Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
STRESS (DD (gangguan stress akut, gangguan penyesuaian, pengalaman bencana…
STRESS
DD
gangguan stress akut
gangguan penyesuaian
pengalaman bencana
eksaserbasi kecemasan lampau
gangguan mood
Definisi
suatu keadaan fisiologis/psikologis akibat stimulus fisik/mental internal maupun eksternal yang
berlebihan sehingga mengganggu fungsi hidup
usaha penyesuaian diri terhadap gangguan keseimbangan badan/jiwa akibat adanya stressor
eustress = memacu untuk berusaha lebih keras mencapai tujuan
stress patologis = mengakibatkan gangguan/kegagalan fungsi, timbul gangguan jiwa/fisik
Sumber
frustasi (antara kita dan tujuan)
konflik (tidak bisa memilih diantara 2 pilihan)
krisis (mendadak dan besar)
tekanan (masalah sehari2 ringan lama2 kronis)
Respon Stress Berat
emosional diikuti somatik
respon kecemasan = diikuti rangsangan autonom (takikardi, mulut kering, otot tegang, mudah marah)
respon depresi = pikiran pesimistis dan aktivitas fisik turun
strategi coping
secara sadar
mengurangi dampak peristiwa yg menimbulkan stress
mempertahankan kualitas performa scr normal
2 bentuk
pemecahan masalah (mencari solusi)
menahan emosi (reduksi respon emosional)
mekanisme pertahanan diri
secara tidak sadar
fantasi, represi, denial, displacement, proyeksi, regresi, penyusunan reaksi, rasionalisasi, subimasi, identifikasi
Klasifikasi Reaksi Stress Berat
stress akut
respon stress yg mendadak dan singkat
tidak memiliki kelainan psikiatri sebelumnya
PTSD
Definisi
timbulnya gejala akibat satu/lebih kejadian traumatik
gejala ketakutan berulang, emosional, dan kognisi negatif
gangguan menetap lebih dr 1 bulan
Epidemiologi
prevalensi 8% kejadian ptsd
10% wanita, 4% pria
veteran perang vietnam 30% ptsd lengkap dan 22,5% ptsd parsial
veteran perang irak& afghan 13% ptsd
semua umur, terutama dewasa muda
pria = perang, wanita = perkosaan
Kelainan Penyerta
gangguan afektif
gangguan cemas
penyalah=gunaan zat
somatisasi
masalah dalam keluarga & pernikahan
perilaku kekerasan
perokok berat
Etiologi
pengalaman yg berimbas pada emosi/psikologi (melihat penyiksaan)
kejadian menyebabkan trauma fisik/psikologis (kebakaran)
trauma fisik menyebabkan psikologis tertunda (cedera otak)
jenis trauma
sederhana = kecelakaan motor
kompleks (berulang) = pengungsi, MRS waktu lama
Faktor Kerentanan
trauma masa kecil
kepribadian yg beresiko (introvert akut)
kepribadian perfeksionis
kurang support keluarga
wanita lebih sering
alkohol berlebih
Patofisiologi
faktor psikodinamik
reaktivasi konflik psikologis terutama trauma masa kanak2 - konflik tersebut diregresi / menggunakan MPE (undoing, denial, dll)
faktor kognitif-perilaku
kegagalan rasionalisasi kejadian traumatik - timbul stress - periode penolakan/blocking dr kejadian
faktor biologis
sistem noradrenergik = hiperaktivitas - gejala gugup, TD & nadi meningkat, berdebar, berkeringat
sistem endogenus opioid = penurunan beta endorfin plasma
pelepasan kortikotropin & axis HPA = penurunan kadar kortisol bebas di plasma & urine
Penegakan Diagnosis
gangguan timbul 6 bulan setelah kejadian trauma
ada bayang2/mimpi kejadian traumatik (flashback)
ada gangguan otonomik, afek, dan perilaku
Manifestasi Klinik
kenangan menyakitkan/menakutkan
mimpi/ingatan berulang
pasien berusaha melupakan dg positif(terapi) / negatif(alkohol)
penurunan performa kerja
perubahan kepribadian
isolasi diri
Tatalaksana
Farmakoterapi
antiDepresan = SSRI (sertralin, fluoxetin), trisiklik (amitriptilin)
antiAnxietas = clonazepam, aprazolam
gangguan tidur = antidepresan sedatif (trazodon)
gangguan pikiran = lithium
keterjagaan berlebih = SSRI, propanolol
impulsivitas = karbamazepin
antiPsikotik = haloperidol
Psikoterapi
terapi kognitif
terapi perilaku
EMDR eye movement
hipnosis
terapi psikodinamik = memahami peristiwa traumatik & menyelesaikan konflik yg memprovokasi
terapi kelompok & keluarga = berbagi pengalaman dan memperoleh dukungan
Prognosis
perjalanan penyakit
kejadian traumatis - PTSD (setelah <1 minggu-30 tahun)
fluktuatif dan meningkat pada periode stress
50% pasien membaik 1 tahun pertama
tidak terapi
40% gangguan ringan, 20% gangguan sedang, 10% tambah buruk
30% sembuh sempurna (tidak terapi)
baik bila onset cepat, simptom pendek (<6 bulan), dukungan sosial baik, ga ada FR
Pencegahan
untuk anggota militer, tim medis UGD/ICU, wartawan perang
promosi metode coping saat menghadapi stress
mempersiapkan diri dg simulasi situasi traumatik
gangguan penyesuaian
gradual dan kronis
gangguan afek, depresi, cemas