Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Karakteristik Lapisan Bumi dan Pergeseran Benua (Tektonik Lempeng dan…
Karakteristik Lapisan Bumi dan Pergeseran Benua
Karakteristik Lapisan Bumi
Kerak Bumi
Kerak Samudera
Ketebalan antara 5-10 km, penyusun utama batuan basalt
Kerak Benua
Ketebalan 20-70 km, penyusun utama adalah granit yang tidak sepadat batuan basalt
Astenosfer
lapisan plastisin yang memiliki kepadatan renadah. Kedalaman lapisan ini antara 100-350 km
Mantel
Mantel atas
Ketebalan 400 km
Bersifat plastis atau semiplastis
Zona transisi dengan ketebalan 670 km
Mantel bawah
bahan dan kaya unsur nikel dan besi
Kedalaman 1.000 - 2.900
Inti Bumi
Inti luar
Kedalamannya 2.900-5.100 km; terdiri dari atas silika, belerang, dan oksigen cair
Inti dalam
Kedalamannya 5.100-6.730 km' terdiri atas besi padat dan nikel
Pergeseran Benua
Teori Edward Suess (1831-1914)
Teori Pemekaran Dasar Samudera (Harry Hess)
Teori Tektonik Lempeng (Jason Morgan)
Teori Alfred Lothar Wegener (1880-1930)
Tektonik Lempeng dan Gejala yang Ditimbulkannya
Lempeng adalah pecahan kerak bumi yang kaku dan tegar, berbentuk bindang lengkung, dan tebalnya lebih kecil dibandingkan dengan luas permukannya.
Bergerak dengan arah dan kecepatan yang berbeda-beda
Jenis Lempeng
Berdasasarkan jenis batuan pembentuknya
Lempeng benua (
continental plate
)
Lempeng samudera (
oceanic plate
)
Berdasarkan ukuran
Lempeng besar
a. Lempeng Pasifik
b. Lempeng Eurasia
c. Lempeng Amerika Utara
d. Lempeng Amerika Selatan
e. Lempeng Afrika
f. Lempeng Hindia
g. Lempeng Australia
h. Lempeng Antartika
Lempeng kecil
Jumlah sangat banyak, antara lain Lempeng Cina, Filipina, Karibia, Iran, Nazca, dan Cocos
Gerakan Lempeng
Bergerak bebas dengan kecepatan dan arah yang berbeda-beda dikarenakan astenofer dan berat jenis kerak bumi yang lebih kecil dari substansi atenosfer yang cair dan liat
Zona Lempeng
Zona Divergen
Zona Konvergen
Konvergensi antara 2 lempeng benua
Konvergen antara lempeng Benua Eropa dan Asia
Konvergensi antara Lempeng Benuda dan Lempeng Samudera
Zona Berpapasan
Proses Terbentuknya Muka Bumi
Tenaga Endogen
yang berasal dari dalam bumi
Menyebabkan relief pada permukaan bumi
tumbukan yang terus terjadi mengakibatkan tumpukan magma yang mengeluarkan energi
Penumpukkan terjadi menyebabkan:
Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi menekan laspisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak/pergeseran kulit bumi
Magma akan menerobos lempeng benua melalui celah, retakan, dan sebagainya
Terjadi gempa bumi
Tenaga Eksogen
yang berasal dari luar bumi
menyebabkan relief permukaan bumi berubah
Menyebabkan terjadinya pelapukkan, erosi, gerak massa batuan, dan sedimentasi yang bersifat merusak permukaan bumi