Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
LANDASAN KEPENDIDIKAN (Landasan Psikologi Pendidikan (Teori Belajar (Ilmu…
-
-
-
-
-
-
LANDASAN PENDIDIKAN DARI SEGI SOSIOLOGIS DAN
ANTROPOLOGIS, POLITIK DAN IDEOLOGI, TEOLOGIS
SERTA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Sosiologi Pendidikan: analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem pendidikan.
Pendidikan adalah faktor politik dan kekuatan politik.
Ideologi pendidikan membahas dan mengkaji
sistem nilai atau pola gagasan yang mengarahkan
dan menggerakkan tindakan-tindakan dalam
pendidikan
-
Pendidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) mempunyai kaitan yang sangat erat. hinggs dsst ini iptek menjadi bagian
utama dalam isi pengajaran
LANDASAN PENDIDIKAN DILIHAT DARI SEGI KEADILAN KESETARAAN, EKONOMI DAN HUKUM
-
Asas-Asas Pendidikan
Suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.
- Asas Belajar Sepanjang Hayat
- Asas Kemandirian dalam Belajar
- Asas Semesta menyeluruh dan Terpadu
- Asas Tanggung Jawab Bersama
- Asas Manfaat, Adil, dan Merata
memandang manusia Indonesia seutuhnya tanpa ada diskriminasi antara rakyat kota, desa, daerah daerah, suku-suku bangsa, jenis kelamin, agama,dan lain-lain
membimbing dan mendidik para siswa agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
pendidikan nasional terbuka bagi setiap manusia Indonesia, mencakup semua jenis dan jenjang pendidikan, dan merupakan satu kesatuan usaha sadar yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan usaha pembangunan bangsa.
-
Proses pendidikan tidak hanya terbatas pada bangku sekolah tetapi juga mencakup bentuk bentuk belajar secara informal
Tut Wuri Handayani mengandung arti
bahwa pendidik dengan kewibawaan yang
dimiliki mengikuti dari belakang dan
memberi pengaruh, tidak menari-narik dari
depan, membiarkan anak mencari jalan
sendiri, dan bila anak melakukan kesalahan
baru pendidik memberi pengarahan dan membantunya.
-
-
-
Sejarah Pendidikan
-
d. Zaman Nasionalisme
Menjaga, memperkuat, dan mempertinggi kedudukan negara
e. Zaman Liberalisme, Positivisme, dan Individualisme
alat untuk memperkuat kedudukan
penguasa/pemerintahan
Siapa yang banyak berpengetahuan dialah yang berkuasa yang kemudian mengarah pada individualisme.
Positivisme: percaya kebenaran yang dapat diamati oleh panca indera sehingga kepercayaan terhadap agama semakin melemah.
b. Zaman Naturalisme
manusia didorong oleh kebutuhan-kebutuhannya, dapat menemukan jalan kebenaran di dalam dirinya sendiri.
f. Zaman Sosialisme
reaksi terhadap dampak liberalisme,positivisme, dan individualisme
a. Zaman Realisme
pengetahuan yang benar diperoleh tidak hanya melalui penginderaan semata, tetapi juga melalui persepsi penginderaan.
- Sejarah Pendidikan Indonesia
-
-
-
Pengertian Pendidikan
-
Sosiologi
suatu proses interaksi antara dua individu, bahkan dua generasi muda memperkembangkan diri
-
Ideologi atau Politik
Pendidikan berasal dari ide ide para ahli yang membuat konsepsi konsepsi ide tentang pendidikan yang dijadikan acuan dalam proses kenyataannya untuk diterapkan melalui kehidupan dengan mengacu pada ide-ide dari konsep yang dibuat oleh para ahli dalam pendidikan .
-
-
KONSEP PENDIDIKAN
-
-
-
Enam Pilar Pendidikan
- Learning To Live Together :check:
- Learning How To Learn :check:
- Learning Throughout Life :check:
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
perkembangan yang dilihat dari kepribadian, emosi, dan temperamen
-
-
-
keinginan manusia untuk menjadi ideal, karena gambaran cita-citanya
-
-
-
realitas akhir adalah roh, bukan materi, bukan fisik
-
-
-
-
-
pendidikan sangat penting, baik untuk individu maupun sebagai warga negara
-
-
-
-
kebutuhan atau dorongan yang tidak disadari konsumen terutama dorongan biologis dan seksual merupakan inti dari motivasi dan kepribadian
seluruh sifat sifat psikologis manusia itu secara turun temurun dipindahkan
langsung melalui gena gena yang dibawa dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
awalnya jiwa dan
kehidupan mental manusia itu bersih dan kosong, pengalamanlah yang
membentuk dan mengukirnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Menghasilkan lulusan dengan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk
ekonomi yang kompetitif di masa depan
Memperbarui aspek kualitas pendidik atau pengajar dengan Literasi , dan mengikuti zaman
Memperhatikan seluruh Indonesia baik yang berasal dari daerah terpencil mendapatkan
infrastruktur pendukung pendidikan