Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Prinsip-Prinsip Pembelajaran (Principles of instruction/asas-asas didaktik…
Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Prinsip pembelajaran merupakan pernyataan-pernyataan yang dikembangkan berdasarkan berbagai pengalaman atau penelitian, dan teori yang diyakini kebenarannya khususnya teori psikologi termasuk nilai-nilai yang dianut oleh suatu bangsa
Pembelajaran dirancang, dilaksanakan dan dinilai berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran
Prinsip Pembelajaran merupakan acuan bagi guru dalam mengelola pembelajaran
Berdasarkan prinsip diatas, guru harus memiliki wawasan kependidikan guru
Tujuan utuh pendidikan:
Kebutuhan belajar siswa
kurikulum
sumber belajar
metode dan hakikat materi yg dilandasi oleh pemahaman guru tentang tujuan utuh pendidikan,
teori-teori pendidikan
Manusia/masyarakat masa depan yang dikehendaki merupakan faktor-faktor yang melandasi setiap keputusan guru
Keputusan guru dalam merancang pembelajaran, keputusan
situasional
dan
transaksional
Bertolak dari asumsi landasan program (Raka Joni, 1983):
Pernyataan-pernyataan yang dianggap benar berdasarkan para ahli
hasil penelitian
nilai-nilai yang dianut
Principles of instruction
/asas-asas didaktik
Tyler dalam bukunya,
Basic Principle of curriculum and instruction
, mengemukakan 4 komponen mengembangkan kurikulum dan merencanakan pembelajaran:
Tujuan pendidikan apa yang akan dicapai sekolah?
Pengalaman belajar apa yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan tersebut?
Bagaimana cara mengorganisasikan pengalaman belajar ini secara efektif?
Bagaimana kita menentukan bahwa tujuan tercapai?
5 Prinsip umum dalam pemilihan pengalaman belajar oleh Tyler:
Siswa diberikan kesempatan yang memadai untuk berlatih perilaku dan materi
Pengalaman belajar harus memberi kepuasan kepada siswa
Pengalaman belajar harus sesuai dengan pencapaian/kemampuan siswa
Pengalaman belajar yang memenuhi kriteria belajar efektif sehingga menjadi pengalaman belajar dalam mencapai tujuan
Pengalaman belajar memecahkan masalah yang dilakukan melalui diskusi sebagai bentuk hasil kemampuan yang didapati
Tyler terhadap prinsip-prinsip pengorganisasian:
Prinsip memperluas konsep dengan meningkatkan jumlah pihak yang terlibat. Konsep ttg ketergantungan manusia yang dimulai dari keluarga, orang-orang yang terkait dgn lingkungan masyarakat, desa, kota, negara dan dunia
Pengorganisasian dapat dilakukan berdasarkan logika dan psikologi. Pengalaman belajar berdasarkan hubungan yang masuk akal berdasarkan perkembangan siswa
Pengorganisasian yang dilakukan secara kronologis, pengalaman belajar sesuai urutan waktu kejadian.
Pengorganisasian lain dapat dilakukan dengan memperluas penerapan, meningkatkan kegiatan, penggunaan uraian yang disertai analisis, pengembangan ilustrasi dan sebagainya
Suparman dalam prinsip pembelajaran sejenis dengan Tyler:
Belajar menggeneralisasikan dan membedakan merupakan dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks, seperti pemecahan masalah
Kegiatan belajar yang dibagi menjadi langkah-langkah kecil dan disertai balikan untuk setiap langkah akan membantu sebagian besar siswa
Kebutuhan memecah materi yang kompleks menjadi kegiatan-kegiatan kecil akan dapat dikurangi jika materi yang kompleks tersebut dapat diwujudkan dalam suatu model
Dengan persiapan, siswa dapat mengembangkan kemampuan mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri, melihat kekurangan dan kelebihannya kemudian memperbaikinya
Gagne dalam bukunya
The Conditions of learning and theory of instruction,
memaparkan prinsip-prinsip pembelajaran yang semuanya bersumber dari teori
differential instruction for different learning outcome
diterjemahkan, pembelajaran yang berbeda untuk hasil belajar yang berbeda. artinya setiap jenis kemampuan (hasil belajar yang diinginkan) mempersyaratkan pengalaman belajar tertentu.
Gagne membedakan 5 jenis hasil belajar:
Keterampilan intelektual (
intellectual skill
)
Strategi kognitif (
cognitive strategy
)
Informasi verbal (
verbal information
)
Sikap/nilai (
attitude
)
Keterampilan motorik (
motor skill
)
dirangkum dalam 3 tema besar dari teori pembelajaran:
Belajar paling baik dipahami sebagai seperangkat proses yang terjadi secara internal dalam diri individu, mulai adanya stimulus dari lingkungan sampai dengan tersimpannya informasi dalam
long term memory
yang memungkinkan individu tersebut memiliki kemampuan tertentu sebagai hasil belajar
Kemampuan tersebut untuk kepentingan desain pembelajaran dikelompokkan menjadi
Keterampilan intelektua, strategi kognitif, informasi verbal, sikap, keterampilan motorik
Meskipun peristiwa pembelajaran yang mendukung terjadinya proses belajar dapat dikategorikan secara umum terlepas dari hasil belajar yang akan dicapai
9 peristiwa pembelajaran oleh Gagne:
Menarik perhatian
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Mengulangi pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya
Menyajikan penalaran dengan berbagai teknik yang merupakan kegiatan inti
Menyediakan panduan belajar
Memeriksa penguasaan siswa
Memberikan balikan
Menilai kemampuan siswa
Meningkatkan kemampuan mengingat dan transfer
Meriil (2001) tentang
first principle of instruction
:
Belajar akan terfasilitasi jika siswa dilibatkan dalam pemecahan masalah
Belajar akan terfasilitasi jika pengetahuan yang telah dikuasai siswa diaktifkan sebagai landasan untuk pengetahuan baru
Belajar akan terfasilitasi jika pengetahuan baru didemonstrasikan kepada pembelajar
Belajar akan terfasilitasi jika pengetahuan baru diterapkan oleh pembelajar
Belajar akan terfasilitasi jika pengetahuan baru diintegrasikan ke dalam dunia/kehidupan pembelajar
Masalah
Integrasi
Aplikasi
Pengaktifan
Demonstrasi
adaptasi dari Merill
Implikasi bagi pengelolaan pembelajaran
Bagi Guru
Prinsip pembelajaran harus dikuasai
Pengelolaan pembelajaran harus seusai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
Perlu ada pertemuan rutin guru yang dipandu kepala sekolah membahas kendala dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut
Perlu ada pembinaan guru dalam memanfaatkan berbagai strategi pembelajaran yang tepat
Memanfaatkan berbagai media sehingga tidak monoton
Bagi Pengelola
Para pengelola sebaiknya memahami prinsip-prinsip pembelajaran
Fasilitas yang diperlukan dalam pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinisip pembelajaran
Supervisi dan evaluasi dilakukan secara periodik
Prinsip pembelajaran selalu berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi