Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Building Information Systems and Managing Projects (Ada 6 model anggaran…
Building Information Systems and Managing Projects
Membangun Sistem Informasi Perusahaan Digital
Sistem Sebagai Perubahan Organisasi Terencana
Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola Perubahan
Sistem Sebagai Perubahan Organisasi Terencana
SI merupakan entitas SOSIOTEKNIS
Suatu pengaturan unsur-unsur teknis
Suatu pengaturan unsur-unsur sosial
Perubahan SI akan mencakup perubahan terhadap
Pekerjaan
Keterampilan
Manajemen
Organisasi
Dalam filosofi sosioteknis
Penggunaan teknologi baru harus mempertimbangkan orang-orang yang akan menggunakannya.
SI bisa jadi sukses secara teknis, tetapi bisa menjadi kegagalan organisas
Terdapatnya kegagalan pada proses sosial politis dalam membangun SI.
Para perancang sistem harus memastikan bahwa semua anggota kunci pada organisasi bisa berpartisipasi dalam proses perancangan dan diperbolehkan untuk mempengaruhi bentuk akhir dari sistem yang akan dibangun.
Ada dua prinsip metodologi untuk menetapkan persyaratan inti informasi dari organisasi sebagai satu kesatuan
Perencanaan sistem bisnis (Analisis Enterprise)
Analisis mengenai persyaratan organisasi yang menguji organisasi secara keseluruhan dalam hal unit-unit organisasi, fungsi, proses dan unsur-unsur data
Membantu mengidentifikasi entitas-entitas dan atribut-atribut kunci pada data organisasi.
Faktor-faktor penting kesuksesan (Analisis Strategis):
Sejumlah kecil sasaran operasional yang mudah diidentifikasi yang dibentuk oleh industri, perusahaan, manajer, dan lingkungan
Perubahan yang diakibatkan oleh penggunaan teknologi informasi
Otomatisasi
penggunaan komputer untuk mempercepat kinerja tugas-tugas yang ada.
Rasionalisasi
pelancaran prosedur standar pengoperasian, mengeliminasi sumbatan-sumbatan sehingga otomatisasi membuat prosedur pengoperasian menjadi lebih efisien.
Perekayasaan ulan
perancangan ulang secara radikal proses bisnis, mengkombinasikan langkah-langkah untuk membuang langkah-langkah yang tidak berguna dan berulang, untuk lebih memperbaiki biaya, kualitas, layanan dan memaksimalkan keuntungan TI
Paradigma perubahan
rekonseptualisasi radikal dari sifat alami bisnis dan sifat alami organisasi.
Perekayasaan ulang proses bisnis meliputi
Kegiatan perbaikan alur kerja
Proses pelancaran prosedur bisnis sehingga dokumen bisa dengan mudah dan efisien dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Perbaikan proses
Menggunakan konsep TQM
Konsep yang menyatakan bahwa kontrol kualitas merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh semua orang di dalam satu organisasi
Six Sigma:
Suatu ukuran khusus atas kualitas untuk memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya.
Garis-garis besar pengembangan sistem
Menetapkan persyaratan informasi
Pernyataan terinci atas kebutuhan informasi dari sistem yang baru.
Perancangan Sistem
Perincian bagaimana sistem sesuai dengan persyaratan informasi sebagaimana ditentukan pada proses analisis sistem
Analisis sistem
Analisis masalah yang akan dipecahkan oleh organisasi menggunakan SI
Ada 6 model anggaran modal
Rasio rugi-laba
Rasio dari keuntungan dan kerugian
Nilai net saat ini (NPV=Net Present Value)
Biaya investasi dibandingkan denagn arus kas masuk bersih yang muncul pada tahun-tahun berikutnya.
Nilai akuntansi dari pengembalian modal investasi (ROI)
Penghitungan nilai pengembalian investasi dengan cara mengatur arus kas masuk yang dihasilkan oleh investasi untuk penurunan harga (depresiasi)
Indeks Keuntungan
Membandingkan keuntungan investasi alternatif; dihitung dengan membagi nilai saat ini dari total arus kas masuk dari investasi dengan biaya awal investasi
Metode penggantian
Pengukuran waktu yang dibutuhkan untuk mengganti/mengembalikan investasi awal dari proyek.
Nilai internal pengembalian internal
Keuntungan yang bersal dari investasi
Keuntungan dapat dilihat dari
Keuntungan nyata
Keuntungan yang bisa mengukur dan menetapkan nilai moneter mencakup biaya operasional terendah dan meningkatkan arus kas.
Keuntungan yang tidak kelihatan
keuntungan yang tidak bisa diukur dengan mudah mencakup efisiensi layanan pelanggan atau perbaikan pengambilan keputusan
Mengelola Implementasi
Mengendalikan faktor-faktor risiko
Penggunaan secara tepat peranti perencanaan resmi dan peranti kendali resmi
Contoh: PERT, Gantt Chart
Meningkatkan keterlibatan pengguna.