?
• Keputusan-keputusan dan kualitas penetapan akhir individual dlm suatu organisasi, sebagian besar dipengaruhi oleh persepsi
• Perilaku individu didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, BUKAN PADA KENYATAAN ITU SENDIRI
• Individu menilai orang lain menurut persepsi pribadi mereka
Teori Atribusi, ketika individu-individu mengamati perilaku orang lain mereka berupaya menentukan apakah perilaku tersebut disebabkan oleh :
faktor internal, perlaku yang berada di bawah kendali orang itu
faktor eksternal, perlaku yang disebabkan oleh faktor faktor dari luar
Penentuan faktor tersebut tegantung pada 3 faktor yaitu ;
Konsensus
Konsistensi
Keunikan
Kesalahan hubungan fundamental (Fundamental attribution error)
tingginya kecenderungan untuk merendahkan faktor ekternal dan meninggikan faktor internal dalam menilai orang lain
Bias pemikiran diri sendiri (self-serfing bias)
keberhasilan diri
kegagalan diri
Jalan pintas yang sering digunakan dalam menilan orang lain
Persepsi selektif
,Menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat, latarbelakang, pengalaman dan sikap seseorang. Contoh: Manajer yang mengkritisi keadaan perusahaan sesuai dengan bidangnya saja.
Efek Halo
: Membuat sebuah gambaran umum tentanq seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik saja.
Efek Kontras
: Evaluasi tentang karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik- karakteristik yang sama. Contoh: Seorang pelamar cenderung menerima evaluasi yang lebih baik bila didahului oleh para pelamar yang lebih buruk
Proyeksi
: Menghubungkan karakteristik diri sendiri dengan individu lain. Contoh: Anda adalah orang yang jujur dan bisa dipercaya, jadi Anda menganggap orang lain juga jujur dan dapat dipercaya
Pembentukan Stereotip
: Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok dimana ia tergabung.
Bagaimana seharusnya keputusan dibuat?
Pembuatan keputusan yang paling baik adalah yang rasional,
artinya pembuat keputusan tersebut membuat pilhan-pilihan yang keonsisten dan memaksimalkan nilai dalam batasan-batasan tertentu
Pilihan - pilihan ini dibuat dengan mengikuti 6 langkah dari model pembuatan keputusan yang rasional
Meningkatkan kreativitas dalam pembuatan keputusan :
Kreativitas: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide yang baru dan bermanfaat
Beberapa cara mengurangi bias & kesalahan
Perbanyak pilihan
Jangan berusaha mengartikan peristiwa yang tidak disengaja
Mencari informasi yang melemahkan keyakinan anda
Fokus pada tujuan
Etika dalam keputusan
Utilitarian, memberikan kebakan yang terbsar untuk jumlah yang terbesar
Menekankan pada hak, menghormati dan melindungi hak dasar individu
Menekankan pada keadilan, Memberlakukan dan memperkuat aturan-aturan secara adil dan tidak memihak
FARREL ISRAQI ALVARO
1501184336
NO ABSEN 41
AB 42 03